Preview Persib vs Persebaya: Saatnya Mencoba Pemain Pelapis!

Taktik

by Redaksi 43

Redaksi 43

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Preview Persib vs Persebaya: Saatnya Mencoba Pemain Pelapis!

Persib Bandung akan menjalani pertandingan pertama mereka di Turnamen Segitiga 2015 sore hari ini (22/3) di Stadion Galuh, Ciamis, Jawa Barat. Sementara Persib baru akan menjalani laga perdana, Persebaya Surabaya selaku lawan mereka akan melakoni laga kedua. Pada pertandingan pembuka Turnamen Segitiga, Persebaya mengalahkan tuan rumah, Persatuan Sepakbola Galuh Ciamis, tiga gol tanpa balas.

Ketiga gol kemenangan Persebaya dalam pertandingan melawan PSGC dicetak Emile Mbamba (dua gol) dan Rudi Widodo. Sama seperti Persebaya, Persib juga mengantungi kemenangan dari pertandingan terakhir mereka; kemenangan tipis atas Lao Toyota FC (18/3) lewat satu gol tunggal Atep. Walau konteksnya jelas berbeda – Persebaya menang dalam pertandingan persahabatan sementara Persib di laga kompetitif – kemenangan tetaplah kemenangan.

Perjumpaan sore nanti akan menjadi pertandingan pertama antara Persib dan Persebaya setelah pertemuan terbaru kedua kesebelasan di delapan besar ISL 2014. Pada pertandingan pertama di Surabaya, Persib dan Persebaya bermain sama kuat. Saat Persib bertindak sebagai tuan rumah, Persebaya takluk 1-3. Persib melaju dengan keunggulan agregat 4-2 dan terus melaju hingga akhirnya menyudahi kompetisi sebagai juara.

Ke Ciamis, Persib tidak datang dengan kekuatan penuh. Pelatih Djadjang Nurdjaman hanya membawa enam belas pemain. Tujuh pemain senior tidak dapat membela Persib karena alasan berbeda.

Penjaga gawang utama, I Made Wirawan, pulang ke Bali untuk merayakan Nyepi tahun baru Saka 1937 sementara M. Natshir bergabung dengan tim nasional U-23. Karenanya, Persib bergantung kepada Shahar Ginanjar di posisi penjaga gawang, dengan penjaga gawang muda Teguh Maulana sebagai pelapisnya.

Lima pemain lain – Supardi, Tony Sucipto, Achmad Jufriyanto, Hariono dan Tantan – dipanggil tim nasional senior dan baru akan kembali bergabung dengan Persib pada 31 Maret, sehingga mereka juga akan melewatkan pertandingan melawan PSGC pada Selasa (24/3).

Walau Turnamen Segitiga ini hanyalah pertandingan persahabatan, Djadjang Nurdjaman terang-terangan meminta para pemainnya tampil maksimal.

“Saya tidak melihat ke sana (poin Persebaya), saya meminta mereka tampil maksimal di setiap laga. Jadi menghadapi Persebaya harus bermain baik dengan sungguh-sungguh dan saya percaya pemain ingin tampil maksimal,” ujar Djadjang sebagaimana dikutip dari situs resmi Persib.

Mengenai tampil maksimal, Djadjang Nurdjaman juga harus memaksimalkan pertandingan-pertandingan persahabatan semacam ini untuk mencari tahu apa yang dapat dilakukan para pemain lapis kedua. Dengan komposisi pemain yang sama seperti musim lalu, Djadjang jelas harus memaksimalkan rotasi pemain.

Musim ini jadwal bertanding Persib lebih padat karena selain harus bertanding di dalam negeri, Persib juga harus berlaga di level asia. Menambah pemain bukan jawaban karena pendaftaran pemain lokal sudah ditutup sehingga Persib benar-benar harus memaksimalkan satu tempat tersisa untuk pemain asing.

Mencari pemain yang tepat adalah pekerjaan tersendiri. Setelahnya, ada tugas besar menanti. Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, tugas yang dimaksud adalah rotasi.

Kembali ke pertandingan nanti sore, tampil maksimal adalah sebuah kepastian. Bagaimanapun, belum ada kepastian mengenai permainan seperti apa yang akan ditampilkan Persib nantinya. “Situasional, lihat permainan Persebayanya juga,” ujar Djadjang. “Mungkin akan menyerang dan bertahan.”

Jika memang demikian, nyaris dapat dipastikan Persib akan bermain bertahan. Ibnu Graham, pelatih kepala Persebaya, memastikan pasukannya tampil menekan. Tentunya dengan beberapa catatan.

“Ya kami main dengan rotasi kaki ke kaki, kami main dengan cara kami yang penting posisi dulu, kalau posisi bagus kami pressing di depan, kalau tidak kami pressing dari tengah,” ujar Ibnu Graham sebagaimana dikutip Kompas.

Yang pasti, saat menghadapi Persib nanti, Persebaya akan tampil dengan komposisi pemain yang lebih baik ketimbang saat berhadapan dengan PSGC. Posisi penjaga gawang akan diisi Jendri Pitoy setelah Thomas Rian Bayu mendapat kesempatan di laga melawan PSGC. Di jantung pertahanan dalam formasi 4-4-2, Otavio Dutra akan diduetkan dengan Firly Apriansyah. Untuk merepotkan lini pertahanan Persib yang kemungkinan besar akan diisi Vladimir Vujovic dab Abdul Rahman, Persebaya Ibnu Grahan memberi kepercayaan kepada Kim Young Hoo dan Emile Mbamba.

“Seri itu sudah istimewa, Persib tim bagus, Persib tim juara Liga Indonesia, sekarang dia tampil di Champions, pasti irama match sudah ketemu dan kerjasama tim antar pemain sudah bagus,” ujar Ibnu Grahan yang mengaku akan sangat gembira jika berhasil mengalahkan juara bertahan ISL.

Mengingat Persebaya akan tampil menekan dan Persib kesulitan mengembangkan permainan saat melawan Lao Toyota FC yang juga bermain menekan, nampaknya Persebaya tak akan kesulitan menemukan hasil imbang yang mereka cari. Tentu saja ini tidak berarti Persib tidak akan mampu meraih kemenangan. Jika Persib mampu menemukan cara untuk mengatasi permainan menekan, Ibnu Grahan dipastikan akan kecewa karena gagal mengalahkan juara bertahan.

UPDATE:

Hujan yang mengguyur kota Ciamis tidak lantas menjadi alasan terhambatnya pertandingan. Laga kedua Turnamen Segitiga 2015 antara Persib dan Persebaya tetap dilangsungkan di tengah guyuran hujan dan tetap berjalan lancar karena kualitas lapangan yang baik tak menyebabkan adanya genangan. Hanya saja, hal ini membuat kecenderungan terjadinya sliding tackle menjadi cukup tinggi.  Banyaknya jumlah pelanggaran membuat Persib menerima enam kartu kuning sementara Persebaya menerima empat.

Sesuai Prediksi, Persib kesulitan mengembangkan permainan. Kualitas penyelesaian akhir juga menjadi sorotan. Persib melepaskan lebih banyak tembakan tepat sasaran ketimbang Persebaya (enam tembakan) namun tak mampu mencetak satu gol pun. Persebaya yang memiliki empat tembakan saja, sementara itu, berhasil mencuri satu gol lewat tandukan Emile Mbamba di menit kedua.

Dengan hasil ini, Persebaya sudah mengantungi dua kemenangan dari dua pertandingan. Mereka mencetak empat gol dan tidak sekalipun kebobolan. Persib, sementara itu, masih memiliki satu pertandingan tersisa melawan tuan rumah Persatuan Sepakbola Galuh Ciamis pada Selasa (24/3). Pertandingan terakhir di Turnamen Segitiga 2015 tersebut akan mempertemukan dua kesebelasan yang sama-sama belum meraih kemenangan di kejuaraan ini.

Komentar