Penghormatan FC Barcelona Untuk Kobe Bryant

PanditTV

by Redaksi 15

Redaksi 15

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Penghormatan FC Barcelona Untuk Kobe Bryant

Kepergian ikon olahraga Kobe Bryant yang begitu mendadak mengguncang dunia. Tidak terkecuali dunia sepakbola. Sejak masih kanak-anak, Kobe memang dekat dengan sepakbola. Sepakbola bahkan diakuinya sebagai alasan utama mengapa ia bisa bermain basket lebih baik dibanding kebanyakan pemain lain. Berbagai kesebelasan dan figur sepakbola pun ikut mengungkapkan kesedihan mereka setelah mendengar kepergian Kobe. Salah satunya adalah FC Barcelona.

Kedekatan Kobe dan Barcelona terekam cukup rapi. Mulai dari persahabatannya dengan Ronaldinho, hingga bertukar seragam dengan Andres Iniesta saat Blaugrana menjalani pra-musim di Amerika Serikat. Kobe yang besar di Italia juga mengaku bahwa mantan kepala pelatih Barcelona, Frank Rijkaard, adalah pemain favoritnya. "Saya sudah mengidolakan Rijkaard sejak ia masih bermain. Dia merupakan gelandang yang hebat. Bisa datang dan melihat Barcelona berlatih adalah sebuah kebanggaan tersendiri bagi saya," aku Kobe di 2007.

Melihat relasi mereka dengan Kobe, wajar saja jika Barcelona kemudian membuat video penghormatan untuk mantan pemain Los Angeles Lakers tersebut. Kobe memiliki banyak koneksi dengan sepakbola dan Barcelona, namun pihak klub justru lebih banyak memberi cuplikan permainan basket `Black Mamba` dalam video berdurasi dua menit dan 11 detik.

VIDEO: Penghormatan FC Barcelona terhadap Kobe Bryant



Video tersebut seakan membawa kembali memori saat pertama Kobe menyambangi Barcelona di 2006. Ketika itu, Kobe mengatakan bahwa dirinya tidak menutup kemungkinan melanjutkan karier di Eropa. Bukan alih profesi seperti Usain Bolt, ia tetap bermain basket. Hanya menukar gemerlap Los Angeles dengan Eropa, tepatnya Barcelona. Bahkan saat Barcelona mengunjungi Amerika Serikat di 2015, Kobe berjanji akan segera ke Barcelona. "Saya ingin mengakhiri karier di Barcelona bersama Pau Gasol," kata Kobe.

Barcelona pun menagih janji tersebut sebelum Kobe pensiun. Menawarkan kontrak eksklusif yang hanya akan membuat Kobe bermain di Euroleague tanpa perlu terlibat dalam liga domestik. Menurut Mundo Deportivo, tawaran tersebut sengaja dibuat agar Kobe tetap dapat menjaga kondisi fisiknya. Apalagi setelah 20 tahun bermain untuk Lakers, Kobe memiliki masalah di bagian pundak dan lututnya.

Akan tetapi, Kobe juga sadar bahwa Barcelona bukanlah tim sembarangan di dunia bola basket. Barcelona yang hingga 2020 sudah 14 kali menembus empat besar Euroleague tersebut adalah salah satu tim terbaik di Eropa. Pau, Marc Gasol, Ricky Rubio, Francisco Elson, hingga Joe Ingles lebih dulu merasakan kesuksesan bersama Barcelona sebelum mewarnai National Basketball Association (NBA). Kobe merasa kondisi tubuhnya tidak layak untuk bisa bermain untuk Barcelona. Sekalipun ia sudah sempat berjanji, tawaran Barcelona pada akhirnya ditolak.

Kobe memang memiliki banyak cerita di dunia sepakbola. Dirinya dirindukan oleh berbagai pihak. Akan tetapi, dari sekian banyak klub di Eropa, mungkin hanya Barcelona yang bisa memberikan penghormatan kepada Kobe dari olahraga yang ia jadikan karier, basket.

Komentar