Wajah Baru yang Berusaha Ditampilkan Wenger

Analisis

by Redaksi 23

Redaksi 23

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Wajah Baru yang Berusaha Ditampilkan Wenger

Liga Primer musim 2017/2018 akan dibuka pada Sabtu dinihari (12/8) nanti. Partai pembuka menyajikan laga yang mempertemukan antara Arsenal yang akan menjamu Leicester City di Stadion Emirates. Pada musim 2016/2017, untuk pertama kalinya dalam 22 tahun terakhir, Arsenal finis di bawah rival sekotanya yaitu Tottenham Hotspur.

Musim 2016/2017 tampaknya bukan musim yang bersahabat bagi Arsenal. Mengakhiri liga dengan finis di peringkat ke-5 membuat Arsenal gagal masuk ke zona Liga Champions (meskipun dalam beberapa tahun terakhir selalu terhenti di babak 16 besar). Tagar #WengerOut kembali menggema setelah melihat hasil yang diperoleh Arsenal pada musim 2016/2017. Namun, Arsene Wenger berhasil menutup musim dengan raihan juara FA Cup dan secara resmi memperpanjang kontraknya selama dua tahun. Ya, Wenger Stay!

Jelang memasuki musim 2017/2018, Arsenal berusaha memperkuat kedalaman skuat untuk mengarungi Liga Primer dan Liga Europa. Ada beberapa hal yang patut kita tunggu untuk melihat sepak terjang "Meriam London" pada musim ini.

Pemain baru

Arsenal memang tidak terlalu gencar dalam bursa transfer musim panas ini. Mereka hanya mendatangkan dua pemain, yakni Sead Kolasinac dari Schalke 04 dan Alexandre Lacazette dari Olympique Lyon. Meski begitu, dilihat dari masa pra-musim yang dilakoni The Gunners, kedua pemain ini cukup berkontribusi bagi tim.

Sejauh ini Kolasinac dapat memberikan dimensi baru untuk lini pertahanan Arsenal. Dipasang sebagai bek tengah dalam beberapa ajang pra-musim serta laga Community Shield melawan Chelsea, ia cukup sering terlibat dan berkontribusi ketika Arsenal melakukan serangan. Ia juga acap membuka ruang di posisi sayap, sehingga memudahkan wing-back kiri Arsenal dalam mengeksploitasi pertahanan lawan.

Bagaimana dengan Lacazette? Selama pra-musim pemain asal Prancis ini memang tidak mencetak banyak gol. Tercatat hanya dua gol saja yang berhasil ia lesakkan ke gawang lawan. Namun perannya begitu terasa dalam serangan yang dibangun Arsenal. Kecepatan dan kemampuan kontrol bola yang ia miliki sering kali merepotkan barisan pertahanan lawan. Gaya bermain Lacazette yang cepat dan cenderung rajin mengejar bola ini akan memudahkan tugas Mesut Özil dan Alexis Sanchez dalam membongkar pertahanan lawan.

Skema tiga bek Arsenal

Selama masa pra-musim sebenarnya hasil yang diraih Arsenal tidak bagus-bagus amat. Mereka hanya mencatatkan dua kemenangan dan dua kali kalah. Meski menorehkan hasil yang tidak terlalu baik, namun ada hal menarik dari apa yang ditampilkan Wenger dari segi skema dan taktik dalam masa pra-musim.

Wenger mulai mematangkan formasi tiga bek yang marak digunakan di Liga Primer pada musim 2016/2017. Skema dan taktik ini memang cukup efektif ketika diterapkan oleh Arsenal, sembilan dari 10 pertandingan berhasil dimenangkan Arsenal di akhir musim 2016/2017, termasuk kemenangan Arsenal atas Chelsea dalam partai final Piala FA.

Hasil coba-coba dalam ajang pra-musim mulai terlihat di ajang Community Shield. Skema tiga bek ini terlihat lebih matang, bahkan Chelsea yang berhasil menggunakan formasi ini musim 2016/2017 cukup kewalahan menghadapi permainan Arsenal. Dengan formasi ini The Gunners lebih dominan, dengan penguasaan bolanya mencapai 55%.

Arsenal juga unggul dari segi tembakan yang mengarah ke gawang, dengan jumlah tembakan ke gawang sebanyak 11 kali berbanding tujuh kali milik Chelsea. Pergerakan pemain sayap juga semakin lebih hidup pada pertandingan ini. Beberapa kali peluang terjadi dari sisi sebelah kiri dan memang posisi ini lebih dominan ketimbang sisi kanan. Ditambah pergerakan Kolasinac yang ditempatkan posisi bek tengah beberapa kali membantu penyerangan sehingga memudahkan Chamberlain menusuk dari sisi kanan pertahanan lawan.

Lini pertahanan Arsenal pun terlihat lebih solid dengan formasi ini karena pertahanan mereka memiliki tiga pemain yang selalu berada di sekitar area kotak penalti. Hal ini tentu akan semakin menyulitkan lawan untuk menemukan ruang di area pertahanan Arsenal. Sejauh ini, peran tiga bek yang dimainkan Arsenal cukup disiplin. Dukungan dari Mohamed Elneny dan Granit Xhaka di lini tengah membuat pertahanan Arsenal pun menjadi lebih kuat.

Namun ada kelemahan yang masih perlu dibenahi oleh Wenger jika ingin mendulang kesuksesan pada musim 2017/2018. Konsentrasi perlu mereka benahi karena beberapa kali gawang Petr Cech kebobolan akibat dari hilangnya fokus di lini pertahanan Arsenal. Posisi bek tengah yang ditempati oleh Kolasinac pun perlu lebih hati-hati dalam membantu serangan karena bukan tidak mungkin tim lawan akan memanfaatkan ruang kosong yang muncul akibat cukup seringnya Kolasinac maju ke depan.

Pada dasarnya Wenger ingin para pemainnya lebih adaptif terhadap perubahan skema dan taktik yang ia terapkan pada musim 2017/2018. Ia juga ingin pemainnya responsif terhadap perubahan taktik yang mungkin ia terapkan di tengah-tengah pertandingan.

Pemain Kunci: Alexis Sanchez, Laurent Koscielny, dan Sead Kolasinac

Sosok Alexis Sanchez masih akan menjadi sosok penting dalam skuat Arsenal musim 2017/2018. Meski ia akan absen dalam dua laga perdana Liga Primer musimm 2017/2018, kehadirannya di lini depan dapat memberikan tekanan lebih kepada pertahanan lawan. Determinasi, kemampuan dribel, serta kemampuannya dalam menarik bek lawan dan menyelesaikan peluang masih akan menjadi senjata Arsene Wenger pada musim 2017/2018.

Sementara itu di lini pertahanan, akan ada dua sosok sentral yang menjadi kunci dari pertahanan Arsenal. Laurent Koscielny dan Sead Kolasinac bisa memberikan rasa aman bagi pertahanan, sekaligus mempermudah kinerja Petr Cech dalam mengawal gawang. Kemampuan intersep dan tekel yang dimiliki oleh Koscielny akan membuat pertahanan Arsenal aman dari gempuran lawan.

Kolasinac, meski baru bergabung pada musim 2017/2018, akan menjadi sosok kunci di lini pertahanan The Gunners. Mantan pemain Schalke 04 ini dapat memulai serangan Arsenal dari bawah, bersama dengan Nacho Monreal. Kekuatan fisik yang ia punya dapat menjadi modal baginya untuk berhadapan dengan para penyerang Liga Primer yang cenderung lebih mengandalkan fisik.

Ketiga nama di atas, jika memang tidak ada halangan seperti cedera panjang, akan menjadi sosok yang mendongkrak permainan Arsenal pada musim 2017/2018.

Berikut adalah prediksi starting XI Arsenal untuk musim 2017/2018

***

Menarik untuk memerhatikan seperti apa wajah baru Arsenal yang sudah dipersiapkan oleh Arsene Wenger dalam masa pra-musim. Hasil sudah terlihat dalam ajang pra-musim, tinggal bagaimana cara Wenger mengimplementasikan apa yang ia inginkan ini dalam kompetisi Liga Primer dan kompetisi-kompetisi lain yang akan The Gunners gunakan pada musim 2017/2018.

Jika sebelumnya Arsenal akrab dengan empat bek sejajar, yang mereka selalu berada di peringkat empat, mungkin dengan formasi tiga bek ini The Gunners bisa naik dan meraih peringkat tiga besar.

Foto: EuroSport

Komentar