On this day 1974, Timnas Indonesia Tekuk Korea Selatan di Senayan

Backpass

by redaksi

On this day 1974, Timnas Indonesia Tekuk Korea Selatan di Senayan

Tanggal 3 Juni 1974, timnas Indonesia membuka peluangnya untuk menjuarai Anniversary Cup V/1974 usai mengalahkan Korea Selatan 2-1 di Stadion Utama, Senayan, Jakarta. Kemenangan tersebut sempat membuat asa timnas yang dua hari sebelumnya harus mengakui keunggulan juara bertahan Burma 2-4.

Sayang, Burma tampaknya tidak terbendung. Hingga usainya Jakarta Anniversary Football Tournament edisi ke-5 itu, Burma berhasil mempertahankan gelar juaranya.

"Sebetulnya tim Indonesia bisa menjadi juara kalau saja mereka bermain kompak. Karena secara individu mereka kelihatan lebih menonjol dari kesebelasan lain," ungkap Pelatih Jepang Yoshiki Nakamura selepas pertandingan Indonesia vs Burma sebagaimana dikutip dari majalah Tempo.

Selepas turnamen internasional itu, manajer timnas Indonesia, Erwin Baharuddin menanggapinya. "Anak-anak telah berusaha sebaik mungkin, tapi ya begitulah kemampuan kita," ungkapnya.

Jakarta Anniversary Cup adalah turnamen yang diselenggarakan dalam rangka menyambut HUT Kota Jakarta. Turnamen ini sengaja diadakan oleh Gubernur Jakarta kala itu yaitu Ali Sadikin. Sosok ini memang dikenal sebagai gubernur yang gila bola. Tak henti-henti kritikan mengucur deras dari mulutnya ke Bardosono - ketua PSSI di masa itu.

Hubungannya dengan Bardosono oleh media disamakan dengan kucing dan anjing, alias tak pernah akur. Perseteruan dua orang ini sempat membuat PSSI terpecah menjadi dua kubu. Alhasil Bardosono pun dipaksa mundur, dan Ali Sadikin lah yang duduk di kursi ketua PSSI. Boleh dikata, lewat Ali Sadikin sepakbola profesional kita mulai terbentuk, karena dialah sosok yang mengagaskehadiran Galatama.



sumber foto: magdien.blogspot.com

(NMR)

Komentar