Penyerang
Dalam kandidat pemain sayap kanan dan kiri, mungkin banyak yang mengherankan karena kami tidak mencantumkan Alexis Sanchez. Hal ini dikarenakan Alexis Sanchez kami pilih sebagai penyerang terbaik di paruh musim 2016/2017 ini.
Sanchez kami sandingkan dengan lima penyerang lain yang dirasa layak dilabeli sebagai penyerang terbaik paruh musim seperti Diego Costa, Cristiano Ronaldo, Mauro Icardi, Edinson Cavani, dan Pierre Emerick Aubameyang. Tapi secara statistik, penyerang asal Cile tersebut kami anggap lebih unggul.
Secara jumlah gol, Sanchez memang hanya menempati peringkat terbanyak ke-9 Eropa dengan 12 gol. Bahkan jauh dari jumlah gol Edinson Cavani (18 gol) dan Aubameyang (16 gol). Namun ada hal lain yang membuat ujung tombak Arsenal ini lebih unggul.
Dari jumlah tembakan terbanyak, Sanchez hanya menempati peringkat 15 di Eropa dengan 57 tembakan. Tapi dengan jumlah tembakan yang lebih sedikit, golnya hanya kalah satu gol dari penyerang dengan jumlah tembakan terbanyak, Edin Dzeko (88 tembakan). Cavani sendiri mencatatkan 61 tembakan dan Auba di angka 56 tembakan. Namun menilik kualitas kompetisi Cavani yang di Ligue 1 dan Auba di Bundesliga, gol Sanchez kami anggap lebih memiliki nilai.
Selain itu, akurasi tembakan Sanchez mencapai 60%, yang membuatnya bersaing dengan Aubameyang (65%), Diego Costa (65%), dan Andrea Belotti (60%). Namun Sanchez unggul jauh perihal penciptaan peluang dengan 40 umpan kunci. Costa hanya 23 umpan kunci, Aubameyang 10 umpan kunci, Belotti 33 umpan kunci, Zlatan Ibrahimovic 23 umpan kunci. Di antara penyerang, umpan kunci Sanchez hanya kalah dari Mohamed Salah (43 umpan kunci).
Karenanya tak heran, selain mencetak 12 gol, Sanchez juga mencatatkan enam asis, lebih tinggi dari Costa dan Icardi, penyerang yang mencatatkan lima asis. Ditempatkan sebagai penyerang tengah, Sanchez bisa berfungsi sebagai pencetak gol maupun pencetak asis Arsenal, tak banyak yang mampu seperti dirinya.
Lalu di mana Cristiano Ronaldo? Peraih Ballon d’Or 2016 ini menjalani musim yang kurang mengesankan pada paruh musim 2016/2017. Umpan kuncinya hanya sembilan, total dua asis. Meski jumlah tembakannya lebih banyak dari Sanchez dengan 68 tembakan, namun akurasinya hanya 47%, apalagi jumlah golnya hanya 10. Begitu juga dengan kemampuan melewati lawan, Ronaldo hanya memiliki 41% keberhasilan lawan, hanya sembilan kali. Tak seperti Sanchez yang mencatatkan 64% keberhasilan setelah 45 kali melewati lawan, terbanyak di antara penyerang, bahkan dari Messi.
Grafis oleh : Mayda Ersa Pratama
Komentar