Absennya Beberapa Pemain Liverpool Akan Membuat Anfield Kembali Ternoda

Analisis

by redaksi

Absennya Beberapa Pemain Liverpool Akan Membuat Anfield Kembali Ternoda

Liverpool akan menghadapi lawan berat dalam lanjutan Liga Primer Inggris 2016/2017 gameweek ke-23. Mereka akan kedatangan sang pemuncak klasemen sementara, Chelsea, di Anfield. Kedatangan Chelsea ke Anfield ini tentu tak begitu diharapkan oleh Liverpool saat ini, mengingat mereka sedang berada dalam kondisi yang tidak meyakinkan.

Dalam tiga laga terakhir yang semuanya dilangsungkan di Anfield, Liverpool harus menderita kekalahan. Diawali dengan kekalahan dari Swansea dengan skor 2-3 di Liga Primer, dilanjutkan dengan tumbangnya mereka dari Southampton dengan skor 0-1 di EFL Cup (Piala Liga), dan terakhir dikandaskan oleh Wolverhampton Wanderers dengan skor 1-2 di Piala FA.

Namun, Liverpool tentu bertekad untuk mengakhiri rentetan hasil negative tersebut pada saat melawan Chelsea. Apalagi anak asuh Jurgen Klopp tersebut mempunyai catatan yang impresif jika melawan kesebelasan besar di Liga Primer musim ini. Hal ini terlihat dengan belum terkalahkannya Jordan Henderson dkk saat bertemu dengan kesebelasan besar di Liga Primer.

Liverpool dua kali meraih hasil imbang saat bertemu Manchester United. Pertemuan pertama dengan Chelsea, Arsenal, dan Manchester City, Liverpool mampu menang tipis. Sementara itu ketika melawan Tottenham Hotspur, Liverpool bermain imbang.

Ini artinya Liverpool kerap tampil berbeda saat menghadapi kesebelasan besar. Seperti ketika imbang menghadapi Spurs, saat itu Liverpool baru saja kalah 2-0 dari Burnley. Sementara ketika imbang 1-1 menghadapi Manchester United, sebelum itu Liverpool ditahan Sunderland 2-2.

Tetapi dalam pertandingan yang akan dilangsungkan pada Rabu (1/2) dini hari nanti, Liverpool kemungkinan akan tampil tanpa beberapa pemain andalannya. Nathaniel Clyne yang menjadi andalan di sisi kanan pertahanan masih bergulat dengan cedera. Posisinya kemungkinan akan kembali diisi oleh Trent Alexander-Arnold.

Liverpool juga masih menunggu kepastian kondisi dua pemain lainnya, yaitu Adam Lallana dan Sadio Mane. Lallana mendapatkan cedera saat Liverpool dikalahkan Wolves akhir pekan lalu. Sementara itu Mane yang kembali dari Piala Afrika 2017 masih perlu ditinjau kebugaran dan kesiapan bermainnya.

Jika para pemain tersebut absen atau bermain dalam kondisi tidak fit, hal ini tentu akan menjadi kabar buruk bagi Liverpool sekaligus menjadi kabar baik bagi Chelsea. Apalagi Chelsea datang ke Anfield dengan kekuatan penuh.

Permasalahan ini tentu akan menyulitkan Liverpool dalam misi mengakhiri hasil negatif saat bermain di depan pendukungnya sendiri. Ditambah lagi sang lawan, Chelsea merupakan kesebelasan dengan rekor tandang terbaik di Liga Primer. Dari 11 laga tandang yang sudah mereka jalani, skuat berjuluk The Blues tersebut meraih delapan kemenangan, satu imbang dan dua kekalahan. Chelsea tampaknya akan menjadikan Anfield sebagai kemenangan kesembilan mereka di laga tandang.

Masalah absennya pemain ini tentu akan membuat manajer Liverpool, Jurgen Klopp harus memutar otaknya untuk mengatasi hal tersebut, terutama posisi yang ditinggalkan oleh Nathaniel Clyne. Clyne sebelumnya tampil sebanyak 21 kali, cukup tak tergantikan. Mantan bek Southampton ini pun menjadi pemain dengan jumlah tekel terbanyak dalam skuat Liverpool dengan 2,3 tekel per laga, di bawah James Milner (2,5 tekel per laga) dan Jordan Henderson (empat tekel per laga).

Trent Alexander-Arnold yang ditugaskan mengisis posisi Clybe sebenarnya bermain cukup baik saat menghadapi Manchester United. Namun pada saat pemain berusia 18 tahun ini bermain, Liverpool terlihat menghindari untuk membangun serangan dari sisi sebelah kanan.

Sejauh ini Alexander-Arnold baru bermain pada dua laga Liga Primer. Dengan pengalamannya yang masih minim tentu akan menjadi tugas berat baginya untuk menghadapi Eden Hazard dan Marcos Alonso yang beroperasi di areanya. Dua pemain yang menjadi kunci penyerangan Chelsea.

Absennya Clyne makin menambah mimpi buruk bagi lini pertahanan Liverpool. Mereka memang berhasil menjadi kesebelasan dengan jumlah gol terbanyak di Liga Primer yaitu sebanyak 51 gol, Namun, hal ini tidak ditunjang dengan performa lini pertahanan yang bagus. Liverpool sejauh ini sudah kebobolan sebanyak 27 gol, terbanyak diantara kesebelasan empat besar.

Padahal Liverpool sebenarnya menjadi kesebelasan yang paling sedikit mendapatkan ancaman. Menurut data whoscored, Liverpool hanya mendapatkan rataan 7,8 tembakan ke gawang mereka. Manchester City di bawahnya memiliki rataan 8,2 tembakan per laga dan Chelsea yang berada di posisi ketiga paling sedikit memiliki catatan 8,5 ancaman per laga. Sementara itu Tottenham Hotspur dan Manchester United berada di peringkat keempat dan kelima tersedikit dengan 9,5 ancaman per laga.

Kualitas kiper Liverpool, entah itu Loris Karius ataupun Simon Mignolet, mungkin akan menjadi kambing hitam atas buruknya statistik ini. Namun jangan lupakan pula para pemain belakang Liverpool yang kerap melakukan blunder.

Dengan permasalahan lini belakang yang dialami oleh Liverpool tentu membuat Chelsea harus bisa memanfaatkan situasi tersebut sebaik mungkin. Eksploitivitas Eden Hazard yang akan ditopang oleh Marcos Alonso dipadukan dengan ketajaman Diego Costa akan membuat lini belakang Liverpool kewalahan, terutama di sayap kanan.

Hal ini tampaknya akan membuat keinginan Liverpool untuk mengakhiri hasil buruk di Anfield akan sulit terealisasi. Anfield sepertinya akan kembali ternoda untuk keempat kalinya secara beruntun pada pertandingan ini.

Kami pun sempat melakukan polling mengenai prediksi pemenang pada laga ini. Dari tujuh ribu lebih yang mem-voting pun lebih banyak yang memprediksi Chelsea akan menang, meski tak sedikit juga yang menjagokan Liverpool akan memberikan kejutan bagi Chelsea.

Foto: skysports.com

Komentar