Jordan Amavi, Korban Jeda Internasional

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Jordan Amavi, Korban Jeda Internasional

Cedera lutut parah saat menjalani jeda internasional dialami oleh bek Aston Villa, Jordan Amavi. Cederanya tersebut akan membuatnya hanya menjadi penonton hingga akhir musim 2015/2016. Amavi cedera saat membela kesebelasan negara Perancis U-21 saat menghadapi Irlandia Utara U-21 pada Piala Eropa U-21 di Stadion du Roudourou, Guingamp, Perancis, Jumat (13/11) dini hari WIB.

Saat itu kaki kanan Amavi tersentak dan terjatuh dalam posisi yang salah ketika mencoba merebut bola dari lawan di sisi lapangan. Ia pun terkapar dan menggeliat kesakitan sembari memegangi lututnya. Amavi pun ditarik ke luar lapangan dengan dibopong dua staf medis pada menit ke-72 dan digantikan oleh Clement Lenglet. Amavi segera dibawa ke rumah sakit ditemani Pierre Mankowski, Pelatih Perancis U-21.

Awalnya, Amavi dikabarkan hanya terkilir pada bagian lutut. Tapi setelah dilakukan scanning, karena Villa sebagai kesebelasan yang menggajinya menunggu kabar secepat mungkin, diketahui bahwa pemain kelahiran 9 Maret 1994 tersebut mengalami kerusakan ligamen yang membuatnya harus menepi berbulan-bulan. Villa yang baru dibesut Remi Garde itu khawatir Amavi bakal bernasib seperti dua fullback Liga Primer Inggris lainnya Luke Shaw (Manchester United) dan Tyrone Mings (Bournemouth), yang juga mengalami cedera parah.

">#AVFC


— Aston Villa Blog (@AVFC_Blog) https://twitter.com/AVFC_Blog/status/664923606351220736">November 12, 2015

Kendati memiliki pengganti di pos fullback kiri, tapi cederanya Amavi adalah kabar buruk buat penggemar Villa. Pasalnya, pemain 21 tahun tersebut merupakan pilihan utama yang mengisi pos di sisi tersebut.

Sejauh ini dia telah menunjukan talentanyanya dan menjadi favorit para suporter di Villa Park walau kesebelasannya saat ini sedang terpuruk di zona degradasi. Menurut situs Whoscored, Amavi merupakan pemain Villa dengan statistik terbaik yang disusul Ciaran Clark di peringkat kedua dan Micah Richards pada peringkat ketiga.

Total mantan pemain Nice ini melakukan 3,6 tekel bersih dalam setiap laga. Ia cuma kalah dari Idrisa Gueye, gelandang bertahan, dengan 3,7 tekel bersih perlaga. Tapi Amavi unggul segala-galanya dalam potongan (intercept) yang berhasil dilakukan 3,7 per laga. Sementara itu kontribusinya ketika menyerang juga cukup baik dan dengan 2,5 dribel sukses per laga. Bahkan ia sudah berhasil menyumbang dua assist dari 0,7 umpan kunci per setiap pertandingannya.

Secara sikap di lapangan Amavi menjadi favorit dengan bermain penuh energi serta kepercayan dirinya. Atas kehadirannya kelemahan pertahanan Villa dirasa lebih seimbang mengingat masalah selalu berada di sektor pertahanan di sisi kiri dalam beberapa tahun terakhir.

Tidak Harus Mencari Pemain Baru

Amavi pun menyusul Ashley Westwood dan Gabriel Agbonlahor di ruang medis untuk menyembuhkan cederanya. Seperti yang diketahui jika absennya dua pemain tersebut merupakan salah satu faktor yang menyebabkan Tim Sherwood, manajer Villa sebelumnya, kesulitan membangun kekuatan selain alasan bursa transfernya terlalu diikut campuri pihak lain.

Tentu absennya Amavi semakin dikhawatirkan Villa dan para pendukungnya. Tapi untuk sementara ini Kieran Richardson akan ditunjuk sebagai pemain yang akan bermain dengan nyaman pada posisi full-back kiri itu. Pengalamannya juga bisa membantu Villa pada saat dibutuhkan, "Aku tidak akan pernah berhenti bekerja keras dan saya akan mencoba untuk memimpin para pemain muda dalam situasi tertentu ketika saya ada di lapangan," ujar Richardson dikutip dari Birmingham Mail.

Selain Richardson, Villa sebetulnya memiliki Lewis Kinsela yang tampil cukup mengesankan untuk skuat U-21 sejauh ini. Dirinya dipromosikan Sherwood ketika awal musim namun masih belum diberi kesempatan melakukan debut. Mungkin saat ini niat Villa untuk meminjamkan Kinsela pada Januari 2016 nanti sepertinya akan ditarik kembali karena ia bisa saja dibutuhkan dalam waktu dekat ini.

Maka Kinsela memiliki kesempatan untuk membuat Garde terkesan dengan apa yang ia tunjukan di lapangan nanti. Selain itu Joleon Lescott dan Ciara Clark juga bisa diplot sebagai full-back kiri walau itu bukan posisi favoritnya. Tapi menugaskan sebagai pengganti Amavi bisa saja diinstruksikan garde jika benar-benar dibutuhkan. Sementara itu Garde juga rasanya tidak perlu mencari full-back baru mengingat mereka bisa menarik kembali Aly Cissokho yang dipinjamkan ke FC Porto.

Komentar