Setelah ditahan imbang rival terdekat mereka Borussia Dortmund pada pekan lalu, FC Bayern kembali tancap gas dan melaju kencang dengan berhasil menaklukan Werder Bremen dengan skor telak 5-0, Minggu (13/03) dini hari. Kemenangan ini membuat skuat asuhan Pep Guardiola kokoh di puncak klasemen dan unggul lima poin dari Dortmund yang berada di peringkat kedua.
Dalam pertandingan yang digelar di Allianz Arena tersebut, Thomas Muller dan Thiago masing-masing berhasil menyarankan dua gol ke gawang Bremen yang dijaga Felix Weidwald. Sementara satu gol lain dicetak oleh Robert Lewandowski pada menit ke-74.
Dominasi operan FC Bayern
Dominasi FC Bayern jelas terlihat dari catatang penguasaan bola mereka sebesar 82.8% berbanding 17.2% milik Bremen. Dalam pertandingan tersebut mereka berhasil melepaskan 963 operan, 884 di antaranya berhasil menemui sasaran. Bahkan operan sepertiga lapangan akhir bagian penyerangan catatan Philip Lahm dan kawan-kawan lebih superior lagi. Mereka berhasil melepaskan 293 operan sepertiga lapangan akhir bagian penyerangan, sementara Bremen hanya berhasil melakukan 40 kali operan.
Perbandigan operan sepertiga lapangan akhir bagian penyerangan FC Bayern (kiri) dan Bremen (kanan)
Pertahanan terbaik adalah menyerang. Dominasi jumlah operan ini dimaksimalkan dengan baik dan berimplikasi besar terhadap serangan FC Bayern. Klub berjuluk FC Hollywood tersebut berhasil melepaskan 20 tendangan dan hanya empat diantaranya yang tidak menemui sasaran.
Kingsley Coman Brilian
Kedatangannya sempat menimbulkan pro dan kontra. Meskipun termasuk gelandang muda potensial, banyak pihak yang meragukan pemain asal Prancis tersebut. Namun kemudian Coman berhasil membuktikan diri, termasuk pada pertandingan kali ini. Meskipun tidak berhasil mencetak gol, tiga dari lima gol yang dicetak FC Bayern dalam pertandingan tersebut berasal dari assist yang diberikan Coman. Belum lagi peforma Coman secara keseluruhan yang menunjukan bahwa ia adalah pemain yang efektif. Akurasi operannya mencapai 95%, dengan rincian 61 sukses dari 64 kali percobaan. Dari tiga tendangan yang ia lepaskan dua diantaranya berhasil mengarah ke gawang.
Catatan gol Thiago dan Thomas Muller
Thiago dan Muller bermain cemerlang dan mencetak dua gol. Tetapi dua gol yang dicetak masing-masing nyatanya memiliki catatan tersendiri. Bagi Thiago gol tersebut menjadi yang pertama setelah dua tahun, terakhir kali ia menjebol gawang lawan adalah Febuari 2014, ketika FC Bayern berhadapan dengan Hannover.
Sementara bagi Muller yang pada pertandingan kali ini ditempatkan sebagai penyerang, dua gol nya menjadi brace kelima pemain asal Jerman tersebut sepanjang musim ini. Sekaligus menambah pundi-pundi golnya menjadi 25 gol di semua kompetisi.
Sumber : WhoScored, Squawka, Bundesliga.com
Foto : Bundesliga.com
Komentar