Catatan Pekan Kesebelas Liga 1: Ricuh Pasca Laga Persija vs Persib dan Beban Berat Pengganti Uston

Nasional

by Arienal A Prasetyo

Arienal A Prasetyo

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Catatan Pekan Kesebelas Liga 1: Ricuh Pasca Laga Persija vs Persib dan Beban Berat Pengganti Uston

Pekan kesebelas Liga 1 telah usai. Ini merupakan pekan terakhir sebelum jeda FIFA Matchday. Banyak kejadian menarik yang terjadi di pekan kesebelas yang menarik untuk dibahas. Liga 1 akan dimulai kembali pada 15 September mendatang.

Enam Kekalahan Beruntun Persita dan Kokohnya Madura di Puncak

Persita Tangerang menelan kekalahan 1-3 atas Madura United di Indomilk Arena pada Jumat (1/9/2023). Kekalahan ini membuat tim berjuluk Pendekar Cisadane itu menelan enam kekalahan beruntun. Sementara itu, dengan kemenangan tersebut, tim tamu kokoh di puncak klasemen dengan poin 23, selisih tiga poin dari Barito Putera yang menguntit di posisi kedua.

Menanggapi kekalahan ini, pelatih Persita Luis Duran mengaku siap dengan apapun keputusan manajemen.

“Tapi saya secara pribadi siap untuk tanggung jawab, untuk evaluasi mereka pasti lakukan. Saya akan terima keputusan apa saja yang mereka lakukan. Saya tetap tenang dan kerja profesional,” kata Duran pada konferensi pers setelah laga.

Ricuh di Luar Stadion Patriot

Setelah laga Persija Jakarta melawan Persib Bandung usai, terjadi kericuhan di luar Stadion Patriot, Bekasi. Menanggapi kericuhan ini, anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga mengatakan bahwa ia akan mendorong kedua suporter untuk melakukan pertemuan sehingga terjadi upaya rekonsiliasi.

"Tapi di bawah sudah terjadi kejadian seperti kemarin. Jadi saya sudah dorong mereka supaya lakukan pertemuan. Tidak hanya level atas tapi juga level akar rumput di bawah. Supaya ada rekonsiliasi. Supaya tidak merembet-rembet lagi ke depannya. Supaya tidak ada dendam-dendam lagi,” kata Arya dilansir dari CNN Indonesia.

Beban Berat Pengganti Uston

Persebaya Surabaya berhasil mengalahkan Borneo FC dengan skor 2-1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Minggu (3/9/2023). Ini merupakan kemenangan keempat dalam lima laga Persebaya di bawah asuhan caretaker Uston Nawawi. Pelatih berusia 45 tahun itu tak terkalahkan dan total menyumbang 13 poin dalam lima pertandingan. Ini akan menjadi beban berat bagi penggantinya kelak karena Uston sebagai caretaker tak bisa memimpin pertandingan selama 30 hari sesuai regulasi, sementara ia pun masih belum memenuhi persyaratan lisensi AFC.

Sebelumnya, manajemen Bajul Ijo akan mengumumkan pengganti Uston pada awal September. Menarik ditunggu siapakah pengganti Uston.

Persis Nir-Kemenangan di Laga Tandang

Persis Solo harus mengakui keunggulan tuan rumah Barito Putera dengan skor 0-2 di laga yang digelar di Stadion Demang Lehman, Minggu (3/9/2023). Kekalahan ini membuat Laskar Sambernyawa menjadi satu-satunya tim yang belum pernah meraih kemenangan di laga tandang. Dari enam kali laga tandang, anak asuh Leonardo Median mendapat hasil empat kali kalah dan dua kali hasil imbang.

Menanggapi kekalahan itu, Medina menganggap ada masalah di sektor penyerangan timnya.

“Kita masih punya pekerjaan rumah di sektor penyerangan. Selama pertandingan kita berhasil melakukan penguasaan bola lebih dari 65%, namun masih belum mampu untuk meraih kemenangan. Kita harus lebih bekerja keras di penyelesaian akhir,” katanya dilansir dari situs resmi Persis.

Kekalahan ini membuat Medina mendapat kritikan keras dari suporter. Pelatih asal Meksiko itu pun harus segera memperbaiki penampilan timnya. Saat ini, Persis berada di posisi 14 klasemen sementara dengan raihan 12 poin.

Komentar