Legenda Arsenal Kritik Gaya Bertahan Arsenal Saat Hadapi PSG

Berita

by redaksi

Legenda Arsenal Kritik Gaya Bertahan Arsenal Saat Hadapi PSG

Arsenal berhasil menorehkan satu poin saat menjalani laga perdana Liga Champions 2016/2017. Menghadapi tuan rumah Paris Saint-Germain, Arsenal berhasil memaksakan hasil imbang 1-1 di akhir laga.

Arsenal sendiri langsung terhentak di awal laga ketika belum semenit laga berjalan, PSG mampu mencetak gol cepat lewat tandukan Edinson Cavani. Arsenal baru menyamakan kedudukan pada menit ke-78 lewat gol Alexis Sanchez.

Legenda Arsenal, Lee Dixon, ikut berkomentar mengenai penampilan mantan kesebelasan yang ia bela tersebut. Menurutnya, Arsenal tampil buruk ketika tak menguasai bola, bahkan menurutnya hal tersebut merupakan masalah laten dalam beberapa tahun terakhir.

"Ketika menguasai bola, kita sangat luar biasa. Tapi ketika tanpa bola, luar biasa sangat buruk," ujar Dixon pada ITV. "Mereka seolah tak tahu apa yang harus dilakukan. Ada masalah ketika mereka tak menguasai bola, hal ini sepertinya terjadi dalam beberapa tahun belakangan."

"Sejak menit ke-80 mereka baru kembali ke permainan, mereka tidak melakukan pressing. Cavani bisa saja mencetak gol tambahan. Arsenal sangat luar biasa saat menguasai bola, tapi mereka tak bisa hanya mengandalkan hal tersebut. Anda tidak bisa bermain seburuk itu ketika tanpa bola menghadapi kesebelasan seperti PSG, kesebelasan bagus lain di turnamen ini, karena Anda akan dikalahkan [jika bermain seperti itu]].

Dixon juga mengkritisi keputusan Wenger mengenai susunan pemain yang diturunkan Arsenal di laga yang berlangsung di Stade Parc des Princes tersebut. Yang paling disoroti oleh pemain yang menorehkan 458 penampilan liga bersama Arsenal ini adalah keputusan Wenger membangku cadangkan Granit Xhaka.

"Anda punya [Francis ] Coquelin, tapi Anda membangku cadangkan [Granit] Xhaka. Saya bukan seorang manajer, tapi Anda harus berpikir untuk menguatkan lini tengah menghadapi kesebelasan seperti PSG," tambah Dixon.

Pada laga ini, susunan pemain Arsenal memang cukup mengejutkan. Selain Xhaka, Wenger juga membangku cadangkan Olivier Giroud, untuk menempatkan Alexis Sanchez sebagai penyerang tengah, serta Alex Iwobi dan Alex Oxlade-Chamberlain di kedua sayap penyerangan.

Giroud baru bermain pada menit ke-63, menggantikan Chamberlain. Sementara Xhaka baru bermain pada menit ke-71 untuk menggantikan Coquelin. Gol Sanchez sendiri datang ketika keduanya telah berada di lapangan, tujuh menit setelah masuknya Xhaka.

Komentar