Pemain FPL Pilihan PanditFootball: Gameweek 3

Fantasy Premier League

by Pandit Fantasy Premier League

Pandit Fantasy Premier League

Scout dari Pandit Football Indonesia untuk Fantasy Premier League. Good luck, FPL managers. Salam panah hijau!

Pemain FPL Pilihan PanditFootball: Gameweek 3

Gelandang

Melanjutkan deskripsi Baines sebelumnya, kami juga memasukkan nama Barkley (Everton, £7.7). Sampai menemui kejelasan tentang siapa yang mengambil penalti, Barkley juga berpeluang mengambil. Barkley tidak dapat kami abaikan karena performanya mendulang poin pada dua pekan terakhir terlihat menjanjikan. Selain itu, dia juga meneruskan kontribusi golnya melawan Yeovil Town pada tengah pekan ini. Pada konferensi pers terakhir, Koeman menyatakan Lukaku belum dalam kondisi 100% fit, sehingga kami memprediksi Barkley akan kembali lebih diandalkan untuk mencetak gol. Lawan yang dihadapi, Stoke, telah menerima lima peluang berbahaya dalam dua pekan pertamanya. Angka tersebut merupakan kedua tertinggi di liga saat ini.

Seiring kedatangan Christian Benteke dari Liverpool, potensi Andros Townsend (Crystal Palace, £6.5) pada pekan ini juga ikut terdongkrak. Sampai pekan kedua, Townsend tercatat sebagai pemain yang paling banyak melepaskan umpan silang (14 kali), kehadiran Benteke akan menjadi solusi tepat untuk meneruskan umpan-umpan silang Townsend. Andai serangan umpan silang belum efektif, Townsend (masih) berpeluang untuk mencetak gol dari jarak jauh. Saat ini, catatan jumlah tembakan Townsend merupakan kedua terbaik di bawah Coutinho, dengan jumlah delapan kali – tujuh di antaranya berasal dari tembakan jarak jauh.

Gelandang berikutnya adalah Nathan Redmond (Southampton, £6.1). Dalam skema yang dibuat Claude Puel, Redmond terus dipasang sebagai penyerang dan dipasangkan dengan Shane Long. Meski tidak meraih poin dari kontribusi serangan saat menghadapi Man United pekan lalu, Redmond sukses mencetak satu gol saat melawan Watford di pekan pertama. Sebenarnya dia juga berhasil mencetak satu gol lagi namun dianulir karena dinyatakan offside. Pemain ini juga memiliki angka yang tidak kalah baik dalam segi penciptaan peluang dibanding rekannya, Dusan Tadic. Redmond telah menciptakan enam peluang, hanya beda dua angka dari Tadic. Lawan yang akan dihadapi Southampton pada pekan ini adalah Sunderland. Sampai hari ini, Sunderland telah kehilangan sembilan pemain karena dilanda cedera. Beberapa di antaranya adalah pemain andalan mereka untuk merapatkan pertahanan: Vito Mannone, John O’Shea, Lamine Koné, Jan Kirchhoff, dan Lee Cattermole.

Mencermati potensi pemain yang mengalami penurunan harga bisa menjadi senjata ampuh dalam permainan FPL. Christian Eriksen (Tottenham, £8.4) belum mencatatkan angka dalam dua pekan ini. Namun, lawan yang dihadapi kali ini adalah Liverpool. Meski menjadi tim yang paling sedikit menerima tembakan (13 kali), Liverpool telah kebobolan lima gol. Lebih detil, lima gol tersebut tercipta dari lima tembakan ke gawang terakhir yang diterima oleh Liverpool. Jika pertahanan Liverpool belum juga menunjukkan peningkatan performa, Eriksen merupakan pilihan yang paling aman dari lini serang Tottenham, karena bisa saja Mauricio Pochettino tertarik untuk melanjutkan skema yang dipakainya pekan lalu saat menghadapi Crystal Palace. Saat itu, Harry Kane digusur ke posisi penyerang lubang ke belakang Vincent Janssen, hal itu disebabkan Dele Alli tidak dimainkan dari menit pertama, karena disinyalir sedang sakit. Nama lain yang bisa dijadikan alternatif adalah Erik Lamela (£7.1), namun Eriksen memiliki keunggulan lebih sebagai penendang bola mati.

Kembali ke pemain dari pertandingan di Stamford Bridge, Eden Hazard (Chelsea, £10.1) kembali kami masukkan sebagai rekomendasi. Pemain ini menjadi salah satu dari beberapa pemain yang selalu menghasilkan poin dari penyerangan dari dua pekan berturut-turut. Selain relatif aman dari rotasi, Hazard menjadi salah satu andalan serangan Chelsea, ditambah dengan perannya sebagai penendang penalti. Selain karena faktor 120 menit yang dimainkan Burnley di tengah pekan, Burnley tercatat sebagai tim yang paling banyak menerima tembakan di kotak penalti sendiri dalam dua pekan, sejumlah 20 kali.

Komentar