On This Day 2010, Kembalinya Sang Raksasa Liga Perancis

Backpass

by Ammar Mildandaru Pratama

Ammar Mildandaru Pratama

mildandaru@panditfootball.com

On This Day 2010, Kembalinya Sang Raksasa Liga Perancis

Namanya tak cukup tenar dibandingkan dengan PSG, Lyon, atau bahkan Monaco sekarang. Dialah Saint-Étienne klub paling sukses di Ligue 1, yang pada 18 September 2010 kembali ke puncak klasemen untuk pertama kalinya sejak 29 tahun. Maka wajar jika namanya terdengar asing bagi sebagian kalangan.

Didirikan pada tahun 1919, Saint-Étienne memenangkan gelar Ligue 1 pertama mereka pada tahun 1957, kemudian mendominasi liga pada periode 60-an dan 70-an, memenangkan delapan gelar lain antara 1964 dan 1976, serta mencapai final Piala Eropa 1976. Kemudian mengklaim gelar kesepuluh sekaligus terakhir mereka pada tahun 1981, yang menjadi rekor Ligue 1 hingga sekarang.

Namun akibat dari skandal dan krisis keuangan membuat Saint-Etienne harus menghabiskan waktunya beberapa dekade terakhir untuk berjuang mengembalikan kejayaan mereka.  Bahkan beberapa kali harus terdegradasi, meski tak pernah dalam jangka waktu yang lama.

Musim 2010-2011 memang diawali dengan start yang manis bagi Saint-Étienne dengan tiga kemenangan dan sekali imbang dari lima pertandingan pertama mereka , mengangkat posisi ke peringkat ketiga liga.

Memasuki pertandingan keenam saat menjamu Montpellier, Saint-Étienne berhasil memetik kemenangan tiga gol tanpa balas. Membuat mereka naik ke puncak klasemen setelah 29 tahun lamanya.

Sayangnya Saint-Étienne berada di puncak tak berlangsung lama, karena pertandingan berikutnya di hari yang sama pesaing terdekatnya juga meraih kemenangan. Begitu juga hasil pada musim tersebut, Si Hijau hanya mampu finish peringkat 10 pada akhir musim.

Komentar