West Ham United akan menjamu Tottenham Hotspur di laga derby London pada pekan ke-28 Barclays Premier League, Rabu dini hari (3/3) waktu Indonesia. Di samping rivalitas di antara kedua kesebelasan, Spurs yang berpotensi ke puncak klasemen jelas akan membuat laga yang berlangsung di Boleyn Ground ini menjadi semakin sengit.
Pasukan asuhan Mauricio Pochettino tersebut terus menjaga asa untuk menjuarai Liga Primer untuk pertama kalinya. Hasil imbang yang diraih Leicester sebelumnya diyakini menambah motivasi kesebelasan berjuluk The Lilywhites untuk mulai mengambil alih posisi Leicester di klasemen. Spurs yang belum pernah memenangkan liga sejak 55 tahun lalu, diyakini akan memanfaatkan momentum ini.
Sementara Spurs bertekad ke pucuk klasemen, kubu tuan rumah sedang berada dalam tren positif. West Ham yang pada laga kontra Sunderland pekan lalu sukses melampaui raihan poinnya musim lalu, kini tengah menjaga asa untuk mencetak rekor-rekor baru dibawah asuhan Slaven Bilic.
Musim ini, kesebelasan London Timur tersebut berusaha menjaga selisih lebih dari 10 gol atau bahkan lebih baik lagi, mengingat catatan selisih gol yang dicatat West Ham selama di level teratas tidak pernah sebaik musim 1985/86 dengan surplus 34 gol. Upaya West Ham bermain di kompetisi Eropa musim depan pun akan menambah motivasi memenangkan laga ini.
Kesebelasan berjuluk The Hammers tersebut tak terkalahkan dalam empat laga sebelumnya, termasuk ketika mengalahkan Blackburn Rovers 5-1 di Ewood Park di ajang Piala FA. Namun pada pekan sebelumnya West Ham harus susah payah mengalahkan Sunderland dengan skor 1-0.
Tak hanya West Ham, Spurs juga tengah meraih dua kemenangan beruntun setelah pada ajang Piala FA harus tersingkir oleh tim sekota, Crystal Palace. Walaupun Spurs tidak berhasil menang di semua ajang, namun rekor Spurs di liga patut diwaspadai karena sedang mengkilap-mengkilapna. Spurs dengan meraih enam kemenangan beruntun sejak terakhir takluk dari Leicester pada 13 Januari lalu.
Sementara dari kelengkapan skuat untuk laga ini, West Ham akan tampil pincang, terutama di lini belakang. Winston Reid, James Tomkins, dan Enner Valencia sudah dipastikan tidak akan tampil pada laga ini akibat cedera. Bek kanan anyar, Sam Byram, akan absen karena suspensi. Namun Diafra Sakho yang sejak November lalu absen, tampaknya bisa bermain di laga ini yang bisa menambah daya serang di lini depan.
Kekosongan yang ditinggalkan Tomkins yang musim ini senang dipasang Manajer West Ham, Slaven Bilic, di bek kanan dan Sam Byram, tampaknya akan ditanggungjawabkan kepada Michail Antonio. Performa menanjak eks-Nottingham Forest ini kini sedang banyak disorot, terutama setelah terbukti bisa beradaptasi di posisi bek kanan kala turun di Piala FA.
Pada laga ini Slaven Bilic akan kembali memercayakan kemampuan menggedor lini pertahanan lawan yang dimiliki Dimitri Payet. Gelandang berusia 28 tahun ini menjadi tumpuan serangan West Ham di musim ini.
Dari 19 laga di ajang liga, Payet telah mencetak tujuh gol dan lima assist. Rataan passing suksesnya yang mencapai 82 persen membuat kubu tamu akan mati-matian mengunci Payet di laga nanti. Dua gol dan satu assist nya di pekan lalu kontra Blackburn menandakan ia dalam performa terbaiknya.
Tapi di lapangan, Payet tak akan unjuk gigi sendirian. Di kubu tamu, kontribusi Christian Eriksen bagi Tottenham Hotspur yang patut diacungi jempol akan juga menggeliat pada laga ini. Berposisi tepat dibelakang Harry Kane menjadikan Eriksen sebagai jembatan antara ruang bakar yang ditempati Ali dan Dier maupun Dembele. Raihan lima gol dan delapan assist yang dibuat Eriksen di ajang liga membuat gelandang Denmark ini layak menjdi kunci kreativitas serangan Spurs.
Pada laga nanti penampilan keduanya diyakini menjadi kunci penentu apakah pertandingan akan menghasilkan banyak peluang atau tidak, mengingat baik Payet maupun Eriksen sedang dalam performa menanjak.
Di kubu Spurs, Harry Kane akan kembali menjadi momok bagi lini pertahanan West Ham United. Striker timnas Inggris ini selalu mampu mencatatkan penampilan yang mengesankan kala berjumpa West Ham. Kane berhasil mencetak 3 gol dan 1 assist dalam 4 laga kontra Hammers.
Kedua tim harus mewaspadai konsentrasinya menjelang laga. Sebab, dari 5 laga terakhir yang mempertemukan kedua tim, 5 gol tercipta setelah 10 menit akhir menjelang laga usai.
Delle Ali juga tampaknya tidak akan dipasang menjadi starter menyusul kebugarannya yang belum sepenuhnya kembali. Sementara Dembele, Njie dan Vertonghen masih berkutat dengan cedera.
Catatan Spurs pada laga-laga derby di musim ini bisa dibilang sangat baik. Di musim ini, Spurs bahkan menjadi tim yang paling banyak meraih poin dari laga derby London dengan 11 poin dari lama laga yang berjuluk derby.
Spurs juga tampaknya berusaha memperpanjang rekor baiknya melawan West Ham. Pada pertemuan pertama musim ini (22/11) West Ham dikalahkan Spurs 4-1. Sementara West Ham akan berusah keras memperbaiki rekornya melawan Spurs setelah terakhir menang tiga kali dalam semusim, yaitu di dua musim lalu, tepatnya pada 2013/14. West Ham juga diyakini akan berusaha memberikan kemenangan di laga melawan Spurs sebelum pindah ke Olympic Stadion.
Patut dinanti bagaimana panas dan ketatnya laga ini, menyusul tiga kartu merah yang dihasilkan dari dua pertemuan antara kedua kesebelasan ini sebelumnya. Manajer West Ham, Slaven Bilic menyebut laga ini sangat penting bagi kedua tim. âIni big match bagi kedua tim. Ini patut menjadi laga yang amat menarik karena posisi mereka berada, dan kami berada,â ujarnya dikutip BBC.
Sementara Mauricio Pochettino menolak menyebut ucapan manajer Leicester, Claudio Ranieri ,yang memprediksi Spurs sebagai juara Premier Lague musim ini sebagai mind games. Pochettino menolak berbicara tentang juara, karena menurutnya masih terlalu dini.
âMind games? Bukan, itu hanya lelucon. Saya tertawa sedikit. Tujuan kami pada akhir lalu jelas, untuk mengurangi perbedaan poin dengan klub yang berada di atas (kami). Hal terpenting adalah untuk menjaga tingkat (permainan) kami, kebugaran pemain, dan kita lihat saja kedepannya. Masih terlalu dini untuk berbicara tentang akhir musim, â terangnya.
Laga ini yang jelas akan berjalan panas dan juga amat penting bagi nasib kedua tim kedepannya. West Ham berharap lolos otomatis ke Europa Legue, sementara Spurs diyakini akan berada di tingkat kepercayaan tinggi yang berbeda apabila berhasil mengalahkan West Ham dan berada di pucuk klasemen.
Foto: thesun
[tr/ans]
.jpg)
Komentar