Kala Bundesliga Menyambut Pemain Jepang Pertama yang Main di Eropa

Backpass

by redaksi

Kala Bundesliga Menyambut Pemain Jepang Pertama yang Main di Eropa

Jepang mungkin tidak akan melupakan 22 Oktober. Pada tanggal tersebut, tepatnya 22 Oktober 1977, pemain dari Jepang, Yasuhiko Okudera, berhasil menjalani debutnya di Bundesliga bersama FC Köln. Luar biasanya lagi, debut ini menandakan debut pemain Jepang di Eropa, sekaligus debut profesional bagi pemain sepakbola Jepang.

Ini tentunya menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi Jepang, karena keadaan sepakbola Jepang saat itu masih terbatas pada status liga amatir. Okudera, yang pada saat itu masih berusia 25 tahun, bergabung dengan Köln pada 5 Oktober 1977. Sebelum bergabung dengan Köln, ia sudah membela klub sepakbola Jepang, Furukawa Electric, selama delapan musim.

Bersama Furukawa, ia mencatatkan 100 penampilan. Ia juga sukses mengantarkan Furukawa meraih double winner pada 1976 (juara Liga Jepang dan Piala Kaisar), ditambah dengan memenangkan gelar Piala Super Jepang pada 1977. Okudera mulai menarik perhatian ketika tim Furukawa mengadakan pertandingan eksibisi ke Jerman Barat. Ia menarik perhatian dari pelatih FC Köln ketika itu, Hennes Weisweiler.

Dua minggu setelah ia bergabung dengan Köln sejak 5 Oktober, ia mendapatkan debutnya ketika Die Geiβböcke menjalani laga tandang ke MSV Duisburg. Laga tandang itu berhasil dimenangkan oleh Köln dengan skor 1-2. Pada musim perdananya di Bundesliga juga, Okudera sukses mengantarkan Die Geiβböcke menjuarai Bundesliga dan Piala Liga Jerman.

Okudera bermain untuk Köln selama tiga musim dan mencatatkan 94 penampilan bersama klub yang sekarang bermarkas di Stadion RheinEnergie ini. Setelah membela Köln, ia menghabiskan satu musim bersama Hertha Berlin (1980/1981) lalu bermain untuk SV Werder Bremen selama lima musim (sejak 1981/1982 sampai 1985/1986). Pengalamannya di Jerman, sekaligus mencicipi kompetisi sepakbola profesional ketika para pemain Jepang belum mendapatkannya ketika itu, menjadi nilai lebih untuknya.

Pengalamannya ini juga menjadi sebuah keuntungan baginya ketika membela timnas Jepang. Bersama Samurai Biru, ia menorehkan 32 penampilan dan mencetak sembilan gol bersama timnas. Namun ia gagal mengantarkan Jepang meraih trofi utama selama masa ia membela timnas.

Tapi pengalamannya bermain di Eropa ini ternyata berguna untuk negaranya, Jepang. Pada 1986 ia memutuskan untuk kembali ke Furukawa. Ia membantu federasi sepakbola Jepang untuk membentuk liga sepakbola profesional di Jepang. Ia menutup kariernya sebagai pesepakbola juga di Furukawa pada 1988.

foto: fifa.com

(sf)

Komentar