Mau Jadi Juru Kunci Lagi, RANS?

Analisis

by Arienal A Prasetyo

Arienal A Prasetyo

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Mau Jadi Juru Kunci Lagi, RANS?

RANS Nusantara FC menempati posisi juru kunci Liga 1 musim 2022/2023. Tim berjuluk The Prestige Phoenix itu hanya mengoleksi 19 poin dengan rincian 3 kemenangan, 10 hasil seri, dan 21 kali menderita kekalahan. RANS mencetak 40 gol dan kebobolan 80 gol. Hasil itu membuat mereka menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling banyak.

Beruntung bagi RANS karena Liga 1 musim lalu batal menggunakan sistem degradasi. Klub yang dimiliki Raffi Ahmad ini mau tidak mau harus berbenah agar tidak terdegradasi di musim 2023/2024.

Menjelang bergulirnya musim 2023/2024, RANS melakukan perombakan yang cukup besar. Mereka melepas banyak pemain yang musim lalu menjadi tumpuan, seperti Ady Setyawan, Agus Nova, Septian Bagaskara, Edo Febriansyah, Yanis Lokwa Mbombo, Arthur Bonai, Makan Konate, Willian Correa, OK Jhon, Hamdan Zamzani, David Laly, Ikhsan Nul Zikrak, Wawan Hendrawan, serta Saddam Hi Tenang.

Praktis sedikit sekali pemain tumpuan musim lalu yang bertahan, seperti penjaga gawang Hilmansyah, bek tengah Arif Satria,serta duo gelandang Mitsuru Maruoka dan Fadilla Akbar.

Perlahan RANS pun mulai berbenah untuk menyambut Liga 1 2023/2024. Mantan pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, ditunjuk untuk menangani Arif Satria dkk.

The Prestige Phoenix pun mendatangkan banyak pemain yang tampaknya akan mengisi posisi inti seperti Antoni Putro (gelandang), Marckho Sandy (bek kanan), Paulo Sitanggang (gelandang). Rabbani Taslim (striker), Samsul Arifin (bek kiri), serta Erwin Ramdani (penyerang sayap).

Dewa United Berpotensi Menjadi Tim Kejutan

Untuk kuota pemain asing, mereka sejauh ini sudah mendapatkan lima pemain. Mereka adalah Fransisco Carneiro, bek tengah asal Portugal yang musim lalu membela CDC Montalegre di divisi 3 Portugal. Bek tengah asal Portugal lain, yakni Angelo Menese, didatangkan dari SC Covilha, klub yang bermain di divisi kedua liga Portugal. Striker asal Angola, Evandro Brandao didatangkan dari FC Alverca, klub divisi ketiga Liga Portugal. Gelandang sayap asal Brasil, Octavio Alexandre Leal Barros atau dikenal dengan nama Tavinho pun membuat komposisi RANS makin berwarna.

RANS pun mendatangkan striker asal Filipina untuk menggenapkan kuota enam pemain asing mereka, yakni Kenshiro Daniels yang resmi diperkenalkan pada Sabtu (24/6/2023).

Anak asuh Almedia sejauh ini sudah beberapa kali menjalani uji tanding. Pada 17 Juni, mereka beruji coba melawan Bhayangkara FC di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta. Pertandingan itu berakhir dengan skor kacamata.

Masih di stadion yang sama, RANS kemudian menggelar laga uji coba melawan Persija Jakarta pada Rabu (21/6/2023). RANS sempat tertinggal 0-1 di menit 60’ sebelum mampu membalikkan keadaan menjadi 2-1 lewat dua gol Antoni Putro pada menit 77’ dan 90+2.

Almeida merasa kemenangan atas Macan Kemayoran penting untuk meningkatkan penampilan anak asuhnya. Di sisi lain, ia pun tak keburu senang lantaran ini hanya merupakan laga uji coba dan pelatih Persija, Thomas Doll, menurunkan banyak sekali pemain mudanya.

“Tapi ini hanya pertandingan uji coba, kami akan fokus untuk mempersiapkan tim. Kami akan latihan besok, dan tetap mempersiapkan tim untuk Liga 1, untuk bisa meraih poin di setiap pertandingan,” kata pelatih asal Portugal itu dilansir dari situs resmi PT LIB.

Untuk mengarungi Liga 1 2023/2024, Ameida tampaknya akan menggunakan formasi dasar 4-3-3. Hilmansyah akan mengisi posisi utama penjaga gawang. Untuk duet bek tengah, Angelo dan Carneiro akan diduetkan, dan mereka pun masih punya bek tangguh lain dalam diri Arif Satria.

Di posisi bek kanan, Marckho Sandi akan mengisi pos utama. Musim lalu, pemain tersebut reguler bermain bersama PSS Sleman. Sedangkan di posisi bek kiri, Almeida mempunyai Taufik dan Samsul Arifin.

Tiga pemain tengah akan diisi oleh Maruoka, Fadilla, serta Sitanggang. Posisi striker akan diisi oleh Evandro atau pemain muda yang moncer bersama Timnas U-19, Rabbani. Satu striker akan diapit oleh Erwin di sayap kanan dan Tavinho di sayap kiri. RANS pun masih punya super sub lain dalam sosok Antoni Putro.

Namun, RANS harus bekerja ekstra keras. Kualitas pemain yang masuk di musim ini sebenarnya tidak terlalu jauh dengan pemain yang keluar. Belum ada pemain dengan kualitas bintang bermental juara yang memperkuat RANS.

Almeida pun bisa menggunakan formasi 4-4-2 dengan menempatkan dua striker di depan. Formasi ini memungkinkan karena mereka mempunyai striker nomor sembilan dalam diri Evandro, Kenshiro, dan Rabbani.

Di sisi lain, pelatih menjadi kunci. Musim lalu, Rachmad Darmawan mengarsiteki RANS di awal musim tapi tidak mampu memberikan hasil yang maksimal. RANS kemudian menunjuk Rodrigo Santana untuk menggantikan RD dan nyatanya The Prestige Phoenix tetap tidak mampu keluar dari posisi juru kunci.

Seperti kata Almeida, RANS harus bisa meraih poin di setiap pertandingan agar tidak berada di posisi bawah dan terdegradasi.

Komentar