Lopetegui Dipecat Sebelum Terlambat

Berita

by redaksi

Lopetegui Dipecat Sebelum Terlambat

Julen Lopetegui hanya memimpin Real Madrid selama 137 hari. Usai Real Madrid ditaklukkan Barcelona dengan skor telak 1-5 (28/10), pelatih asal Spanyol tersebut resmi dipecat sehari berselang. Bukan hanya hasil El Clasico, Real Madrid tak puas dengan hasil dari 14 laga yang dijalani Lopetegui.

Dalam 14 laga, Real Madrid hanya meraih enam kemenangan. Sisanya dua imbang dan enam kekalahan. Real Madrid pun "hanya" mencetak 20 gol sementara kebobolan sebanyak 21 kali. Manajemen Real Madrid menganggap hasil tersebut tak pantas bagi Real Madrid yang dihuni pemain-pemain terbaik dunia.

"Keputusan pemecatan diambil sebagai bentuk tanggung jawab, sebagai upaya untuk segera membawa perubahan untuk tim utama saat ini ketika semua target musim ini masih bisa dicapai. Para pimpinan klub mempertimbangkan adanya perbedaan besar antara kualitas skuat Real Madrid, di mana ada 8 pemain yang masuk nominasi Ballon d` Or berikutnya —belum pernah terjadi dalam sejarah Real Madrid—, dengan hasil yang ada saat ini," tulis pernyataan resmi Madrid.

Di saat yang sama, Madrid pun mengumumkan pengganti sementara Lopetegui yang akan bertugas menangani skuat utama, yakni Santiago Solari, eks pemain Real Madrid yang sebelumnya melatih Real Madrid B. "Santiago Solari akan mengambil alih tim sementara waktu, menjalankan perannya sebagai pelatih tim utama sejak besok [Selasa]."

Real Madrid saat ini memang masih berpeluang juara di segala kompetisi yang diikuti. Perjalanan di Copa del Rey baru akan dimulai per November awal, Liga Champions baru memainkan tiga laga, sementara meski di La Liga saat ini Madrid tercecer hingga posisi kesembilan, jarak dengan Barcelona yang memuncaki klasemen sementara "hanya" tujuh poin. Dengan pertandingan yang baru memasuki pekan ke-10, segala kemungkinan masih bisa terjadi.

Untuk pengganti Lopetegui, Antonio Conte menjadi pelatih yang paling sering disebutkan akan menjadi pelatih Real Madrid berikutnya. Profilnya sebagai pelatih juara Serie A dan Liga Primer Inggris cukup menjanjikan bisa memaksimalkan para pemain bintang yang ada di skuat Real Madrid saat ini.

Tapi selain Conte, sebenarnya masih ada nama Laurent Blanc dan Arsene Wenger (juga Zinedine Zidane tentunya) yang merupakan pelatih top tanpa klub. Selain itu, nama Guti Hernandez dan Mauricio Pochettino pun masuk dalam kandidat pelatih anyar Real Madrid.

Dari keempat nama tersebut, Conte dan Guti menjadi dua kandidat kuat. Jika Conte adalah pelatih juara, Guti merupakan eks pemain Real Madrid yang sebelumnya sudah lama melatih tim muda Real Madrid. Baru musim 2018/19 ini ia mencoba menjadi asisten pelatih Senol Gunes di kesebelasan terakhir yang ia bela, Besiktas.

Saat Real Madrid berpisah dengan Zidane, Guti juga merupakan salah satu kandidat pelatih Madrid. Namun Madrid lebih memilih Lopetegui yang kala itu melatih Timnas Spanyol. Ternyata Madrid mengambil keputusan salah karena Lopetegui nyatanya gagal memaksimalkan para pemain bintang Real Madrid saat ini.

Komentar