Selusin Gol di Westfalenstadion

Berita

by redaksi

Selusin Gol di Westfalenstadion

Untuk menantikan satu gol dalam pertandingan sepakbola biasanya membutuhkan waktu yang lama. Bahkan tak jarang pertandingan yang berlangsung selama 90 menit akan berakhir dengan skor 0-0. Mencetak gol memang bukanlah perkara mudah, sehingga gol menjadi hal yang paling dinanti dan begitu dirayakan.

Namun yang terjadi di Westfalenstadion alias Signal Iduna Park, kandang Dortmund, tak seperti sepakbola pada umumnya. Hal ini dikarenakan gol demi gol mengalir begitu derasnya. Pada laga Liga Champions 2016/2017 yang digelar Rabu (23/11/2016) dini hari WIB tersebut, total 12 gol tercipta. Ya, selusin gol tercipta.

Dortmund sebagai tuan rumah, berhasil mengalahkan Legia Warsawa dengan skor 8-4. Skor yang tampak seperti hasil akhir pertandingan futsal ini benar-benar terjadi di lapangan hijau. Gol-gol Dortmund dicetak oleh Shinji Kagawa dua gol, Nuri Sahin satu gol, Ousmane Dembele satu gol, Felix Passlack satu gol dan hattrick dari Marco Reus. Legia hanya mampu membalas lewat sepasang gol Alexandar Prijovic, serta masing-masing satu gol dari Michal Kucharczyk dan Nemanja Nikolic.

Gol Terbanyak dalam Satu Pertandingan

Total 12 gol yang diciptakan Dortmund dan Legia pada laga ini mencatatkan rekor gol terbanyak Liga Champions dalam satu pertandingan sejak berubah format pada 1992. Bagi Dortmund, ini merupakan gol terbanyak dalam satu laga sepanjang sejarah mereka, melampaui kemenangan 7-2 atas Floriana La Valetta (1992) dan 7-2 Odds BK (2015). Sementara bagi Legia, sebelumnya mereka pernah dikalahkan Bayern Muenchen dengan skor 3-7 pada UEFA Cup 1988/1989.

Gol Terbanyak dalam Babak Grup

Atas delapan gol yang diciptakan Dortmund, kesebelasan berjuluk Die Borussen ini total telah mencetak 19 gol dari empat laga. Ini melampaui rekor gol terbanyak dalam babak grup yang sebelumnya diciptakan Bayern Muenchen pada musim 2015/2016. Dortmund sendiri bisa menambah gol mereka di babak grup karena masih menyisakan satu laga.

Kembalinya Marco Reus

Sebelumnya, Dortmund menjalani musim tanpa Marco Reus. Total 185 hari ia harus menepi karena cedera. Laga melawan Legia menjadi laga comeback-nya. Yang kemudian pemain berusia 27 tahun ini tampil luar biasa dengan tiga gol dan sua asis yang ia cetak.

Gol Terbanyak saat Turun Minum

Dari 12 gol yang tercipta, tujuh gol tercipta pada babak pertama, di mana skor saat itu 5-2 untuk Dortmund. Total tujuh gol dalam tempo 45 menit ini menyamai rekor gol terbanyak saat turun minum yang tercipta di laga Liga Champions antara AS Monaco menghadapi Deportivo La Coruna yang berakhir 8-3 (5-2) pada 2003.

Gol Terbanyak Dortmund dalam Satu Laga dalam 50 tahun terakhir

Dortmund mencetak delapan gol pada laga ini. Terakhir kali mereka mencetak delapan gol dalam satu pertandingan adalah kala mengalahkan La Valetta (8-0) pada 1965. Sementara itu untuk kebobolan empat gol, ini merupakan yang pertama dalam sejarah Westfalenstadion.

Tiga Gol Tercepat

Legia sebenarnya unggul terlebih dahulu pada laga ini, lewat gol Prijovic pada menit ke-10. Namun Dortmund membalasnya dengan tiga gol lewat Shinji Kagawa menit ke-17 dan 18 serta Nuri Sahin pada menit ke-20. Rentetan tiga gol Dortmund tersebut merupakan tiga gol tercepat dalam sejarah Liga Champions karena diciptakan dalam tempo 198 detik saja.

Nuri Sahin Mencetak Gol Lagi

Nuri Sahin turut menyumbang satu gol dalam pesta gol Dortmund malam kemarin. Ternyata, gol tersebut merupakan gol pertamanya dalam enam terakhir. Terakhir kali ia mencetak gol adalah pada 21 Oktober 2010 saat menghadapi Paris Saint-Germain di Europa League.

Gol Pertama Passlack

Wonderkid milik Dortmund, Felix Passlack, mulai menghiasi skuat Dortmund musim ini. Pada pesta gol Dortmund ini, pemain berusia 18 tahun ini turut menyumbang satu gol setelah memanfatkan bola liar hasil sepakan Andre Schuerrle untuk mengubah skor menjadi 7-3. Ini merupakan gol pertama Passlack bagi Dortmund.

Gol Ketiga Kagawa

Kagawa memang bersinar bersama Dortmund. Sempat hijrah ke Manchester United, takdir kembali mengantarkannya kembali ke Dortmund yang meroketkan namanya. Namun uniknya, Kagawa cukup sulit mencetak gol di Liga Champions meski telah malang melintang di ajang ini dalam beberapa musim. Dua golnya di laga ini merupakan gol ketiganya di Liga Champions, gol pertamanya dicetak saat menghadapi Arsenal pada musim 2011/2012.

Kontribusi Gol dari 14 Pemain

Gol dari Passlack, Reus, Kagawa, dan Nuri Sahin membuat total 14 pemain telah menyumbang gol bagi Dortmund di Liga Champions musim ini. Total 14 pemain berbeda yang mencetak gol ini tak dimiliki kesebelasan Liga Champions lain.

Super Reus-Dembele-Kagawa

Kemenangan luar biasa Dortmund atas Legia ini tak lepas dari kombinasi dari trio Reus-Dembele-Kagawa. Reus mencetak tiga gol dan dua asis, sementara itu Kagawa mencetak dua gol dan satu asis, sedangkan Dembele yang mencetak satu gol turut menyumbangkan tiga asis.

Komentar