Sejatinya Piala AFF 2016 nanti akan diadakan di Myanmar dan Filipina. Regulasi dari federasi sepakbola Asia Tenggara, AFF (ASEAN Football Federation), memang memungkinkan dua negara menjadi tuan rumah babak penyisihan. Kemudian pada babak semifinal dan final, masing-masing tim peserta akan saling bergantian menjadi tuan rumah untuk menentukan pemenang pertandingan.
Namun kompetisi yang rencananya akan dibuka pada 19 November ini baru saja menemui hambatan. Pasalnya Filipina yang sudah ditunjuk menjadi tuan rumah, justru mengundurkan diri tepat sehari lalu pada Rabu (24/02). Alasan pengunduran diri negara penghasil nanas ini sebagai tuan rumah disebabkan oleh permasalahan yang mendera stadion nasional mereka, Rizal Memorial Stadium, masih berada dalam sengeketa.
Dalam laman resmi AFF, pihak asosiasi sepakbola Filipina menyatakan sudah melakukan upaya yang terbaik agar Rizal Memorial Stadium bisa digunakan sebagai venue turnamen. Namun kenyataannya, masih ada ketidaksepakatan terkait ekstensi kontrak antara pihak pengelola stadion dengan asosiasi sepakbola Filipina. Dengan kenyataan yang dihadapi dan pembicaraan kontrak masih berlangsung maka, asosiasi sepakbola Filipina kemudian memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai tuan rumah penyelenggaran Piala AFF 2016.
Terkaitnya mundurnya Filipina, sudah ada tiga negara lain yang bersedia untuk menjadi tuan rumah pengganti. Sekretaris Jenderal AFF, Azzudin Ahmad, juga mengamini kabar tersebut dan sudah menerima pernyataan dari negara-negara lain yang siap menjadi pengganti Filipina.
"Kami sudah menemukan pengganti," ujar Azzudin Ahmad seperti yang dilansir Reuteurs. "Saat ini Malaysia, Vietnam, dan Singapura sudah menyatakan bahwa mereka siap menjadi tuan rumah Piala AFF 2016."
Baik Singapura, Vietnam dan Malaysia, memiliki peluang yang sama untuk menjadi tuan rumah Piala AFF 2016. Namun keadaan dari Jalan Besar National Stadium bisa saja menjadi kekurangan yang dimiliki oleh Singapura. Selain itu, ketiga negara tersebut sebelumnya sudah memiliki pengalaman sebagai host Piala AFF. Keputusan mengenai siapa tuan rumah pengganti akan diumumkan pada tanggal 12 Maret nanti.
Selain ketiga negara di atas, ada satu negara lain yang bisa saja menjadi tuan rumah. Yaitu, Indonesia, yang saat ini sedang menunggu dicabutnya sanksi dari induk sepakbola Internasional FIFA. Dicabutnya sanksi tersebut dikabarkan akan dilakukan pasca kongres pemilihan presiden baru FIFA pada akhir bulan Febuari.
Namun tetap saja kecil kemungkinannya bagi Indonesia untuk langsung berpartisipasi sebagai tuan rumah. Karena tentunya pasca sanksi yang dijalani kurang lebih setahun tersebut, Indonesia mesti melakukan stabilisasi internal organisasi sepakbola dalam negeri.
Sumber : Reuteurs. aseanfootball.org
Foto : affsuzukicup.com
Komentar