Bintang-bintang Muda Bundesliga 2020/21 yang Layak Dipantau

Cerita

by Redaksi 6

Redaksi 6

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Bintang-bintang Muda Bundesliga 2020/21 yang Layak Dipantau

Dalam 15 tahun terakhir, klub-klub Bundesliga rajin mempromosikan para pemain muda untuk tampil di tim utama. Tujuannya jelas, pemain mendapat menit bermain lebih dan berkembang sesuai potensi. Dari segi finansial, hal ini juga menguntungkan pihak klub yang dapat melegonya ke klub-klub top Eropa.

Paling aktual dan heboh tentu saja kepindahan Timo Werner dan Kai Havertz ke klub Premier League, Chelsea. Kedua pemain Tim Nasional Jerman itu ditebus Chelsea dengan total mahar mencapai 133 juta euro. Sebelumnya, Werner dibeli Leipzig dari Stuttgart hanya seharga 14 juta euro, sementara Leverkusen mengorbitkan Havertz dari akademi.

Talenta-talenta muda seperti Jadon Sancho atau Alphonso Davies juga sudah diincar klub-klub top Eropa lain. Musim 2020/21 ini, beberapa pemain muda di klub-klub besar Bundesliga seperti duo Dortmund, Gio Reyna dan Jude Bellingham patut dipantau kiprahnya. Berikut bintang-bintang muda Bundesliga 2020/21 yang layak diikuti penampilannya:

Giovanni Reyna

Klub: Borussia Dortmund

Kewarganegaraan: Amerika Serikat

Tanggal Lahir: 13 November 2002

Pemain-pemain muda asal Amerika Serikat terus menunjukkan tajinya di Eropa. Reyna salah satunya. Reyna menjadi pemain termuda asal Amerika Serikat yang bermain di Bundesliga (17 tahun 66 hari). Dia mematahkan rekor eks pemain Borussia Dortmund, Christian Pulisic.

Ayah Reyna, Claudio, merupakan pemain sepakbola profesional yang pernah bermain di Bundesliga bersama Bayer Leverkusen dan Wolfsburg. Ibunya, Danielle Egan, juga merupakan eks pemain Tim Nasional Perempuan Amerika Serikat. Nama depan Reyna sendiri terinspirasi dari legenda hidup Timnas Belanda sekaligus mantan rekan satu tim ayahnya di Rangers, Giovanni van Bronckhorst.

Sejak pindah dari New York City FC ke Borussia Dortmund pada Januari silam, Reyna telah mengemas 17 penampilan. Di laga perdana Dortmund di Bundesliga musim in, pemain kelahiran Inggris tersebut mencetak satu gol ke gawang Borussia Monchengladbach.

Ruang ganti Dortmund yang banyak diisi pemain muda moncer macam Jadon Sancho hingga Erling Braut Haaland juga menjadi faktor utama Reyna beradaptasi dengan cepat. Rata-rata usia skuad Dortmund musim ini adalah 25,3 tahun.

“Saya pikir secara taktikal, saya masih harus belajar banyak. Di sini [Dortmund] membuat Anda merasa seperti masa kecil, seperti di akademi atau di belakang rumah. Ada pemain 17 tahun, beberapa berusia 19 dan 20, sangat menyenangkan bermain dengan orang-orang seperti itu,” jelas Reyna.

Jude Bellingham

Klub: Borussia Dortmund

Kewarganegaraan: Inggris

Tanggal Lahir: 29 Juni 2003

Rekan satu tim Reyna, Jude Bellingham, menjadi pemain asal Inggris lainnya yang mengadu nasib di Jerman, demi menit bermain lebih dan tentunya pengalaman.

Bellingham sudah dipantau oleh Head Scout Dortmund, Markus Pilawa, sejak tiga tahun silam. Pilawa tidak salah, di tahun kedua dia mengamati Bellingham, sang pemain bertinggi 180 cm tersebut menjadi pemain termuda yang pernah bermain untuk Birmingham dan pencetak gol termuda klub pada usia 16 tahun 63 hari.

Dortmund mesti merogoh kocek sebesar 23 juta euro demi mengamankan jasa Bellingham dari kejaran Manchester United. Uang yang digelontorkan Dortmund membuat Bellingham menjadi pemain 17 tahun termahal di dunia. Saking fenomenalnya, nomor punggung 22 yang dipakainya di Birmingham kini dipensiunkan.

Bellingham turun sebagai starter di laga matchday perdana Bundesliga kontra Monchengladbach. Bellingham tampil solid di lini tengah Dortmund dan menyumbang satu asis kepada gol Gio Reyna.

“Saya suka dengan cara dia menjaga bola, bagaimana dia mempertahankannya. Dia memberikan kami alternatif taktik. Dia dapat bermain sebagai pemain nomor enam atau delapan, pengumpan yang bagus dan selalu mencoba menciptakan gol. Mudah bekerja dengannya. Dengan pemain seperti dia, saya tidak memikirkan kapan ia lahir,” puji pelatih Dortmund, Lucien Favre.

Link streaming Bundesliga 2020/21

Jamal Musiala

Klub: Bayern Munchen

Kebangsaan: Inggris/Jerman

Tanggal Lahir: 26 Februari 2003

Tidak hanya Dortmund, kampiun Bundesliga, Bayern Munchen, juga mendatangkan pemain muda berbakat dari luar Jerman. Nama Jamal Musiala memang terdengar asing, tetapi ia sudah masuk ke dalam daftar skuad Bayern di final Liga Champions 2019/20.

Musiala lahir di Stuttgart dan hidup di Jerman hingga usia tujuh tahun sebelum pindah ke Inggris. Di tanah Britania, Musiala masuk ke akademi Chelsea hingga pada Juli 2019 silam. Di usianya yang baru menginjak 16 tahun, Bayern Munchen mengontraknya secara permanen.

Ia tidak langsung masuk ke tim utama Bayern. Dirinya bermain bersama Bayern Munchen II arahan Sebastian Hoeness sebanyak delapan kali, mencetak dua gol, dan membantu meraih gelar juara divisi 3. Liga.

Pada 20 Juni kemarin, Muisala mendapatkan penampilan pertamanya di Bundesliga saat Bayern menekuk Freiburg 3-1. 18 September kemarin, Musiala mencetak gol perdananya di Bundesliga saat Bayern menggulung Schalke dengan skor 8-0. Ia menjadi pencetak gol termuda Bayern di Bundesliga (17 tahun 205 hari), memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Roque Santa Cruz (18 tahun 12 hari).

"Dia pesepakbola yang luar biasa," kata pelatih Bayern Hansi Flick. "Kami akan mencoba membimbingnya dengan hati-hati agar dia bisa menjadi lebih baik dan lebih membantu kami. Tetapi jalan masih panjang.”

Paul Nebel

Klub: FSV Mainz 05

Kewarganegaraan: Jerman

Tanggal Lahir: 10 Oktober 2002

Selain dari Inggris dan Amerika Serikat, Jerman memiliki pemain muda menjanjikan dalam diri Paul Nebel. Pemain yang berposisi sebagai winger tersebut tampil untuk pertama kalinya di Bundesliga pada matchday 1, saat Mainz kalah 1-3 dari RB Leipzig. Nebel menjadi debutan termuda klub (17 tahun 346 hari).

Nebel memulai debutnya bersama Mainz dengan cukup gemilang. Pada 11 September kemarin, Nebel masuk menggantikan Levin Oztunali pada menit 60 di laga DFB Pokal melawan TSV Havelse. Nebel memberikan satu asis kepada Jean-Philippe Mateta dalam laga yang dimenangi Mainz dengan skor 5-1 tersebut.

Pelatih Mainz, Achim Beierlorzer, menjadi penggemar berat Nebel lantaran gaya bermainnya yang spontan dan tanpa pikir panjang. “Dia bekerja begitu saja. Itulah apa yang sering dilakukan Paul, dan itu membuat hati saya terambil sebagai seorang pesepakbola,” ungkap Achim.

Florian Wirtz

Klub: Bayer Leverkusen

Kewarganegaraan: Jerman

Tanggal Lahir: 3 Mei 2003

Leverkusen sepertinya tidak perlu khawatir telah kehilangan sosok Kai Havertz. Mereka kembali menemukan permata baru, Florian Wirtz. Bocah yang baru genap berusia 17 tahun pada Mei silam ini digadang-gadang mampu melampaui Havertz.

Pada matchday 20 musim lalu, Wirtz mencuri perhatian. Meski Leverkusen kalah 2-4 dari Bayern, Wirtz mampu mencetak satu gol indah ke gawang Manuel Neuer. Sepakan kaki kirinya dari sisi kanan dalam kotak penalti melengkung indah dan menjadikannya pencetak gol termuda sepanjang sejarah Bundesliga (17 tahun 15 hari).

“Jika dia terus fit, Wirtz adalah pemain yang mirip seperti Havertz,” kata Jorg Jakobs, pelatihnya di Koln. “Florian dapat melakukan segalanya. Dia memiliki kekreatifan bermain, teknik yang kuat, kecerdasan bermain yang luar biasa, cepat dengan bola, dan dia dapat menggiring.”

Sejak hijrah ke Leverkusen pada Januari silam, Wirtz sudah membukukan tujuh penampilan dan tergabung di Tim Nasional Jerman U-17. Pada musim 2020/21 ini, Wirtz menambah kontribusinya dengan mencetak satu asis saat Leverkusen membabat Eintracht Norderstedt di ajang DFB Pokal (13/9).

Jan Thielmann

Klub: FC Koln

Kewarganegaraan: Jerman

Tanggal Lahir: 26 Mei 2002

Koln mungkin kehilangan Wirtz, tetapi nama Jan Thielmann langsung mencuat berkat penampilan menjanjikan musim lalu. Dari semua daftar pemain yang telah disebutkan di atas, Thielmann menjadi yang pertama mendapatkan debut di Bundesliga.

Thielmann mendapatkan debutnya di matchday 15 musim lalu saat Koln berhasil menekuk Bayer Leverkusen dengan skor 2-0. Usai debut tersebut, Thielmann mengakhiri musim 2019/20 dengan koleksi 12 penampilan di Bundesliga serta torehan satu asis di laga kedua ketika Koln menang 4-2 kontra Frankfurt.

Thielmann menjadi pemain kelahiran 2002 pertama yang bermain di Bundesliga. Winger bertinggi 178 cm itu juga menjadi pemain termuda Bundesliga musim lalu dengan catatan penampilan terbanyak (14).

"Untuk usianya, dia sudah berkembang sangat jauh, baik secara fisik maupun kepribadian, dan dia juga memahami permainan dengan sangat baik," jelas Direktur Olahraga Koln, Horst Heldt, setelah mengikat penyerang muda itu dengan kontrak hingga 2022. "Kami percaya bahwa dia akan menempatkan dirinya di level teratas dalam jangka panjang. "

Nick Woltemade

Klub: Werder Bremen

Kewarganegaraan: Jerman

Tanggal Lahir: 14 Februari 2002

Bertinggi 198 di usia 18 tahun dan bermain sebagai seorang gelandang serang mungkin sedikit tidak cocok. Tetapi keahlian bola di kakinya mengingatkan kita kepada gelandang macam Sergej Milinkovic-Savic: tinggi, kuat, dan elegan.

Pada musim 2018/19, Nick berhasil membukukan 18 gol serta delapan asis bersama Bremen U-17. Catatan tersebut membuat pelatih tim utama Bremen, Florian Kohfeldt, memberinya kesempatan debut pada Februari silam, menjadikannya pemain termuda Werder Bremen pada usia 17 tahun 11 bulan.

“Anda dapat melihat kualitas dari pergerakannya. Kami harus sabar dan tidak memberinya beban berlebih,” ungkap direktur olahraga Bremen, Frank Baumann.

Tayangan langsung semua pertandingan Bundesliga 2020/21, serta tayangan ulang dan highlights pertandingannya, dapat Anda saksikan di Mola TV (klik di sini).

Komentar