Pemain Thailand yang Mesti Diwaspadai Indonesia

Analisis

by Aqwam Fiazmi Hanifan

Aqwam Fiazmi Hanifan

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Pemain Thailand yang Mesti Diwaspadai Indonesia

Thailand adalah momok yang menakutkan bagi timnas U-23, saat menghadapi tim gajah putih ini, timnas selalu saja mengalami kesulitan. Pertemuan terakhir dua tim di ajang Sea Games 2013 lalulah yang jadi pembenaran analisa itu. Dua kali digebuk Thailand dengan skor telak 4-1 dan dipaksa kalah di final 1-0 sungguh terasa tak mengenakan.

Thailand yang datang ke Korea Selatan sekarang tak beda jauh dengan Thailand di ajang Sea Games. Dari dua pertandingan Thailand melawan Timor Leste dan Maladewa kita bisa melihat bahwa pelatih Kiatusuk Senamuang melakukan rotasi formasi dan pemain.

Jika pada laga melawan Timor Leste dia memakai dua striker lewat formasi 4-4-2 dengan menduetkan C.Songkrasin dan Adisak Kraisorn, saat membantai Maladewa Kiatusuk 2-0, Thailand malah memasang formasi 4-2-3-1 dengan memasang Adisak Kraisorn sebagai ujung tombak di depan dan mendorong C. songkrasin kembali ke sayap.

Lepas dari rotasi itu, ada beberapa sosok pemain Thailand yang mesti diwaspada oleh Aji Santoso. Diantaranya adalah Adisak Kraisorn dan Charyl Chappuis.

Adisak adalah tipikal striker yang pandai mendecoy bola dan lebih ke tipikal false nine. Dia sering terlihat mundur jauh ke tengah bahkan hingga mendekat kepada Thawikan - gelandang bertahan. Kebiasaan Adisak adalah bergeser ke sayap kiri ke arah C. Songkrasin. untuk mengeksploitasi kiri lawan, biasanya Thailand melakukannya lewat segitiga antara Adisak, Songkrasin dan Thawikan.

Beruntunglah Indonesia, fullback kiri Thailand yakni Theeraton Bunmathan yang menyulitkan Indonesia di Sea Games, tak dibawa lantaran usianya yang lebih dari 23 tahun. Kendati ada jatah untuk pemain senior, Kiatusuk nampaknya lebih mempercaya posisi fullback pada pemain muda lainnya.

Pemain Thailand lain yang mesti diwaspadai adalah Charyl Chappuis. Rekan Sergio Van Dijk di klub Suphanburi FC ini semakin menunjukan kematangannya menjadi pemain inti di lini tengah Thailand.

Boleh dikata tiga gelandang Thailand adalah pemain-pemain yang punya tipikal sama yaitu punya kemampuan lebih yang sama-sama baik dalam hal menyerang maupun bertahan dan sering diidentikan sebagai box to box midfielder. Dan sosok pemimpin yang mengintruksikan untuk tetap kompak saat menyerang dan bertahan adalah Charyl Chappuis.

Ketika bertahan, ketiga gelandang tersebut mampu tampil solid dengan bermain rapat dengan berada di depan 4 bek sejajar Thailand. Dengan rapatnya posisi gelandang, maka mau tak mau akan memaksa Indonesia untuk bermain melebar dengan mengandalkan sayap. Karena itu kami memprediksikan jika Thailand bermain full team, maka tak menutup kemungkinan Indonesia akan lebih sering menyerang dari sayap. Benarkah seperti itu? kita lihat saja nanti.

Komentar