Kandidat Pemain dan Manajer Terbaik Liga Primer Inggris

Berita

by redaksi

Kandidat Pemain dan Manajer Terbaik Liga Primer Inggris

Hanya tinggal dua pekan tersisa di Liga Primer Inggris musim 2016/2017. Chelsea, telah mendaulat diri sebagai yang terbaik di kompetisi musim ini. Torehan 87 poin yang dikoleksi dalam 36 pertandingan yang dilakoni, sudah tak mungkin lagi terkejar oleh para kompetitor lainnya, termasuk Tottenham Hotspur yang menempel mereka di posisi dua dengan 80 poin.

Persaingan di Liga Inggris saat ini pun tinggal menyisakan perebutan tempat menuju kompetisi Eropa. Menuju Liga Champions musim 2017/2018, Liga Inggris memiliki peluang meloloskan lima klub ke kompetisi paling elite di benua biru itu, dengan catatan Manchester United juara di Liga Europa, dan penghuni peringkat empat lolos dari babak play off.

Lupakan dulu peluang Manchester United merebut gelar Liga Europa mereka musim ini, sebab Liverpool, Manchester City, dan Arsenal masih saling sikut untuk memperebutkan posisi tiga klasemen sebagai sarat untuk menggenggam tiket lolos otomatis ke Liga Champions musim depan. Bila salah satu di antara keduanya berakhir di posisi empat, maka seperti yang sudah dibahas di atas, kesempatan belum tertutup andai bisa lolos dari fase play off.

Selain perebutan posisi pada akhir klasemen, yang menarik dari Liga Inggris tentu melihat siapa pemain atau manajer yang akan keluar sebagai yang terbaik di akhir musim nanti. Melalui ofisial situs-nya, Liga Primer Inggris telah mengurasi delapan pemain sebagai kandidat pesepakbola terbaik di kompetisi musim ini. Sementara dari deretan manajer, enam nama dijagokan.

Dari deretan calon pemain terbaik, pemain Chelsea dan Tottenham mendominasi, dengan masing-masing mengirim tiga wakil. Chelsea sebagai juara musim ini menyumbang Eden Hazard, N’Golo Kante, dan Cesar Azpiculeta. Sementara Tottenham menyumbang Delle Ali, Harry Kane, dan Jan Vertonghen. Dua kandidat lainnya adalah Alexis Sanchez dari Arsenal dan Romelu Lukaku dari Everton.

Pemilihan nama-nama tersebut sebagai kandidat pemain terbaik di Liga Inggris memang ditentukan oleh beberapa faktor. Namun, performa yang ditunjukkan nama-nama tersebut sepertinya menjadi salah satu faktor terkuat akhirnya delapan nama tersebut muncul. Contohnya, Eden Hazard, yang pada musim lalu penampilannya sempat melorot tajam, namun musim ini sukses menjadi bagian terpenting Chelsea dalam meraih gelar juara.

Dominasi Manajer Klub Papan Tengah

Melihat deretan kandidat pemain terbaik di Liga Primer, mungkin delapan nama tersebut sudah diprediksi sebelumnya. Namun, dari kandidat kuat calon manajer terbaik di Liga Inggris justru didominasi oleh manajer-manajer asal klub papan tengah. Menarik tentunya melihat daftar tersebut, karena tidak ada nama sekaliber Joseph Guardiola (Manchester City), Juergen Klopp (Liverpool), hingga Jose Mourinho (Manchester United).

Dari deretan enam calon manajer terbaik Liga Inggris musim 2016/2017 versi Premier League, hanya Antonio Conte (Chelsea) dan Mauro Pochettino (Tottenham Hotspur) saja yang tercatat sebagai manajer yang menangani klub papan atas di Liga Inggris.

Conte dipilih karena kesuksesannya membawa Chelsea sebagai juara Liga Inggris musim ini. Selain itu, salah satu alasan terpilihnya Conte sebagai kandidat manajer terbaik Liga Inggris karena keberaniannya menggunakan 3-4-3 yang kemudian membuat performa Chelsea meningkat drastis sejak bulan September.

Sementara Pochettino dipilih karena transformasi Tottenham yang mengesankan musim ini. Mereka berhasil menjadi ancaman Chelsea dengan terus menguntit diposisi dua klasemen. Selain itu, permainan dinamis yang diterapkan manajer asal Argentina itu juga membuat Tottenham sejauh ini menjadi klub dengan pertahanan terbaik di Liga Inggris musim ini dengan hanya kemasukan 24 gol dari 36 laga.

Kemudian, ada nama Paul Clement dari Swansea City. Posisi Swansea di papan klasemen memang tidak sebaik Manchester City atau bahkan Liverpool di tabel klasemen. Namun kehadirannya di klub berjuluk “The Swans” itu membawa pengaruh besar. Masuk pada Januari 2017 setelah menggantikan Bob Bradley yang dipecat, Clement memang memberikan sentuhan magis. Buktinya, menjelang akhir musim ia mampu mengangkat Swansea dari posisi degradasi.

Selanjutnya ada nama Tony Pulis, manajer West Bromwich Albion yang mampu mengubah pandangan orang-orang kepada klub yang ia asuh. West Bromwich kerap menjadi tim yang harus berjuang terhindar dari jurang degradasi pada setiap musimnya di Liga Primer Inggris. Namun, sentuhan Pulis kini membuat West Brom duduk manis di papan tengah klasemen Liga Inggris.

Selain tiga nama tersebut, masih ada Eddie Howe (AFC Bournemouth) dan Sean Dyche (Burnley) yang masuk dalam kandidat manajer terbaik Liga Inggris musim ini. (SN)

https://www.premierleague.com/stats/awards

Komentar