Ambisi Besar Carlo Ancelotti Bersama Bayern

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Ambisi Besar Carlo Ancelotti Bersama Bayern

Josep "Pep" Guardiola telah hijrah ke Manchester City. Ia pergi tanpa mampu menjaga kecantikan Bayern Munich. Dan Carlo Ancelotti adalah orang yang mengganti kepelatihan Pep di Munich. Kedatangan Ancelotti langsung dihadiahi dua pemain baru, yaitu Renato Sanches dari Benfica dan Mats Hummels dari Borussia Dortmund. Setelah mendapatkan dua pemain itu, Ancelotti dikabarkan tidak akan terlalu jor-joran mendatangkan pemain baru lagi untuk Munich.

Di sisi lain, nama Mesut Ozil sempat dikabarkan menjadi incaran Ancelotti selanjutnya. Walau Ancelotti sendiri menganggap jika Hummels dan Sanches sudah cukup membuat Munich kuat untuk musim depan. Hal yang dikhawatirkannya adalah kehilangan Robert Lewandowski dan Mario Gotze yang terus digoda klub-klub lain. Pelatih asal Italia itu masih membutuhkan mereka untuk memenuhi ambisi Munich meraih juara Liga Champions 2016/2017.

Munich adalah kesebelasan yang selalu termotivasi dan lapar kemenangan di setiap pertandingan. David Alaba, full-back Munich, mengaku bisa merasakan spirit itu di setiap sesi latihan dan pertandingan. Ia juga menganggap Ancelotti sebagai pelatih hebat yang bisa merengkuh banyak kesuksesan, sehingga Alaba begitu antusias terkait pelatih barunya tersebut.

Soal Liga Champions, Alaba memang sempat kecewa karena gagal juara pada musim lalu. Ia berharap Ancelotti bisa membuat mimpi menjuarai Liga Champion menjadi kenyataan, "Jika Anda mencapai semifinal di setiap Liga Champions secara tiga kali beruntun, hasil telah berbicara dengan sendirinya. Menjuarai kompetisi itu tidaklah mudah," ujarnya seperti dikutip dari Goal.

Untuk merealisasikan impian itu, Ancelotti sendiri berjanji tidak akan merevolusi Munich secara total dari filosofi Pep. Dan Ancelotti merendah dengan menargetkan setidaknya membawa Munich ke enam besar Liga Champions 2016/2017. Ia sadar betul bahwa menjuarai Liga Champions tidaklah mudah karena semua klub besar menginginkan gelar itu. Menurutnya perlu ada kondisi khusus untuk menggapainya secara kompetitif. Tapi Ancelotti berjanji akan semaksimal mungkin bisa membawa Munich menjuarai Liga Champions 2016/2017.

Filosofi permainan Munich yang tidak akan diubah Ancelotti adalah permainan menyerang ala Pep pada musim lalu. Apalagi Ancelotti senang dengan situasi Munich yang memiliki skuat fantastis saat ini. Pernyataan-pernyataan itulah yang membuat Karl Heinz-Rummenigge, CEO Munich, senang mendatangkan Ancelotti ke klub tersebut, "Dia adalah pelatih kepala yang tepat pada waktu yang tepat di tempat yang tepat. Saya pikir kami akan memiliki kerjasama yang baik. Diskusi kami sangat rumit. Banyak klub-klub Inggris yang menginginkan dia, jadi kami harus bertindak cepat," ujar Rummenigge seperti dikutip dari Daily Mail.

Mantan pelatih Real Madrid itu pun cukup cekatan melihat situasi Munich saat ini. Walaupun Ancelotti mengaku belum berbicara dengan Pep secara langsung. Tapi ia langsung mewacanakan bahwa Phillip Lahm akan tetap menjadi kapten dan Xabi Alonso akan tetap berperan penting untuk kesebelasannya. Begitu juga dengan Arjen Robben dan Franck Ribery, serta Gotze yang diharapkan bertahan. Selain itu, ia sangat percaya jika talenta Sanches akan membantunya.

Ancelotti pun sudah memimpin latihan sejak kemarin, Senin (11/7). Ia mengaku senang dengan fasilitas latihan di Munich dan siap mendapatkan pengalaman fantastis di sana. Menurutnya, fasilitas itu bisa membuat skuatnya kompetitif di seluruh ajang yang diikuti Munich, "Saya benar-benar senang dengan skuat ini. Saya pikir kami memiliki skuat yang fantastis. Kami telah mendatangkan dua pemain fantastis (Hummels dan Sanches) yang bermain dengan sangat baik di kejuaraan Eropa," ungkap Ancelotti.

Sumber lain: 90 Mins, Gazzetta World, Mirror, Sky Sport, The Guardian, The Telegraph.

Komentar