Polemik Jatah Liga Champions dan Europa dari Inggris

Berita

by Redaksi 21 40001

Redaksi 21

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Polemik Jatah Liga Champions dan Europa dari Inggris

Kiprah kesebelasan Liga Primer Inggris di kompetisi Eropa begitu mengagumkan dengan mengirimkan empat wakilnya ke babak final di dua ajang sekaligus. Tottenham Hotspur dan Liverpool akan saling berhadapan di Madrid pada partai puncak Liga Champions UEFA. Sedangkan Chelsea dan Arsenal akan baku hantam di Baku, Azerbaijan, pada final Liga Europa.

Liga Primer musim ini memang terbilang cukup sengit, di mana Manchester City harus berjuang hingga pekan terakhir untuk memastikan gelar juara setelah bersaing ketat dengan Liverpool. Selain gelar juara, perebutan tiket Liga Champions musim depan juga sempat sengit antara Chelsea, Spurs, Arsenal, dan Manchester United.

Namun Man United harus tersingkir terlebih dahulu dalam perebutan tiket Liga Champions musim depan pasca penampilan buruk yang mereka alami yang membuat mereka berada di peringkat keenam di akhir musim. Chelsea yang juga sempat mengalami inkonsistensi penampilan, pada akhirnya mampu finis di peringkat ketiga dan berhak untuk mendapatkan jatah Liga Champions musim depan.

Satu tiket lagi sempat diperebutkan antara Spurs dan Arsenal yang hanya berselisih tiga poin di peringkat keempat dan kelima. Namun hasil akhir di pekan ke-38 tak berubah, yang membuat Spurs mengamankan satu lagi tiket Liga Champions musim depan.

Jatah Eropa untuk Inggris Normalnya adalah...

Setiap asosiasi negara maksimal bisa mengirimkan tujuh wakil ke kompetisi Eropa. Inggris normalnya bisa mengirimkan empat wakil ke Liga Champions dan tiga wakil ke Liga Europa.

Empat peringkat teratas Liga Primer lolos langsung ke babak grup Liga Champions, juara Piala FA dan peringkat kelima Liga Primer lolos ke fase grup Liga Europa, dan juara Piala Liga Inggris (Carabao Cup) lolos ke kualifikasi babak kedua Liga Europa.

Namun karena Man City berhasil menjadi juara Piala Liga, maka jatah lolos ke kualifikasi babak kedua dilemparkan kepada peringkat keenam Liga Primer (Man United).

Pengaruh Juara Piala FA

Watford bisa lolos ke (fase grup) Liga Europa jika mereka menjadi juara Piala FA. Nah, jika Man City (lagi) yang menjadi juara Piala FA, maka peringkat keenam akan "naik kelas" untuk lolos ke fase grup Liga Europa.

Sedangkan jatah terakhir di kualifikasi babak kedua akan dilemparkan kepada peringkat ketujuh Liga Primer (Wolverhampton Wanderers). Jadi, Wolves hanya bisa lolos ke Liga Europa jika Man City menjuarai Piala FA.

Jatah Liga Champions untuk Juara Bertahan dan Juara Liga Europa

Hal-hal menjadi rumit karena juara Liga Champions dan Liga Europa musim sebelumnya berhak lolos ke fase grup Liga Champions musim selanjutnya. Pada musim ini, kebetulan semua final dimainkan oleh wakil-wakil asal Inggris.

Final Liga Champions dimainkan oleh Liverpool dan Spurs. Keduanya memang sudah terlebih dahulu lolos ke Liga Champions lewat ketentuan peringkat liga, sehingga siapapun juara Liga Champions-nya, itu tak akan memengaruhi jatah wakil Inggris khusus untuk musim depan.

Hal ini membuat jatah juara bertahan Liga Champions untuk musim depan akan dilempar kepada juara Bundesliga Austria (sebagai asosiasi peringkat ke-11 menurut koefisien UEFA). Namun hal berbeda akan terjadi dari siapa yang akan menjuarai Liga Europa.

Inggris Bisa Mengirimkan Lima Wakil ke Liga Champions jika...

Karena maksimal satu asosiasi negara hanya bisa mengirimkan tujuh wakil ke kompetisi Eropa, maka jika ada lima wakil Inggris di Liga Champions, itu akan membuat hanya akan ada dua wakil Inggris di Liga Europa. Satu-satunya cara agar Inggris memiliki lima wakil di Liga Champions musim depan adalah jika Arsenal menjuarai Liga Europa.

Sesuai regulasi, sang juara Europa League berhak otomatis bermain di fase grup Liga Champions meski kesebelasan tersebut tidak berada di zona Liga Champions di liganya.

Hal tersebut pernah terjadi kepada Manchester United yang menjuarai Europa League pada musim 2016/17. Setan Merah kala itu berada di peringkat keenam di tabel klasemen Premier League tapi tetap berhak lolos.

Siapa Wakil Inggris yang Akan Bermain dari Kualifikasi Babak Kedua Liga Europa?

Jika Arsenal menjuarai Liga Europa, jatah Arsenal di Liga Europa (sebagai peringkat kelima Liga Primer) akan dilemparkan kepada pemenang Piala Republik Ceko (asosiasi peringkat ke-13). Kemudian wakil Inggris paling cupu tetap akan berlaga dari kualifikasi babak kedua Liga Europa.

Siapakah wakil Inggris yang paling cupu? Urutan level wakil Inggris di Liga Europa untuk musim depan adalah: pemenang Piala FA, peringkat kelima, dan peringkat keenam, serta peringkat ketujuh (hanya diambil jika pemenang Piala FA adalah Man City).

Jadi Wolves kalaupun lolos ke Liga Europa, pasti bermain dari kualifikasi babak kedua. Sementara Man United wajib bermain dari kualifikasi babak kedua hanya jika Watford menjadi juara Piala FA. Kualifikasi babak kedua akan dimainkan pada 25 Juli; dan itu akan mengganggu agenda pra-musim United.

Kesimpulannya, nasib kelancaran pra-musim United musim depan akan ditentukan oleh siapa juara Piala FA musim ini.

Jika Chelsea Juara Liga Europa, Maka...

Namun apabila Arsenal kalah dari Chelsea di final Liga Europa, maka jatah lolos ke fase grup untuk juara Liga Europa tidak akan terpakai karena Chelsea memang sudah dipastikan lolos secara peringkat liga. Ini akan membuat wakil Inggris tetap hanya empat kesebelasan di Liga Champions.

Jika Chelsea menjuarai Liga Europa, jatah lolos ke fase grup Liga Champions dari juara Liga Europa ini akan dilemparkan kepada peringkat ketiga Ligue 1 Perancis (asosisasi peringkat kelima).

Secara umum, jatah wakil Inggris ke kompetisi Eropa musim depan memang harus menunggu siapa juara Piala FA (18 Mei 2019) dan siapa juara Liga Europa (30 Mei 2019) terlebih dahulu. Empat kemungkinan skenario yang bisa terjadi bisa dilihat pada infografis pada akhir tulisan ini.

[dex]


Simak tips beraktivitas fisik selama bulan Ramadan dari Rochi Putiray:


Komentar