Youssoufa Moukoko: Mesin Gol Muda Dortmund

Cerita

by Redaksi 6

Redaksi 6

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Youssoufa Moukoko: Mesin Gol Muda Dortmund

Nama Youssoufa Moukoko sudah terpampang di laman web resmi tim utama Borussia Dortmund untuk kompetisi Bundesliga dan Liga Champions. Penyerang yang baru akan genap berusia 16 tahun pada 20 November nanti merupakan talenta menjanjikan Die Schwarzgelben dan digadang-gadang menjadi mesin gol baru.

Terlepas dari usia yang masih sangat muda, penampilan luar biasanya bersama tim muda Dortmund menjadi faktor rasional seorang Lucien Favre mencantumkan namanya di skuad utama.

Moukoko menghabiskan 10 tahun masa kecilnya bersama sang kakek di Yaounde, Kamerun, tetapi memutuskan pindah bersama ayahnya pada 2014 ke Hamburg. Moukoko kecil kemudian bergabung bersama klub St. Pauli dan langsung memikat para pemandu bakat. Selama dua musim bersama St. Pauli, Moukoko mencetak 23 gol dari 13 laga, cukup untuk membuat Dortmund tergiur merekrutnya.

Perkembangan yang ditampilkan Moukoko dalam empat tahun terakhir bareng Dortmund layaknya roket. Pada usia 13, Moukoko sudah bermain untuk tim U-17. Setahun setelahnya, dia mengukuhkan diri bersama tim U-19.

Tiga tahun kemudian, Moukoko memiliki catatan gol yang tidak main-main: 141 gol dari 88 pertandingan cukup untuk membuat pelatih tim utama, Lucien Favre, memasukkan namanya ke skuad utama. Bahkan, 13 gol terakhirnya dicetak hanya dalam empat pertandingan terakhir bersama U-19 di Bundesliga West dan DFB Pokal der Junioren. Lain itu, Moukoko sudah bermain untuk Timnas Jerman U-16 dan U-20.

"Saya belum melihat Moukoko secara langsung, tetapi saya menghubungi pelatihnya dan berbicara dengan [mantan manajer Dortmund U19] Michael Skibbe, dan saya juga telah menonton beberapa video," kata pelatih Timnas Jerman, Joachim Loew.

Loew menambahkan, “Sulit dipercaya bahwa seseorang pada usia itu bisa mencetak begitu banyak gol di liga U-19 melawan pemain yang dua atau tiga tahun lebih tua darinya. Dia memiliki bakat yang jarang Anda temui. Sulit jika Anda dua tahun lebih muda dan Anda selalu menarik perhatian, tetapi Moukoko sangat luar biasa di tim junior sejauh ini.”

Jelas Moukoko untuk sementara hanya akan menjadi pelapis. Akan tetapi, apakah Moukoko akan mendapatkan menit bermain yang cukup di tim utama? Pasalnya, lini serang Dortmund sedang diisi banyak talenta menjanjikan seperti Gio Reyna, Thorgan Hazard, Julian Brandt, hingga Jadon Sancho. Dalam konteks lebih luas, posisi mana yang akan diberikan oleh Lucien Favre?

Melihat stok striker, hanya ada nama Erling Haaland sebagai pesaing utama Moukoko. Tetapi, pemain 15 tahun tersebut tentu menjadi pilihan ketiga jika melihat kemampuan kapten Marco Reus sebagai striker. Atau, Favre bisa saja menempatkan Moukoko sebagai partner dari Haaland atau Reus.

Selain sebagai striker, atribut-atribut yang dimiliki Moukoko meliputi kecepatan, olah bola yang mumpuni, serta postur yang ideal (179 cm) dapat menjadi kelebihan jika diposisikan sebagai winger.

Meski bukan posisi familiar, Moukoko dapat menjadikan Thierry Henry dan Cristiano Ronaldo sebagai contoh. Kedua legenda sepakbola tersebut memulai kariernya sebagai seorang winger sebelum terkenal sebagai seorang striker yang mematikan. Meninjau perkembangan Moukoko yang sangat cepat, tidak ada alasan untuk tidak mencobanya bermain sebagai pemain sayap.

Mungkin, penyerang bayangan adalah peran yang paling tepat untuk Moukoko di tim utama. Meskipun harus bersaing dengan Thorgan Hazard, Julian Brandt, hingga Gio Reyna, catatan 27 asis dari 88 laga bersama tim muda menandakan Moukoko dapat bermain untuk tim.

“Dia [Moukoko] sangat populer di mata semua orang. Dia bekerja untuk tim dan tim bekerja untuk dirinya,” sorot pelatih Dortmund U-17, Sebastian Geppert.

Entah di posisi mana Moukoko akan bermain, dia hanya membutuhkan menit bermain yang cukup dan kepercayaan dari pelatih. Lingkungan tim utama Dortmund yang banyak diisi para pemain muda seperti Jude Bellingham, Gio Reyna, Reinier Jesus, hingga Tobias Raschl akan sangat membantu.

Bagaimanapun, Moukoko terlebih dahulu mesti menjaga kebugarannya dan tampil konsisten. Jika mampu meminimalisasi risiko cedera, pundi-pundi gol dan kesuksesan adalah garansi yang akan dia dapatkan.

"Dia sangat muda dan sudah sangat hebat. Suatu hari nanti dia akan menjadi seorang profesional. Hanya cedera yang bisa menghentikannya. Dia memiliki teknik yang sangat bagus, kecepatan, dan penyelesaian yang baik. Ini adalah tiga kualitas yang dimilikinya secara bersamaan," sebut pelatih Dortmund U-19, Michael Skibbe.

Seluruh pertandingan Bundesliga 2020/21, beserta tayangan ulang dan highlights pertandingannya, dapat Anda saksikan di Mola TV (klik di sini).

Komentar