Kalah di Kandang Lagi, Ada Apa dengan Inter Milan?

Berita

by Redaksi 27

Redaksi 27

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Kalah di Kandang Lagi, Ada Apa dengan Inter Milan?

Inter Milan secara mengejutkan mampu dikalahkan oleh Sampdoria pada lanjutan Serie A 2016/2017 giornata 30, Selasa (04/04) dini hari dengan skor 1-2. Dengan kekalahan ini membuat peluang Inter untuk masuk ke zona Liga Champions semakin berat. Namun, mereka masih memiliki peluang untuk berada di zona Liga Europa.

Anak asuh Stefano Pioli pada pertandingan ini sebenarnya mampu unggul terlebih dahulu melalui gol yang diciptakan oleh Danilo D’Ambrosio pada menit ke-35. Gol balasan dari Sampdoria baru terjadi pada babak kedua tepatnya pada menit ke-50 melalui Patrik Schick.

Petaka bagi inter terjadi lima menit sebelum pertandingan berakhir. Marcelo Brozovic menahan tendangan bebas Ricky Alvarez dengan tangannya di dalam kotak penalti. Hadiah penalti pun diberikan oleh wasit kepada Sampdoria dan Fabio Quagliarella berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik sebagai algojo.

Kekalahan kandang ini menjadi yang ketiga dari lima pertandingan terakhir Inter di Giuseppe Meazza pada semua kompetisi. Penampilan Inter juga tidak begitu baik dalam enam pertandingan terakhir di Serie A. Mereka mencatatkan tiga kemenangan, satu imbang dan menelan dua kekalahan.

Entah apa yang sedang terjadi pada Inter. Mereka sempat begitu perkasa dengan mencatatkan sembilan kemenangan beruntun di semua kompetisi sejak dilatih oleh Pioli. Namun, saat ini mereka terlihat kembali tidak konsisten seperti pada awal musim.

Ini terlihat dari setelah dikalahkan Roma di kandang dengan skor 1-3, inter sempat bangkit dengan menghancurkan Cagliari dan Atalanta. Tidak main-main skor 1-5 dan 7-1 menjadi hasil pada dua laga tersebut. Lalu mereka bermain imbang dengan skor 2-2 melawan Torino sebelum kalah dari Sampdoria.

Setelah laga melawan Sampdoria, Pioli mengakui bahwa kesebelasannya sempat bermain solid sebelum akhirnya terpecah ketika Sampdoria menyamakan kedudukan.

“Sampai Sampdoria menyamakan kedudukan tim telah bermain dengan baik, menahan lawan tidaklah mudah,” ujar Pioli seperti dikutip oleh Football-Italia.

“Setelah itu kami terpecah belah, kami memiliki kesempatan untuk mendapatkan kembali di depan tetapi kami harus lebih dari sebuah tim. Itulah penyesalan.

“Jika Anda menghabiskan terlalu banyak waktu bermain secara individu maka tim menderita. Sampdoria memberi kami banyak ruang di sayap dan tidak terlalu banyak di tengah, kami menggunakannya sebaik-baiknya tapi kami tidak memiliki umpan silang yang tepat.

Foto: serpentsofmadonnina.com

Komentar