Dewa United Berpotensi Menjadi Tim Kejutan

Analisis

by Arienal A Prasetyo

Arienal A Prasetyo

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Dewa United Berpotensi Menjadi Tim Kejutan

Dewa United menjadi salah satu tim yang paling sedikit mencetak gol di Liga 1 musim 2022/2023. Tim berjuluk Tangsel Warriors ini mencetak 34 gol (jumlah yang sama dengan PSS Sleman) dan lebih banyak dari Arema FC yang hanya mencetak 32 gol, sekaligus menjadi tim yang paling sedikit mencetak gol.

Di sisi lain, dari tiga tim yang berada di posisi tiga terbawah, Dewa menjadi tim yang paling sedikit menderita kebobolan, yakni 55 gol, sementara PSS kebobolan 53 gol dan RANS Nusantara FC kemasukan 80 gol.

Di musim lalu, Dewa berada di peringkat 17 dengan koleksi 33 poin dari 8 kemenangan, 9 hasil seri, dan 17 kekalahan. Musim 2023/2024 menerapkan sistem degradasi dan itulah alasan yang membuat Rangga Muslim dkk harus menghindari pencapaian yang sama dengan hasil musim lalu.

Baca Jua: PSS Sleman: Perombakan Skuad dan Modal Cambukan dari Suporter

Dewa cukup agresif dalam mendatangkan pemain. Dari posisi bek sayap, mereka mendatangkan tiga pemain yang musim lalu menjadi tumpuan di klubnya masing-masing. Alta Ballah dibajak dari Persebaya Surabaya. Pemain berambut gimbal yang berposisi sebagai bek sayap kiri itu musim lalu mencatatkan 31 pertandingan bersama Bajul Ijo dengan mencetak 2 gol dan 1 asis.

Dewa pun mendatangkan Ady Setyawan dari RANS Nusantara FC. Ady menjadi bek sayap kanan utama RANS musim lalu dan ia pun sempat dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas pada 2021 silam. Bek sayap kanan lain yang direkrut Dewa adalah Henhen Herdiana. Ia direkrut dari Persib Bandung dan membuat lini pertahanan Tangsel Warriors mempunyai kedalaman yang cukup baik.

Di posisi bek tengah, Risto Mitrevski yang menjadi andalan musim lalu tetap dipertahankan. Bek asal Makedonia Utara itu kini mempunyai duet tangguh bernama Agung Mannan yang musim lalu berhasil mengantarkan PSM Makassar menjadi juara Liga 1. Dewa juga mendatangkan bek muda potensial yang pernah membela Timnas U-19, yakni Ahmad Rusadi.

Di lini tengah, Rangga Muslim, Asep Berlian, dan Majed Osman yang menjadi tumpuan di musim lalu tetap dipertahankan. Yang menyedot perhatian adalah Dewa mendatangkan pemain dari Negeri Para Dewa, Yunani, yang berposisi sebagai gelandang serang. Pemain itu adalah Dimitrios Kolovos, direkrut dari salah satu peserta Liga Super Yunani, Panetolikos.

Dilansir dari transfermarkt, musim lalu Kolovos bermain 22 kali untuk Panetolikos dan mencetak dua gol serta dua asis. Pemain berusia 30 tahun itu juga mempunyai pengalaman bermain yang cukup menarik bagi ukuran pemain asing di Liga 1. Ia pernah memperkuat Sheriff Tiraspol, Olympiacos, KV Mechelen, serta Omonia Nikosia.

Kehadiran Kolovos akan membuat sektor tengah Dewa cukup tangguh, dan rasanya tidak hanya fans Dewa saja yang menantikan penampilannya, melainkan juga penonton Liga 1 pun penasaran dengan kelihaian Kolovos.

Pemain kelahiran 27 April 1993 itu kenyang pengalaman. Ia pernah mengantarkan Olympiakos juara Liga Super Yunani musim 2015/2016 dan mengantarkan Sheriff Tiraspol lolos ke fase gugur Liga Champions Eropa dan juara Liga Super Moldova musim 2020/2021 dan 2021/2022.

“Saya rasa Kolovos pemain yang dibutuhkan secara kemampuan dan pengalaman. Dia punya pengalaman di Liga Champions Eropa dan pernah bermain di klub ternama Eropa. Tentunya kami berharap tim menjadi lebih kuat setelah kehadirannya,” ujar CEO Dewa United Ardian Satya Negara.

Tidak hanya gelandang, sebagai salah satu tim yang sulit mencetak gol, sudah sepantasnya Dewa mendatangkan striker tajam. Alex Martins, yang pada paruh kedua musim lalu tampil cukup apik bersama Bhayangkara FC pun didatangkan. Bersama The Guardians, pemain asal Brasil itu mampu mencetak 11 gol dalam 13 kali penampilan. Dewa juga mendatangkan striker lain, yakni Septian Bagaskara dari RANS.

Martins akan menjadi pilihan utama di posisi striker dan ia akan ditemani pemain-pemain sayap lincah seperti Egy Maulana Vikri yang membela Dewa sejak paruh kedua musim lalu, serta Ahmad Nuviandani yang didatangkan dari Persebaya dan menjadi salah satu andalan Bajul Ijo di sisi sayap pada musim lalu.

Dengan komposisi pemain yang ada, pelatih Jan Olde Riekerink pun tidak kesulitan memilih pemain. Sejauh ini, Dewa sudah melakukan dua kali uji tanding melawan dua klub peserta Liga 1, yakni Persik Kediri dan Persib Bandung.

Dalam laga uji coba melawan Persik, Tangsel Warriors sukses meraih kemenangan 3-1 melalui gol Mitrevski dari titik putih. Dua gol lain dicetak oleh striker anyar mereka, Martins dan Septian. Di laga melawan Persib Bandung dengan skuad yang belum lengkap, Dewa takluk dengan skor 1-2.

Riekerink tampaknya tetap akan memasang Deden Natshir di pos penjaga gawang. Di posisi belakang, ia bisa menempatkan duet Mitrevski dan Agung yang diapit Henhen – Alta, atau Ady – Alta. Di posisi gelandang, Dewa mempunyai kedalaman yang mumpuni. Rangga, Asep, Majed, Theo, Ichsan Kurniawan, Feby Eka, dan Kolovos akan saling memperebutkan tempat tim utama. Riekerink bisa memasang dua gelandang pivot dalam diri Rangga dan Asep, serta menaruh Kolovos untuk berada di belakang Martins. Sementara itu, Egy dan Nuviandani akan mengisi pos di sisi sayap.

*

Dewa United mempunyai potensi mengejutkan di Liga 1 2023/2024. Dengan tambahan materi pemain yang ada serta pelatih yang sudah menangani sejak paruh kedua musim lalu, patut dinantikan kiprah Tangsel Warriors musim ini.

Komentar