Chelsea Juara Europa League 2018/19

Berita

by Redaksi 21

Redaksi 21

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Chelsea Juara Europa League 2018/19

Chelsea sukses menjuarai ajang Liga Europa UEFA usai menekuk rival sekotanya, Arsenal, 4-1 pada partai final yang dihelat di Baku Olympic Stadium, Azerbaijan, Kamis, 30 Mei, dini hari WIB.

Chelsea berhasil mengulang kesuksesan mengangkat trofi Europa League yang mereka raih pertama kali pada musim 2012/13. Empat gol kemenangan anak asuh Maurizio Sarri semuanya dicetak pada babak kedua lewat lewat sundulan Oliver Giroud, satu gol Pedro, dan dwigol Eden Hazard.

Pada jalannya laga Arsenal cukup menguasai babak pertama. Di sepuluh menit awal Arsenal menguasai penguasaan bola dan cukup aktif menyerang. Pada menit kedelapan, Pierre-Emerick Aubameyang sempat membuat harapan bagi Arsenal lewat sepakan dari luar kotak penalti, tapi sayangnya tendangan dari Auba masih menyamping di sisi kanan gawang Chelsea.

Chelsea mulai bisa keluar dari tekanan Arsenal setelah pertandingan berjalan 20 menit. Peluang pertama bagi Chelsea tercipta lewat sepakan Oliver Giroud, sayang Petr Cech masih sigap menghalau tembakan. Sementara Arsenal yang mengandalkan serangan balik mendapat peluang dari sepakan jarak sauh dari Granit Xhaka pada menit ke-27, tapi tak terjadi gol karena bola hanya membentur tiang gawang. Hingga akhir babak pertama tak ada gol tercipta.

Selepas turun minum Chelsea mulai merubah cara bermain mereka. Di awal babak kedua, pressing ketat langsung dilakukan kepada para pemain Arsenal.

Perubahan cara bermain itu berbuah hasil. Memaksimalkan umpan silang dari Emerson dari sisi kiri penyerangan, meski dijaga ketat Giroud mampu melakukan sundulan yang tak bisa dihalau oleh Cech.

Gol dari Giroud menjadi jalan bagi tiga gol Chelsea selanjutnya. Pada menit ke-59, Pedro berhasil mencetak gol setelah menerima asis dari Hazard. Tiga menit berselang, Chelsea kembali menambah gol lewat sepakan penalti Hazard setelah Giroud dijatuhkan di dalam kotak penalti oleh Ainsley Maitland-Niles.

Tertinggal tiga gol, Unai Emery mencoba merubah cara bermain dengan memasukkan Mattéo Guendouzi dan Alexander Chuka Iwobi menggantikan Nacho Monreal dan Lucas Torreira. Pergantian tersebut ternyata berbuah hasil, pada menit ke-69 Iwobi mampu mencetak gol lewat sepakan jarak jauh dan memperkecil ketertinggalan Arsenal atas Chelsea menjadi 1-3.

Bukannya mampu mengejar ketertinggalan, Arsenal malah kembali kebobolan lewat gol kedua Hazard pada menit ke-72 setelah melakukan kerjasama umpan satu dua dengan Giroud. Hingga wasit Gianluca Rocchi asal Italia meniup peluit berakhirnya pertandingan tak ada lagi gol tercipta. Chelsea keluar sebagai juara Liga Europa 2018/19.

Emery Gagal di Final Liga Europa, Sarri Mendapatkan Gelar Pertama

Kekalahan dari Chelsea ini membuat peluang Arsenal untuk bisa bermain di ajang Liga Champions musim depan juga tertutup. Mereka akan kembali bermain di Liga Europa bersama Manchester United dan Wolverhampton Wanderers. Unai Emery pun gagal meraih gelar keempatnya untuk ajang Liga Europa.

Sementara raihan juara ini bagi Maurizio Sarri menjadi gelar pertamannya semenjak menjadi pelatih di ajang profesional selama 29 tahun.

Komentar