Pandit FPL : Gelandang Unggulan Gameweek 5

Fantasy Premier League

by redaksi

Pandit FPL : Gelandang Unggulan Gameweek 5

Mengingat hasil analisis jadwal pekan ini akan banyak poin yang hadir dari aksi menyerang (gol dan asis). Maka, kami merekomendasikan 5 gelandang yang berpotensi menyumbang banyak poin.

Sebelum kami merekomendasikan para gelandang unggulan, kami ingatkan terlebih dahulu tenggat waktu pemilihan pemain untuk gameweek kelima akan ditutup pada hari Rabu, 31 Agustus 2022 pukul 00.00 WIB.

Kevin De Bruyne (MCI)

Meskipun pada gameweek lalu De Bruyne tidak meraih banyak poin (blank), tapi kami tetap percaya kepada Kevin De Bruyne sebagai gelandang unggulan yang bisa dipasang di gameweek kelima. Karena, Kevin De Bruyne tidak terbantahkan sebagai gelandang paling berbahaya di Liga Inggris. Ia tercatat telah mencetak 3 asis, 5 peluang besar, 14 peluang, dan 86 kali mengirimkan umpan ke sepertiga lapangan akhir (catatan terbaik di antara gelandang).

Potensi terbesarnya memang dari asis, tapi De Bruyne tetap berpotensi menyumbang gol. Dalam 2 pekan terakhir, ia masuk ke dalam deretan 5 gelandang yang paling sering melepaskan tembakan (12 kali).

Raheem Sterling (CHE)

Sterling menjadi salah satu pemain asuhan Thomas Tuchel yang memiliki jaminan posisi. Chelsea nampaknya belum memiliki pengganti sepadan untuk merotasi Sterling. Pulisic dan Ziyech mungkin menjadi kandidat terkuat, tapi hingga pekan keempat, Sterling selalu menempati tempat utama.

Sterling baru menunjukan tajinya pekan lalu. Saat Chelsea dipaksa bermain dengan 10 orang sejak menit ke-30 setelah Conor Gallagher diusir wasit. Ia justru menjadi aktor penyelamat Thomas Tuchel dengan mencetak 2 gol.

Luiz Diaz (LIV)

Kami tetap merekomendasikan jika anda memiliki Salah di dalam skuad, ada baiknya jika dipertahankan. Tapi, kami ingin memberikan alternatif lain dari Mohamed Salah jika keyakinan anda kepadanya telah pudar. Luiz Diaz dari Liverpool, punya jaminan posisi dengan harga yang lebih terjangkau.

Potensi terbesar Luiz Diaz ada dalam aspek mencetak gol. Kontribusinya di Liverpool terbilang cukup efektif. Ia tidak terlalu sering mengerimkan tembakan ke gawang lawan seperti Mohamed Salah. Dalam 2 pertandingan terakhir, Diaz hanya melepaskan 4 tendagan ke gawang lawan. Tapi, 2 dari 4 golnya berbuah gol. Hal ini menunjukan bahwa Diaz adalah gelandang Liverpool yang cukup efektif.

Gabriel Martinelli (ARS)

Dalam 2 pertandingan terakhir, Martinelli adalah salah satu gelandang yang paling mengancam di antara semua gelandang. Ia melepaskan 11 tembakan dan 7 di antaranya tepat sasaran. Kombinasinya bersama Zinchenko, Gabriel Jesus, dan Granit Xhaka di area kiri serangan Arsenal jadi andalan Arteta untuk menciptakan peluang. Martinelli cukup berpotensi dalam meraup poin dari gol atau asis.

Dari sisi lawan, posisi Martinelli cocok dengan titik lemah Aston Villa. Hingga pekan keempat, tercatat 16 ancaman ke gawang Emi Martinez datana dari area kanan pertahanan Aston Villa. Kelemahan ini bisa menjadi faktor pendukung selain kapabilitas Martinelli secara individu dan Arsenal secara kolektif.

Anthony Gordon (EVE)

Paceklik gol yang kini mengurung Everton membuat mereka tertahan di zona degradasi hingga pekan keempat. Kehilangan Richarlison dan Dominic Calvert-Lewin yang masih menderita cedera lutut cukup berdampak terhadap produktivitas tim asuhan Frank Lampard. Tapi, Lampard perlu sedikit bersyukur karena situasi ini memaksa pemain lain untuk berkembang dengan pesat. Salah satu yang paling menonjol adalah Anthony Gordon.

Gordon kami pilih sebagai pemain unggulan bukan hanya karena dia mencetak gol pekan lalu. Ia memang perlahan menunjukan ketajamannya dan berpotensi mendapatkan poin dari gol atau asis. Dalam 2 pekan terakhir, Gordon tercatat sebagai gelandang yang paling sering melepaskan tembakan (11 kali, sama seperti Martinelli, 9 tembakan mengarang ke gawang lawan). Ia juga melepaskan 8 tembakan di kotak penalti. Berbahaya.

Komentar