Prediksi Pertandingan Arema Cronus vs Persib Bandung

Analisis

by Ardy Nurhadi Shufi

Ardy Nurhadi Shufi

Juru Taktik Amatir
ardynshufi@gmail.com

Prediksi Pertandingan Arema Cronus vs Persib Bandung

Halaman sebelumnya: Arema Cronus

Persib Bertumpu Pada Penyerang Seleksi

Meski terdapat beberapa pemain baru di kubu Persib, sejatinya permainan Maung Bandung tak jauh berbeda dengan musim kompetisi 2014. Formasi 4-2-3-1 masih akan kembali digunakan sang pelatih, Jajang Nurjaman.

Serangan dari sisi kanan pun akan menjadi kekuatan utama Persib dalam mencapai area kotak penalti Arema. Hanya saja, serangan kanan Persib pada malam nanti patut diragukan mengingat M. Ridwan yang biasanya mengisi pos sayap kanan, dipastikan tak akan tampil karena dibekap cedera otot.

Kekosongan posisi Ridwan ini tampaknya akan diisi oleh Tantan. Memang, Tantan telah mengemas empat gol selama pramusim. Namun yang perlu menjadi catatan, empat gol yang diciptakannya itu tercipta kala ia bermain sebagai penyerang tengah, bukan sebagai pemain sayap.

Kombinasinya dengan Supardi yang akan rajin melakukan overlap pun tak akan sebaik kombinasi Ridwan-Supardi. Ini dikarenakan Tantan akan lebih sering melakukan cutting inside lalu melepaskan tembakan ketimbang membuka ruang untuk jalur lari Supardi yang hendak merangsek ke kotak penalti.

Coach Janur tentunya harus bisa memaksimalkan sisi kiri dikala serangan kanan tak efektif. Atep Rizal yang kemungkinan akan menempati pos sayap kiri harus bisa mengeksploitasi ruang dan celah yang ditinggalkan Hasyim Kipuw, bek kanan Arema, karena sering melakukan overlap. Tapi sebenarnya serangan ini pun akan menjadi tak mudah bagi Atep karena Arema sendiri memiliki Victor Igbonefo yang sering bergerak ke kanan untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Kipuw.

Persib pun harus menghindari umpan-umpan panjang langsung dari lini pertahanan ke penyerang tengah yang nantinya diisi oleh penyerang seleksi diantara Maycon Calijuri atau Koh Traore. Pasalnya, Igbonefo dan partnernya, Fabiano Beltrame sangat handal dalam duel-duel udara.

Maka dari itu, penyerang asing yang sedang diseleksi Persib ini harus bisa menunjukkan kualitasnya pada laga ini. Maycon ataupun Traore harus bisa memaksimalkan setiap peluang dimilikinya. Menghadapi Fabiano dan Igbonefo pun akan menjadi ujian yang tepat bagi keduanya dalam membuktikan kualitasnya apakah layak dikontrak atau tidak.

Jika melihat duet bek Arema yang handal dalam duel udara ini, Supardi harus meminimalisir umpan silang ke kotak penalti. Sebagai pilihan, melakukan operan cutback atau memberikan kesempatan Tantan untuk berkreasi dengan cutting inside-nya tampaknya akan lebih efektif pada laga ini.

Jika Supardi tetap memaksakan umpan silang, serangan kemungkinan besar akan dipatahkan. Bahkan selain itu, serangan yang sering bisa digagalkan ini bisa berpotensi membuat Arema melakukan serangan balik cepat dan menyerang area yang ditinggalkan Supardi.

Selain itu, kemenangan Persib pun akan bergantung pada gelandang asing mereka, Konate Makan. Gelandang asal Mali ini harus bisa menaklukkan lini tengah Arema yang dihuni gelandang-gelandang bertahan lokal berkualitas.

Baca juga:

Lima Hal yang Masih Dibutuhkan Persib Bandung



Konate harus rajin bergerak mencari area kosong dan mendekati bola. Karena akan selalu ada gelandang Arema, entah itu satu ataupun dua pemain, akan berada di sekitarnya untuk menghambat serangan Persib yang memang dimotori oleh visi yang dimiliki Konate.

Maka dari itu, sudah seharusnya gelandang lain, entah itu Hariono, Dedi Kusnandar, M. Taufiq, ataupun Firman Utina, harus bisa mendukung pergerakan Konate pada laga ini. Karenanya, Janur harus jeli memasang siapa yang pantas untuk diduetkan dengan Hariono di belakang Konate.

***


Dengan melihat situasi kedua kesebelasan saat ini, maka kami menjagokan Arema Cronus akan keluar sebagai pemenang dan menjuarai IIC 2014. Kesempatan menang bagi Persib akan terlihat jika Janur berhasil membuat Konate ‘mengalahkan’ gelandang-gelandang berkualitas yang dimiliki Arema.

Meskipun begitu, siapapun pemenangnya, laga ini hanyalah laga pramusim. Medan pertempuran yang sebenarnya ada pada kompetisi Indonesia Super League 2015 yang rencananya akan digelar pada 21 Februari nanti.

Komentar