Sea Games 2023: Berada di Grup Mudah, Juara Tetap Susah

Nasional

by Arienal A Prasetyo

Arienal A Prasetyo

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Sea Games 2023: Berada di Grup Mudah, Juara Tetap Susah

Dalam pengundian babak grup Sea Games Kamboja 2023 yang berlangsung pada Rabu (5/4/2023), Indonesia bisa dibilang berada di grup yang mudah. Indonesia berada di grup A bersama tuan rumah Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste.

Bisa dibilang, Indonesia punya garansi untuk masuk ke babak semifinal karena kontestan grup A cenderung lebih mudah daripada grup B, meskipun peluang terpeleset tetap ada.

Dalam persiapannya, Indra Sjafri sudah memanggil 36 pemain pada 31 Maret 2023. Dalam proses seleksi, 11 di antara pemain-pemain itu dipulangkan. Beberapa pemain yang dipulangkan sebenarnya pernah membela timnas, seperti Ramai Rumakiek dan Braif Fatari.

Indra juga melakukan kebijakan jika pemain yang ia panggil bermain reguler untuk klub, maka pemain tersebut boleh terlambat bergabung dalam pemusatan latihan. Tapi jika pemain itu tidak bermain, maka harus bergabung secepatnya.

Peta Persaingan Grup A

Tanpa menganggap remeh Filipina dan Timor Leste, Kamboja dan Myanmar bisa dibilang menjadi lawan yang harus diperhatikan oleh Garuda Muda.

Tuan rumah Kamboja menjadi penampil yang harus ditunggu dalam Sea Games nanti. Berstatus sebagai tuan rumah, dan ini merupakan kali pertama, Kamboja tampaknya akan menampilkan permainan yang cukup menarik.

Pasalnya, dalam Piala AFF 2022 lalu, Kamboja tetap menyulitkan Indonesia meski mereka tidak lolos ke babak semifinal. Saat itu, Fachrudin Arianto dkk kesulitan menghadapi anak asuh Keisuke Honda.

Saat ini mereka sedang melakukan pemusatan latihan di Bangkok, Thailand, yang berlangsung dari 10 hingga 18 April.

Sementara itu, Myanmar pun sudah mempersiapkan diri. Anak asuh Michael Feichtenbeiner menggelar pemusatan latihan di Thailand dan beruji coba dengan beberapa klub.

Hein Htet Aung, pemain yang saat ini membela Selangor FC di Liga Malaysia, baru bergabung dengan Myanmar mendekati dimulainya Sea Games lantaran Selangor FC masih membutuhkan tenaganya.

Dalam Sea Games 2022 lalu, Indonesia bertemu dengan Filipina dan Timor Leste, di mana Garuda Muda berhasil memenangkan pertandingan 4-0 (vs Filipina) dan 4-1 (vs Timor Leste).

Kedalaman Skuad Indonesia

Dalam skuad pemain, timnas U-22 akan dihuni oleh pemian yang bermain reguler bersama klub masing-masing, dari lini belakang hingga lini depan. Di posisi penjaga gawang, ada Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya) yang kerap menjadi pilihan utama pelatih Aji Santoso. Adi Satryo, penjaga gawang PSIS Semarang, belakangan ini juga mendapatkan tempat di tim utama.

Di posisi bek, ada Rizki Ridho (eks Persebaya), Rio Fahmi (Persija Jakarta), Bagas Kaffa (Barito Putera), Fajar Fathurrahman (Borneo FC), Alfeandra Dewangga (PSIS Semarang), serta Pratama Arhan (Tokyo Verdi). Komposisi ini bisa menjadi gambaran siapa saja yang akan mengisi posisi lini belakang nanti.

Pada posisi gelandang ada Beckham Putra (Persib Bandung), Fadilla Akbar (RANS Nusantara), serta Witan Sulaeman (Persija Jakarta). Di posisi striker ada Ramadhan Sananta (PSM Makassar), striker lokal dengan gol terbanyak di Liga 1 2022/2023. Meski tiga kali dipanggil ke timnas senior, Sananta tidak mendapat porsi bermain lebih di bawah asuhan Shin Tae-yong. Jika Indra Sjafri berhasil memanfaatkan kelebihan Sananta, bukan tidak mungkin ia akan menjadi striker mematikan bagi lawan-lawan Garuda Muda nanti.

Indra juga memanggil tujuh pemain timnas U-20, yakni Daffa Fasya (Borneo FC), M Ferrari (Persija Jakarta), Doni Tri (Persija Jakarta), Ahmad Maulana (Persija Jakarta), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), Hokky Caraka (PSS Sleman), dan Ronaldo Kwateh (Bodrumspor).

Skuad resmi saat ini belum diumumkan. Kemungkinan besar, skuad yang dibawa ke Kamboja baru akan difinalisasi setelah uji coba melawan Lebanon pada 14 dan 16 April 2023. Namun, jika melihat pemain-pemain yang dipanggil, skuad yang akan diracik Indra Sjafri tampak sudah terbentuk dan peluang Indonesia lolos ke semifinal sebenarnya terbuka lebar.

Kamboja, sebagai tuan rumah, baru akan bertemu Indonesia di laga terakhir dan peluang memastikan diri lolos ke semifinal seharusnya sudah didapat Garuda Muda sebelum pertandingan terakhir.

Jadwal Pertandingan Indonesia di SEA Games 2023:

29 April: Indonesia vs Filipina, 16.00.

4 Mei: Indonesia vs Myanmar, 16.00.

7 Mei: Timor Leste vs Indonesia, 16.00.

10 Mei: Kamboja vs Indonesia, 19.00.

Sebelum berangkat ke Kamboja, Garuda Muda akan menjalani beberapa laga uji coba. Pada Selasa (11/4/2023) malam, Indonesia ditahan imbang 1-1 oleh Bhayangkara FC. Uji coba melawan Lebanon di Stadion Utama Gelora Bung Karno akan jadi momen pematangan.

Masa persiapan itu harus dimaksimalkan karena, yang pasti, Indonesia tidak bisa memilih lawan di semifinal. Entah lolos sebagai juara atau runner up grup, anak asuh Indra Sjafri akan bertemu lawan tangguh karena Thailand, Vietnam, dan Malaysia berada di grup B (dengan tidak bermaksud menganggap remeh Singapura dan Laos).

Vietnam, sebagai juara edisi 2019 dan 2022 jelas masih menjadi salah satu unggulan. Ini menjadi turnamen Asia Tenggara pertama setelah ditinggal oleh Park Hang-seo.

Philippe Troussier, sebagai suksesor Park, mempunyai tugas berat. Dalam persiapan menuju SEA Games, Vietnam U-23 mengikuti turnamen Doha Cup. Sayangnya, mereka tidak menunjukkan performa yang maksimal dengan menelan kekalahan 0-3 atas Irak, 0-4 atas Uni Emirates Arab, serta 4-5 dari Kyrgyzstan melalui babak adu tendangan penalti.

Sedangkan Thailand akan mencoba merebut kembali medali emas yang terakhir kali mereka rengkuh pada 2017. Pelatih Thailand Issara Sritaro harus sedikit mengerutkan kening karena kapten tim Airfan Doloh tak bisa memperkuat tim karena mengalami cedera ankel. Thailand pun tidak bisa diperkuat oleh Suphanat Muenta yang baru saja mendapatkan kontrak dari Leicester City.

Jadi, meski banyak pihak yang menganggap Indonesia berada di grup mudah, tapi rasa-rasanya untuk meraih medali emas pertama sejak 1991 masih menjadi sesuatu yang cukup susah.

Komentar