Presiden Bolivia Dikontrak Sport Boys

Berita

by redaksi

Presiden Bolivia Dikontrak Sport Boys

Liga-liga di Eropa biasanya menerapkan dua masa transfer: transfer musim panas dan transfer musim dingin. Bursa transfer musim panas dibuka pada Juli ketika liga telah berakhir dan ditutup pada Agustus, ketika liga baru berjalan beberapa pekan. Perpindahan pemain pada bursa transfer musim panas biasanya lebih dinamis dibandingkan bursa transfer musim dingin.

Banyak hal yang mengejutkan biasanya terjadi. Kali ini, kejutan itu diawali oleh klub divisi satu Liga Bolivia, Sport Boys. Klub yang berbasis di tenggara Provinsi Santa Cruz ini baru saja mendapatkan buruan utamanya. Dia bukan pemain bergaji mahal, skill sepakbolanya juga tidak istimewa. Lantas, apanya yang mengejutkan?

Sport Boys merekrut Presiden Bolivia, Evo Morales, dengan gaji 213 dollar per bulan. Transfer ini bukan tanpa alasan. Evo dikenal sebagai pria yang fanatik dengan sepakbola. Di Sport Boys ia diplot untuk mengisi pos gelandang kiri. Evo akan memulai debutnya pada Agustus mendatang.

Presiden Klub Sport Boys, Mario Cronenbold, mengungkapkan Evo adalah orang yang tepat dan dapat memahami sepakbola. “Ia adalah pecinta sepakbola, dan dia dapat bermain dengan baik,” tuturnya. Evo akan menerima bayaran yang sama setiap bulannya sesuai dengan nilai terendah Upah Minimum Amerika Selatan.

Mario Cronenbold bahkan menyanjung kebugaran Evo Morales. Ia membandingkannya secara jenaka dengan Presiden Uruguay Jose Mujica. "Seperti yang telah saya katakan, sebagai presiden, saya tidak mungkin menempatkan Presiden Uruguay yang telah berusia 78 tahun di lapangan," ucapnya, "Kami mengontrak orang yang tepat dan mencintai sepakbola."

Cerita ini kemungkinan besar tidak akan pernah terjadi di negeri ini. Mereka lebih senang melakukan kontrak politik dibanding mengecilkan lingkar perutnya dengan berolahraga.

Sumber gambar: reuters

[fva]

Komentar