Jadi, Hendak ke Mana Guardiola?

Berita

by Redaksi 43

Redaksi 43

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Jadi, Hendak ke Mana Guardiola?

Semakin hari masa depan hubungan Pep Guardiola dengan Bayern München semakin jelas. Keduanya kemungkinan besar tidak akan lagi bekerja sama setelah musim ini berakhir. Dua media Jerman, Kicker dan Bild, yakin mengenai ini. Sementara itu media Spanyol, Marca, mengklaim Pep sudah menolak kontrak baru senilai 20 juta euro.

Media-media Jerman terus mengejar Pep untuk meminta keterangan. Pada jumpa pers setelah pertandingan melawan SV Darmstad di ajang DFB-Pokal Rabu (16/12) lalu Pep berujar: “Malam ini saya tidak memiliki jawaban. Pekan depan semuanya akan jelas.”

Pep dan manajemen Bayern München baru akan membicarakan perpanjangan kontrak setelah pertandingan terakhir putaran pertama Bundesliga musim ini. Bayern bertandang ke Hannover 96 di pekan ke-17, Sabtu (19/12).

“Tidak ada rencana untuk memajukan tanggal (pembicaraan)," ujar Karl-Heinz Rummenigge, chairman Bayern, sebagaimana dikutip dari Guardian. “Selalu kami katakan bahwa pada 2015 keputusan akan sudah diambil. Saya tahu tanggal pembicaraan ini mendesak, hanya beberapa hari sebelum Natal. Namun pembicaraan baru akan berlangsung setelah pertandingan melawan Hannover, dan setelahnya kami akan mengumumkan keputusan. Selalu berlanjut. Tidak ada satu orang pun di dunia ini yang tidak dapat digantikan. Begitulah adanya. Para pemain datang dan pergi. Hal yang sama berlaku untuk pelatih. Pada satu titik mereka datang dan pergi.”

Yang Rummenigge katakan semakin memperkuat indikasi kepergian Pep dari Bayern. Sementara Rummenigge tampak sudah siap menerima kenyataan, tidak demikian dengan Philipp Lahm sang kapten kesebelasan. “Posisi klub jelas, kami menikmati kerja sama dengan pelatih kami dan kami sangat, sangat ingin terus begini,” ujarnya.

Banyak pihak percaya bahwa Manchester City akan menjadi pelabuhan Pep berikutnya, walau Manchester United dan Chelsea juga kemungkinan bisa menjadi tujuan. Jika Pep memilih Manchester City pada akhirnya, tebakan Paul Scholes pada April lalu akan terbukti benar.

“Saya tidak memiliki keraguan bahwa Jürgen Klopp akan sukses di Inggris, satu-satunya pertanyaan adalah kesebelasan mana?” tulis Scholes dalam kolomnya di Independent. “Manchester City adalah tujuan yang sering dibicarakan namun menurut semua informasi yang saya dapat di Manchester, Pep Guardiola akan menjadi manajer City ketika kontraknya di Bayern München selesai dalam waktu satu tahun dari sekarang. Keduanya telah memainkan peran besar di sepakbola Eropa dalam enam atau tujuh tahun terakhir. Keduanya telah memenangi gelar domestik dan, khusus Guardiola, dua Champions League bersama Barcelona. Mereka akan membawa banyak hal ke Premier League terutama soal gaya main, keahlian, dan potensi persaingan dengan beberapa nama besar yang sudah ada di sini.”

Karenanya dengan ini, pertanyaan "Hendak ke mana Guardiola?" akan terus bergulir sampai Guardiola dan Bayern benar-benar yakin dengan kesepakatan mereka. Dan seperti yang dikatakan Rummenigge, seperti pemain, pelatih pun datang dan pergi. Tak terkecuali untuk Guardiola.

Komentar