Der Klassiker yang dihelat di Allianz Arena dimenangkan oleh tim tuan rumah. Bayern menang dengan skor 4-2 pada laga yang digelar pada Minggu (7/3) dini hari waktu Indonesia. Meski tertinggal dua gol terlebih dahulu, Bayern mampu membalikkan keadaan dan meraih tiga poin.
Artikel ini bukan analisis pertandingan antara Bayern dan Dortmund, namun terdapat hal menarik pada laga tersebut yang merujuk pada satu prinsip permainan dalam sepakbola, yaitu menjaga kelebaran (provide width). Empat gol yang tercipta pada babak pertama berasal dari eksekusi prinsip tersebut dengan baik.
Pada buku Filosofi Sepakbola Indonesia halaman 37, disebutkan bahwa spread out dan width merupakan prinsip penting dalam sepakbola. Prinsip permainan adalah asas yang menjadi panduan dalam bermain sepakbola, tidak bergantung pada taktik yang digunakan. Artinya, prinsip permainan berlaku universal tidak peduli siapa pelatihnya, taktik apa yang digunakan, dan materi pemain.
Pengertian spread out adalah posisi pemain menyebar seluas mungkin sehingga membuat area permainan menjadi besar, baik secara vertikal atau horizontal. Pengertian width adalah kondisi ketika terdapat pemain yang mengambil posisi maksimal di sisi kiri dan sisi kanan lapangan untuk menciptakan kelebaran, alias spread out secara horizontal.
Kembali ke Der Klassiker, laga tersebut menjadi contoh yang baik untuk melihat pentingnya prinsip permainan ini. Aksi lanjutan dari menjaga kelebaran adalah switch play, memindahkan bola dari satu sisi ke sisi lainnya dengan cepat. Keuntungan yang didapatkan bisa beragam.
https://twitter.com/Bundesliga_EN/status/1368289906263461892
Pertama, menjaga kelebaran bisa menambah opsi progresi (memindahkan bola mendekati gawang lawan). Proses pada gol pertama Dortmund ini contohnya. Pemain Bayern membentuk shape yang rapat, menyulitkan Dortmund untuk progresi melalui tengah. Posisi melebar yang diambil Thomas Meunier membuat Mats Hummels memiliki opsi progresi lewat umpan lambung ke tepi lapangan.
Meunier kemudian melepaskan umpan lambung ke Erling Haaland. Bola kedua diambil oleh Thomas Delaney dan dikembalikan ke Haaland. Penyerang Norwegia ini sukses mencetak gol dari luar kotak penalti. Switch play dari Hummels berkontribusi pada progresi awal dari gol ini.
Terdapat juga frase ‘bangun serangan di satu sisi dan selesaikan serangan di sisi lainnya’. Ketika membangun serangan pada satu sisi, lawan yang berorientasi bola akan mengerubungi sisi tersebut. Alhasil, tim yang menyerang bisa memindahkan serangan ke sisi lainnya di mana terdapat banyak ruang dan sedikit lawan.
Dortmund membangun serangan dengan baik lewat sisi kanan serangan dan membuat pemain Bayern fokus ke sisi tersebut. Di sisi berlawanan, Nico Schulz sebagai bek kiri menjaga kelebaran. Mahmoud Dahoud melakukan switch play ke sisi kiri. Ruang yang besar tercipta dan membuat Thorgan Hazard bisa menemukan celah antara Niklas Sule dan Jerome Boateng. Permainan kombinasi yang apik (0:10 di video) diselesaikan dengan baik oleh Haaland.
Switch play juga bisa digunakan untuk membuat situasi menang atau sama jumlah di sayap. Situasi ini sangat menguntungkan tim yang menguasai bola. Terlebih jika memiliki sayap berkualitas seperti Leroy Sane dan Kingsley Coman. Pada gol pertama Bayern, Joshua Kimmich memindahkan arah serangan ke Sane di kanan. Situasi 1v1 melawan Schulz bukan hal yang sulit bagi Sane (0:19 di video). Ia berhasil melewati Schulz dan memberikan umpan silang yang sukses dimaksimalkan Robert Lewandowski.
Gol kedua Bayern yang dicetak oleh Lewandowski dari titik putih tidak lepas dari pemain Bayern yang menjaga kelebaran. Proses terjadinya penalti diawali dengan switch play Boateng ke Coman di sisi kiri. Alphonso Davies melakukan overlap dan membuat situasi 2v2. Coman terlalu cepat sehingga membuat Dahoud menjatuhkan sayap asal Prancis itu di kotak penalti.
Kembali ke Filanesia, menjaga kelebaran merupakan salah satu prinsip permainan yang penting. Empat gol tersebut menjadi bukti bagaimana prinsip ini bisa berdampak besar bagi hasil sebuah pertandingan, meski tidak dipungkiri bahwa taktik yang diterapkan pelatih juga memiliki kontribusi. Prinsip permainan dan taktik merupakan dua elemen penting yang saling berkaitan. Keduanya harus direncanakan dan dieksekusi dengan baik. Taktik tanpa prinsip permainan hanya menjadi wacana, sementara prinsip permainan tanpa taktik akan mudah diantisipasi.
Komentar