The Young Lions Kuasai Eropa

Berita

by redaksi

The Young Lions Kuasai Eropa

Tim nasional Inggris berhasil merengkuh gelar juara Euro U-17, Rabu (21/5). Di final, mereka berhasil mengandaskan perlawanan Belanda lewat drama adu penalti. Ini merupakan gelar yang kedua  bagi Inggris di turnamen yang sama.

Federasi Sepakbola Inggris, Football Association (FA), dalam beberapa pekan ke belakang telah meluncurkan wacana untuk membentuk sebuah liga yang berisi pemain-pemain muda. Usulan ini muncul karena FA khawatir akan keberlangsungan regenerasi pemain di timnas mereka. FA menyoroti terlalu banyaknya pemain asing di Premier League, telah memberikan dampak buruk bagi kualitas timnas Inggris. Pasalnya, banyak  pemain lokalnya kalah bersaing dengan pemain asing.

Namun, ketakutan FA, lambat laun memudar juga.  Permasalahan krisis pemain muda nyatanya dibalas oleh prestasi The Young Lions. Para pemain muda Inggris mampu bersaing di kancah Eropa. Prestasi pemain muda Inggris ini terbilang luar biasa. Sejak perubahan format menjadi U-17—sebelumnya U-16—pada 2001, Inggris telah enam kali menembus semi final. Tiga kali pula mereka mencapai babak final.

Pada 2007, Inggris kalah dari Spanyol di Final dengan skor 0-1. Pada gelaran yang sama di Liechtenstein 2010, Inggris berhasil membalas dendam atas Spanyol dengan skor 2-1, dan memastikan gelar juara Eropa U-17 untuk pertama kalinya.

Rabu malam, gelaran Euro U-17 pun berakhir. Inggris harus menghadapi salah satu tim unggulan juara, Belanda, di partai puncak. Ketika babak penyisihan grup, Belanda berhasil mengalahkan Inggris, dua gol tanpa balas. Di semi final, hasilnya lebih fantastis lagi. Belanda menggasak Skotlandia 5-0.

Partai final pun digelar di Stadion Ta’Qali National Stadium, Kota Attard, Malta. Belanda menghasilkan 15 percobaan tendangan, sementara Inggris hanya 13 tendangan. Ketatnya pertandingan membuat kedua tim hanya bisa mencetak masing-masing satu gol.

Saat adu penalti, empat eksekutor Inggris berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Para pemain Belanda yang terlihat lebih tegang, hanya dapat menjaringkan satu gol ke gawang Inggris. Dua eksekutor Belanda lainnya gagal melaksanakan tugasnya.

Hasil ini, diharapkan dapat menjadi pelecut semangat bagi para seniornya yang akan berlaga di Brasil, Juni mendatang. Keberhasilan Inggris pada kompetisi ini tidak dapat dilihat sebelah mata. Beberapa pemain yang matang di kompetisi profesional saat ini, memulai karirnya lewat Euro U-17. Diantaranya, Wayne Rooney, Cesc Fabregas, Nuri Sahin, Toni Kroos, Bojan Krkic, Christian Benteke, Victor Moses, hingga Eden Hazard.

Euro U-17 diikuti oleh tujuh negara yang melalui babak kualifikasi, serta satu negara tuan rumah. Delapan negara yang berlaga dibagi ke dalam dua grup. Juara dan runner up lolos ke babak semi final.

Lantas, bagaimana nasib kakak seniornya di Brasil? Apakah mereka akan masuk final setelah terakhir kali pada 1966?

Sumber foto: UEFA.com

[fva]

Komentar