Piala Eropa 2016 Masih Menjadi Panggung bagi Para Pemain Tua

Analisis

by Dex Glenniza

Dex Glenniza

Your personal football analyst. Contributor at Pandit Football Indonesia, head of content at Box2Box Football, podcaster at Footballieur, writer at Tirto.ID, MSc sport science, BSc architecture, licensed football coach... Who cares anyway! @dexglenniza

Piala Eropa 2016 Masih Menjadi Panggung bagi Para Pemain Tua

Piala Eropa 2016 akan dibuka malam hari ini (22:30 WIB). Berbicara rataan usia pemain, Inggris dan Jerman memiliki rata-rata pemain termuda di turnamen ini. Namun, turnamen internasional juga merupakan panggung bagi mereka yang sudah veteran, mereka yang sudah berusia tua, tapi memang tidak selalu memiliki lebih banyak pengalaman.

Bagi beberapa pemain tersebut, turnamen di Prancis ini bisa saja menjadi turnamen terakhir mereka di kesebelasan negara mereka masing-masing. Berikut sudah kami pilihkan seluruh pemain tua dengan kriteria umur di atas 34 tahun, sekaligus menimbang siapa saja dari mereka yang masih bisa dimasukkan ke dalam susunan sebelas pemain terbaik versi pemain tua.

Tapi sebelum kami memulainya, kebanyakan pemain tua adalah pemain yang awet muda, dan kebanyakan dari mereka adalah yang bermain dengan tidak mengandalkan kecepatan. Untuk itulah dari seluruh pilihan pemain di atas 34 tahun, kami hanya menemukan sedikit sekali pemain sayap.

Kebanyakan dari pemain yang awet muda adalah pada posisi sentral di lapangan, yaitu penjaga gawang (ada 11 pemain), bek tengah (8), gelandang tengah (7), dan penyerang tengah (6). Daftar lengkapnya bisa sama-sama kita simak di bawah ini.

Hanya Vyacheslav Shevchuk, Patrice Evra, dan Răzvan Raț yang tergolong bek sayap kiri, serta Chris Baird dan Darijo Srna yang tergolong berposisi alami sebagai bek sayap kanan, sisanya adalah mereka yang bermain lebih sentral. Untuk itulah kami memilih formasi 3-5-2 dengan dua wing-back.

Penjaga gawang: Gianluigi Buffon

Posisi penjaga gawang adalah posisi yang paling banyak memiliki pemain berusia di atas 34 tahun. Kita bisa melihat banyak nama tenar seperti Iker Casillas dan Petr ÄŒech, sampai nama yang paling gaek seperti Gábor Király. Namun, kami memilih Gianluigi Buffon.

Pemain Italia berusia 38 tahun ini kami pilih karena ia berhasil tampil paling konsisten di antara semua penjaga gawang tua di Piala Eropa 2016 bersama klubnya, Juventus, maupun Italia. Di Juventus, ia berhasil mempersembahkan gelar scudetto dan Coppa Italia dengan catatan hanya 17 kali kebobolan dari 35 pertandingannya di Serie A Italia. Selain itu, ia juga menjadi penjaga gawang papan atas di seluruh Eropa dengan catatan penyelamatannya yang mencapai 63 kali.

Bek tengah: Gareth McAuley, Andrea Barzagli, dan Ricardo Carvalho

Selain penjaga gawang, posisi bek tengah juga menjadi posisi yang paling kaya akan pemain berusia di atas 34 tahun, yaitu dengan 8 pemain. Namun tidak sulit bagi kami untuk menentukan tiga yang terbaik di antara mereka semua. Gareth McAuley (36 tahun), Andrea Barzagli (35), dan Ricardo Carvalho (38) adalah tiga bek tengah yang bermain paling konsisten sepanjang musim lalu.

McAuley berhasil menjadi salah satu bek andalan di West Bromwich Albion dan juga tim Fantasy Premier League dengan menciptakan 184 sapuan bola, 96 intersep, memenangkan 34 tekelnya, dan memenangkan 65,93% duel udaranya. Ini yang membuatnya juga otomatis menjadi bek yang paling diandalkan oleh Irlandia Utara di Piala Eropa 2016 nanti.

Sementara Barzagli, sama seperti Buffon, berhasil mengantarkan kesebelasannya meraih gelar juara domestik. Selain itu juga ia bisa diandalkan menjadi ball-playing defender dengan kemampuannya membangun serangan dari belakang. Musim lalu ia mencetak 88% operan sukses. Kemudian kemampuannya dalam duel bola udara juga masih bisa diadu dengan 67,39% duel udara sukses.

Sementara bek tengah yang satu ini, Carvalho, adalah bek yang tetap saja menjadi andalan Portugal meskipun usianya sudah 38 tahun. Bermain bersama AS Monaco, ia berhasil mencetak 25 blok, 84 intersep, dan 144 sapuan dalam 33 pertandingannya.

Wing-back: Darijo Srna dan Patrice Evra

Dari tiga pilihan pada posisi bek sayap kanan (ditambah John O`Shea), hanya Darijo Srna yang kami rasa mampu memainkan posisi wing-back yang lebih menuntut fisik dibandingkan dengan full-back biasa. Kapten Kroasia dan Shakhtar Donetsk ini adalah pemain yang sudah menjadi andalan bagi kedua kesebelasannya tersebut. Sudah berusia 34 tahun, ia berhasil membawa Shakhtar memenangkan Piala Ukraina musim lalu. Selain itu, kemampuannya dalam eksekusi bola mati juga dapat menjadi senjata lainnya.

Sementara untuk posisi wing-back kiri, Patrice Evra otomatis menjadi pemain yang paling memenuhi kriteria. Sama seperti Buffon dan Barzagli di Juventus, di usianya yang sudah 35 tahun, ia tetap menjadi andalan dengan 26 kali bermain di Serie A dan mencetak 40 tekel sukses, 86% operan sukses, serta mencetak dua gol.

Gelandang bertahan: Anatoliy Tymoshchuk dan Jaroslav Plašil

Kesebelasan di Piala Eropa 2016 memiliki banyak pemain berpengaruh pada posisi ini, seperti Anatoliy Tymoshchuk (Ukraina), Tomáš Rosický (Republik Cheska), dan Roman Shirokov (Rusia) yang menjabat sebagai kapten kesebelasan negara mereka masing-masing.

Ditambah dengan empat gelandang lainnya untuk kemudian memilih dua di antaranya memang tidak mudah, tapi ketika kami merefleksikan dengan penampilan mereka sepanjang musim 2015/2016, kami langsung mendapatkan jawabannya: Tymoshchuk dan Jaroslav Plašil.

Setelah berhasil mengantarkan Zenit St. Petersburg memenangkan Liga Primer Rusia 2014/2015, Tymoshchuk kemudian pindah ke Kazakhstan untuk bergabung dengan FC Kairat Almaty. Pemain berusia 37 tahun yang juga pernah membela Bayern Muenchen ini menjadi kapten dan berhasil membawa kesebelasannya menjuarai Piala Kazakhstan dan Piala Super Kazakhstan.

Sementara Plašil yang bermain bersama Girondins de Bordeaux di Ligue 1 Prancis, tetap menjadi salah satu pilihan utama dengan bermain sebanyak 27 kali. Pemain Cheska berusia 34 tahun ini berhasil mencetak 3 gol, 21 operan kunci, 34 intersep, 45 tekel sukses, dan 86% operan sukses selama musim lalu.

Gelandang menyerang: Wesley Hoolahan

Nama pemain yang satu ini pastinya tidak asing bagi para pemain FPL. Meskipun kesebelasannya, Norwich City, terdegradasi ke Divisi Championship, penampilannya tetap berpengaruh.

Dari 30 pertandingannya bersama The Cannaries, ia berhasil mencetak 82% operan sukses, 49 peluang, 8 asis, dan 4 buah gol. Ini lah yang membuat kami mengunggulkannya jauh di atas Rosický, yang musim lalu hanya bermain satu pertandingan bersama Arsenal.

Meskipun sudah berusia 34 tahun, kehadirannya di kesebelasan negara Republik Irlandia akan berpotensi membuat negara yang dilatih oleh Martin O`Neill dan Roy Keane tersebut bisa berbicara banyak di Grup E.

Penyerang: Zlatan Ibrahimović dan Aritz Aduriz

Sejujurnya kami ingin memasang formasi dengan tiga penyerang karena melihat daftar penyerang yang sudah berusia di atas 34 tahun di Piala Eropa 2016 ini. Namun, jika kami memasang tiga penyerang dengan dua penyerang sayap dan satu penyerang tengah, hampir dipastikan tidak ada dari daftar nama tersebut yang bisa memainkan peran penyerang sayap dengan efek positif.

Pada akhirnya kami memilih dua penyerang dengan dua yang paling memiliki dampak bagi kesebelasan dan negaranya sepanjang musim lalu. Dan siapa lagi nama yang lebih pantas tampil di sini selain Zlatan Ibrahimović dan Aritz Aduriz? (Robbie Keane mungkin, eh)

Tidak ada yang perlu dijelaskan lagi dari Zlatan yang sudah mencetak 38 gol dari 31 pertandingannya di Ligue 1 untuk Paris Saint-Germain musim lalu. Penyerang Swedia berusia 34 tahun ini juga sudah menjadi ikon dan jagoan utama bagi negaranya.

Sementara Aduriz juga tidak kalah mentereng dengan catatan 20 gol dari 34 pertandingannya bersama Athletic Club di La Liga Spanyol. Ia juga menjadi salah satu penyerang dengan keunggulan duel udara tertinggi di La Liga dengan memenangkan 57% di antaranya.

Demikian hasil dari analisis singkat kami mengenai para pemain tua yang masih saja mendapatkan panggung utama di Piala Eropa 2016 nanti, yang ternyata ada banyak sekali. Anda boleh memilih versi kalian sendiri dan jangan sungkan untuk mengisi kolom komentar di bawah ini.

Komentar