Kiper Kok Hat-Trick?

Backpass

by Ammar Mildandaru Pratama

Ammar Mildandaru Pratama

mildandaru@panditfootball.com

Kiper Kok Hat-Trick?

Pada era sepakbola modern, sebuah tim adalah satu kesatuan utuh taktikal. Seorang gelandang tidak akan leluasa mengalirkan bola ke depan jika punya pertahanan buruk, karena ia sering tertahan di belakang. Apa akibatnya jika minim suplai ke penyerang? Tentu saja striker akan kesulitan mencetak gol.

Meskipun begitu, setiap posisi selalu punya porsi masing-masing, setidaknya sebagai tanggung jawab utama. Namun apa jadinya jika seorang kiper mencetak tiga gol dalam satu pertandingan? Ya, itulah yang dilakukan oleh Jose Luiz Chilavert.

Pada tanggal 28 November 1999, Velez Sarsfield mampu menundukan Ferro Carril Oeste dengan skor 6-1. Pada pertandingan Liga Argentina tersebut, Chilavert mencetak tiga gol. Catatan tersebut adalah rekor pertama kalinya dalam sepakbola di level kompetitif.

Sepanjang kariernya, kiper yang pensiun pada tahun 2004 tersebut memang dikenal dengan kepiawaiannya mengeksekusi bola mati. Tidak hanya tendangan penalti, tetapi juga tendangan bebas jarak dekat. Catatan golnya termasuk super sebagai seorang penjaga gawang, 67 gol dalam penampilannya bersama klub dan tim nasional.

Chilavert bergabung bersama Velez pada 1991, bersamanya ia telah mengantongi 4 gelar domestik dan 5 gelar internasional. Tak heran jika ia kemudian dianggap salah satu legenda di sana. Klub yang bermarkas di Buenos Aires tersebut juga menjadi labuhan terakhirnya sebelum memutuskan pensiun.



Sebenarnya Chilavert pun sempat menjadi pencetak gol terbanyak untuk pemain yang berposisi sebagai kiper. Namun rekornya itu terpecahkan oleh kiper asal Brasil, Rogerio Ceni, pada 2006 , bahkan kini Ceni telah mencetak 123 gol. Meskipun begitu, dari sekian banyak gol yang dicetak Ceni, kiper yang selama karirnya bermain untuk Sao Paulo itu belum pernah mencetak trigol dalam satu pertandingan seperti yang dilakukan Chilavert.

Komentar