Keheningan di Ruang Ganti Leicester City

Berita

by Muhammad Farhan Yazid

Muhammad Farhan Yazid

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Keheningan di Ruang Ganti Leicester City

Kisah cinderella yang indah di Premier League milik Leicester City resmi berakhir usai mereka gagal lolos dari jurang degradasi meskipun menang 2-1 atas West Ham di King Power Stadium, Minggu (28/05/23) malam WIB.

Hal ini bisa terjadi lantaran Everton - tim yang ada di zona aman berhasil menang tipis 1-0 atas tamunya Bournemouth, di Goodison Park, kandang The Toffees.

The Foxes punya masalah yang cukup rumit mengingat ada sekitar tujuh pemain yang kontraknya habis dan pemain seperti Youri Tielemans dan James Maddison yang pasti jadi incaran tim-tim besar.

Bek Leicester, Jonny Evans, sedikit menceritakan suasana hening di ruang ganti pasca laga melawan The Hammers.

"Ada keheningan untuk waktu yang lama," kata Evans mengungkapkan suasana di ruang ganti. "Kami tahu ada pemain yang kontraknya habis dan akan ada banyak perubahan di klub," katanya dilansir dari BBC Sport.

Bek Tim Nasional Irlandia Utara tersebut juga mengatakan saat itu menjadi kesempatan bagi beberapa pemain untuk mengucapkan selamat tinggal lantaran kondisi yang tidak menentu di klub.

"Itu adalah kesempatan untuk mengucapkan selamat tinggal dan banyak dari kita tidak tahu dimana kita akan berakhir. Ini tentang menghadapi perubahan dan berharap yang terbaik untuk semua orang."

Sebagai salah satu pemain yang habis masa baktinya, Evans menyatakan ingin bertahan di klub lantaran ia bahagia dengan posisinya di tim. Ia juga yakin bahwa para direksi klub mampu membuat keputusan yang baik untuk semua pihak.

“Saya menyukai waktu saya di sini, lima tahun yang luar biasa. Saya mengatakan itu kepada para pemain di dalam, tetapi klub harus membuat keputusan dan ini bukan waktunya [untuk membicarakannya]," kata pemain bernomor punggung enam itu.

"Saya yakin mereka akan membuat keputusan yang tepat untuk semua orang yang terlibat. Semua orang ingin klub kembali ke tempat yang kita semua rasa seharusnya. Ini adalah klub yang fantastis dan saya merasa akan kembali," tutup Evans.

Diketahui, pemain-pemain bintang tim degradasi memang selalu menjadi rebutan tim-tim besar. Pemain Leicester seperti Tielemans, Maddison, dan Harvey Barnes, tampaknya akan laris manis di bursa transfer musim panas nanti. Leicester harus menyiasati kepergian bintangnya dengan cara yang baik dan cepat, agar bisa dengan cepat kembali ke Premier League.

Komentar