Gempa Sempat Guncang Laga Pescara vs Atalanta

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Gempa Sempat Guncang Laga Pescara vs Atalanta

Pescara dikenal sebagai salah satu kesebelasan yang pintar memoles pemain muda. Skuat musim ini mengandalkan pemain muda seperti Bryan Cristante, Gaston Brugman, Gianluca Caprari, Jean-Christophe Bahehbeck, Robert Muric, Rey Manaj, dan Valerio Verre. Deretan pemain muda tersebut sedang berjuang menjauhkan kesebelasannya dari jurang degradasi Serie-A 2016/2017. Tantangan selanjutnya adalah menjamu Atalanta di Stadion Adriatico-Giovanni Cornacchia, Kamis (27/10) dini hari.

Dalam misi untuk meraih kemenangan di kandang sendiri itu justru mendapatkan kendala. Sebab ketika pertandingan baru berjalan 31 menit, tepatnya pukul 19:10 waktu setempat, terjadi gempa bumi berskala 5,5 ritcher. Orang-orang berhamburan keluar stadion ketika merasakan gempa tersebut.

"Ya, baik-baik saja. Pada awalnya saya tidak mengerti (apa yang terjadi) tapi kemudian kami segera menyadarinya," ujar Massimo Oddo sebagai Pelatih Pescara, seperti dikutip dari Goal.

"Pada saat itu kami tidak menyadarinya karena kami bergerak. Kemudian setelah kami mendengar kerumunan berteriak dan orang-orang meninggalkan tribun, kami mengerti," terang Hugo Campagnaro yang menjadi bek tengah Pescara, seperti dikutip dari Football-Italia.

Sementara para pemain dan ofisial berlari menuju lapangan untuk mengamankan diri, "Kami tidak merasakan apa-apa di lapangan, tapi rekan saya mengatakan bangku terguncang kepada saya," Mattia Caldara yang bermain sebagai bek tengah Atalanta saat itu.

Kemudian Marco Guida selaku wasit, menghentikan pertandingan selama dua menit. Pertandingan dilanjutkan setelah situasi merasa aman. Namun hujan deras pun mengguyur berlangsungnya pertandingan yang dimenangkan Atalanta dengan skor 1-0 itu.

Hujan deras juga mengguyur pertandingan Fiorentina melawan Crotone di Stadion Artemio Franchi. Parahnya, hujan lebih deras mengguyur di sana hingga menunda pertandingan sampai 45 menit.

Gempa sendiri berpusat di Italia bagian tengah. Kemudian gempa susulan terjadi pada pukul 21:18 berskala 6,1 ritcher dan merusak berbagai bangunan di sana termasuk gereja. Tapi tidak ada korban jiwa akibat gempa tersebut. Berbeda dengan gempa yang melanda Italia Selatan pada dua bulan sebelumnya sampai menewaskan 295 jiwa.

Di luar bencana yang melanda Pescara saat itu, Oddo mengaku kecewa terhadap hasil pertandingan. Sebab Pescara semakin sulit keluar dari jurang degradasi. Sekarang mereka menempati peringkat 17 dengan raihan tujuh poin.

"Permainan ini berlangsung selama beberapa menit. Meskipun, sejujurnya, saya sangat fokus kepada pertandingan, saya tidak memikirkan hal itu," cetus mantan pemain AC Milan tersebut.

Sumber lain: BBC, Sigma Live, The Sun.

Komentar