Negara Manakah yang Harus Menempuh Jarak Paling Jauh di Fase Grup?

Cerita

by redaksi

Negara Manakah yang Harus Menempuh Jarak Paling Jauh di Fase Grup?

Piala Dunia akan segera dimulai, Brasil sebagai tuan rumah akan menggelar event akbar 4 tahunan ini. Sebanyak 32 negara siap bertanding demi meraih gelar paling bergengsi di dunia sepakbola. Setiap negara tersebut harus melewati fase grup sebagai rintangan pertama di ajang Piala Dunia ini.

3 pertandingan akan dijalani oleh masing-masing negara. Brasil sebagai tuan rumah sudah menyiapkan 12 stadion sebagai tempat pelaksanaan pertandingan fase grup hingga babak final. Luasnya wilayah negara Brasil menyebabkan stadion ini terletak pada jarak yang berjauhan satu sama lain. Dari mulai yang terletak di daerah Amazon yaitu Stadion Manaus hingga yang berada di wilayah paling selatan yaitu Stadion Porto Alegre.

Setiap negara juga telah memilih markas timnya masing-masing yang akan mereka gunakan selama Piala Dunia digelar. Kebanyakan dari tim-tim tersebut memilih daerah pantai serta 2 kota besar Brasil, Sao Paulo dan Rio De Janeiro, menjadi tempat yang paling banyak dipilih sebagai markas klub.

Dari hasil pengundian yang sudah dilakukan, setiap negara sudah memiliki jatah stadionnya masing-masing. Dari hasil pengundian ini, ternyata ada negara yang harus menjalani perjalanan jauh dan ada negara yang berpindah lebih dekat dari yang lain.

Negara manakah yang akan menempuh jarak paling jauh di fase grup ini? Dan negara manakah yang memiliki jarak perpindahan paling dekat?

Amerika Serikat ternyata merupakan peserta Piala Dunia yang harus menempuh jarak paling jauh pada fase grup ini. Anak asuh Jurgen Klinsmann yang memilih markas di kota Sao Paulo harus terbang ke Natal untuk menjalani pertandingan pertama, serta Manaus dan Recife di pertandingan kedua dan ketiga mereka. Total jarak tempuh perjalanan tim nasional Amerika ini akan mencapai 14.326 km.

Setelah Amerika, negara Italia menjadi negara kedua dengan jarak tempuh terjauh di fase grup. Italia yang bermarkas di Rio De Janeiro akan terbang ke Manaus untuk melawan Inggris di pertandingan pertama. Mereka kemudian harus terbang ke Recife dan Natal untuk menjalani pertandingan kedua dan ketiga.

Total jarak tempuh yang akan dilalui Andrea Pirlo dan kawan-kawan ini adalah 14.126 km. Namun Italia masih bisa menyiasati kondisi ini. Dengan jeda pertandingan kedua dan ketiga yang hanya 4 hari, mungkin sebaiknya mereka langsung terbang ke Natal setelah selesai bertandingan di Recife. Jarak Recife ke Natal cenderung lebih dekat ketimbang mereka harus kembali ke markas di Rio De Janeiro dari Recife dan terbang lagi ke Natal beberapa hari kemudian.

Sedangkan negara yang paling diuntungkan dari hasil pengundian tempat pertandingan adalah Belgia. Eden Hazard dan kawan-kawan tidak perlu bepergian terlalu jauh dari markasnya di Sao Paulo. Total jarak tempuh mereka kurang lebih hanya berjarak 1.784 km.

Pertandingan pertama mereka melawan Aljazair akan dilangsungkan di Stadion Belo Horizonte. Sedangkan pada pertandingan kedua dan ketiga mereka tidak perlu terbang terlalu jauh kerena kedua pertandingan tersebut akan dilaksanakan di Rio De Janiero dan Sao Paulo.

Jarak tempuh ini menjadi penting mengingat padatnya jadwal pertandingan di fase grup bagi setiap negara. Mereka hanya memiliki jeda waktu antara 3-6 antar pertandingan. Maka akan lebih menguntungkan jika waktu istirahat yang sedikit itu tidak habis hanya untuk berpindah dari markas tim ke stadion tempat bertanding.

(dex)

Komentar