Dua Kesedihan Kekalahan SSC Napoli dari Manchester City

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Dua Kesedihan Kekalahan SSC Napoli dari Manchester City

Ada dua kesedihan SSC Napoli saat menjamu Manchester City pada pertandingan grup F Liga Champions 2017/2018 di Stadion San Paolo dini hari waktu Indonesia, Kamis (2/11).

Kesedihan pertama tentu saja karena mereka harus menelan kekalahan dengan skor 4-2 di depan pendukungnya sendiri. Sementara alasan kedua karena cedera ligamen lutut (ACL) memvonis full-back kiri andalannya, yaitu Faouzi Ghoulam. Cedera itu didapatkannya setelah pertandingan berjalan 31 menit. Selama waktu itu juga Ghoulam memberikan kesan yang indah bagi kesebelasannya.

Pada menit 8`, ia melakukan tiga dribel sukses langsung kepada Raheem Sterling, Fernandinho dan Ilkay Gundogan. Selain itu, akurasi operannya pada pertandingan itu mencapai 91 persen dan areanya di sisi kiri merupakan kecenderungan serangan Napoli. Bersama Lorenzo Insgine, pemain asal Aljazair itu sangat klop membombardir lawan dari area tersebut.

Bahkan gol Insigne yang menjadi keunggulan pertama Napoli pada menit 21` tidak lepas dari peran Ghoulam. Ia memang tidak memberikan asis kepada Insigne, namun aksi overlap yang dilakukannya ke sepertiga akhir pertahanan City telah membuat bingung Danilo, full-back kanan City.

Danilo seperti bingung di antara harus mengejar Insigne yang menguasai bola atau mewaspadai lawannya itu akan mengoper kepada Ghoulam. Danilo yang pada akhirnya bergerak di antara mereka sehingga terlambat mengambil keputusan, justru memberikan alur lari bagi Insigne sehingga ia bisa mencetak gol setelah berkombinasi dengan Dries Mertens.

Tapi setelah Ghoulam ditarik keluar, serangan Napoli menjadi tidak menggigit lagi. Justru City langsung bisa mencetak gol tiga menit setelah Ghoulam digantikan Christian Maggio. Penggantinya itu masuk untuk menempati posisi full-back kanan. Kemudian Elseid yang semula beroperasi di full-back kanan, diinstruksikan pindah ke sisi kiri menempati posisi yang ditinggalkan Ghoulam.

Posisi yang baru ditempati Hysaj itulah yang menjadi gol penyama kedudukan 1-1. Saat itu Gundogan melepaskan umpan silang yang bisa disundul Nicolas Otamendi. Sementara Napoli cuma bisa menambah satu gol melalui eksekusi penalti Jorginho pada menit 62`. Di sisi lain, tiga gol City dicetak John Stones (47`), Sergio Aguero (68`) dan Raheem Sterling (90+2`).

Di sisi lain, cederanya Ghoulam sama seperti Arkadiusz Milik karena luka di ligamen lutut dan diperkirakan harus menepi minimal enam bulan. Dua pemain Napoli lainnya yang pernah mengalami cedera lutut panjang adalah Insigne dan Mario Rui. Tapi yang jelas kekuatan Napoli untuk mengejar scudetto musim ini akan berkurang karena kehilangan Ghoulam.

*Nantikan analisis pertandingan Napoli melawan Manchester City hari ini.

Komentar