Pratinjau PSM Makassar vs Persebaya Surabaya: Improvisasi Pelatih Tanpa Pemain Kunci

Taktik

by redaksi

Pratinjau PSM Makassar vs Persebaya Surabaya: Improvisasi Pelatih Tanpa Pemain Kunci

Pertandingan BRI Liga 1 pekan ke-9 akan mempertemukan PSM Makassar dengan Persebaya Surabaya. Kedua tim dalam pertandingan terakhir mereka mengalami hasil yang kurang memuaskan, Persebaya harus kalah ketika melawan Bali United dengan skor 0-1 dan PSM memperoleh hasil imbang kala bertemu Persik Kediri.

Dalam pertandingan PSM melawan Persik, skuad Bruno Tavares harus kehilangan pilar pentingnya Wiljan Pluim karena diganjar kartu merah. Ini akan menjadi kerugian saat nanti menjamu Persebaya pada, Sabtu 10/09/2022 di Stadion BJ. Habibie pukul 20.00 WIB. Di kubu Persebaya pun mereka harus kehilangan beberapa pemainnya.

Absennya Wiljan Pluim

Tidak bisa bermainnya Pluim akibat kartu merah akan menjadi kerugian yang bisa berdampak di laga nanti. Sosok Pluim di lini tengah PSM begitu berpengaruh, sebagai kreator serangan yang baik ia mampu menjadi pengalir bola juga mampu mempengaruhi tempo permainan tim. Pluim juga memiliki kemampuan melindungi bola dengan baik ketika mengalami tekanan dari lawan.

Sebagai contoh, kala PSM menjamu Persib Bandung dengan hasil akhir 5-1, Pluim mampu menciptakan dua assist dan satu gol. Ketiadaan Pluim sebetulnya bukan kali pertama, saat PSM bertemu Arema FC oleh Bernadi Tavares karena urusan rotasi untuk Piala AFC yang hanya berjarak empat hari.

Bernardo Tavares semestinya sudah bisa mengantisipasi ketiadaan Pluim di pertandingan nanti. Ia masih memiliki pemain tengah lainnya seperti, Rasyid Bakri, Akbar Tanjung, Bryan Cesar, Muhammad Arfan, Ananda Raehan dan Rafli Asrul.

Setidaknya kekosongan sosok Pluim mampu ditambal dengan memainkan Akbar Tanjung, Rasyid Bakri dan Muhammad Arfan secara bersamaan. Atau mungkin Tavares bisa menggeser Nambu Kenzo ke posisi Pluim untuk menjadi pemain yang berada di belakang penyerang. Secara tipikal bermain, sudah pasti berbeda antara Kenzo dan Pluim. Kenzo memiliki agresivitas dan kecepatan yang lebih daripada Pluim, hal ini bisa menjadi keunggulan Kenzo saat dipasangkan di posisi tersebut.

Kenzo biasa dipasangkan oleh Tavares di sisi sayap, dari enam laga yang telah Kenzo jalani bersama PSM. Saat laga melawan Persik Kediri lalu, pasca Pluim diganjar kartu merah, Tavares merubah formasi dari 4-2-3-1 menjadi 3-4-2 dan menempatkan Kenzo bersama Sananta Ramadhan di lini depan.

Memasangkan Kenzo di belakang penyerang bisa menjadi opsi Tavares untuk mengisi kekosongan peran Pluim dan memberikan kesempatan bermain untuk Muhammad Arfan, Rasyid Bakri dan Akbar Tanjung di lini tengah.

Absennya Pluim memungkinkan Persebaya untuk mengambil momentum tersebut. Namun, Persebaya turun tidak dengan komposisi pemain yang komplit. Aji Santoso kehilangan beberapa pemainnya di pertandingan nanti.

Persebaya akan kehilangan Higor Vidal, Marselino Ferdinan, Brylian Aldama dan Ahmad Nufiandani. Ketimpangan ini akan terasa lebih sulit lagi karena di tujuh laga sebelumnya PSM belum pernah sekalipun mendapatkan kekalahan di Liga 1 2022/2023.

Berani Menekan di Sepertiga Lapangan Lawan

Dalam pertandingan nanti Aji Santoso harus lebih berani untuk menekan pemain PSM di setiap lininya, hal ini bisa menjadi opsi untuk Persebaya agar permainan PSM tidak bisa berkembang. Kehilangan Pluim jadi poin penting karena kemungkinan aliran bola dari lini tengah tidak akan sesering saat adanya Pluim.

Dengan seperti itu jika Persebaya berhasil menekan dan mampu mendapatkan bola di area sepertiga lapangan PSM akan lebih memudahkan mereka dalam melakukan serangan, karena secara jarak lebih dekat dengan gawang PSM.

Persebaya harus bisa mendistribusikan aliran bola dengan pasti dalam membongkar pertahanan PSM, kombinasi operan dengan pola segitiga bisa menjadi opsi kala para pemain Persebaya melakukan serangan. Selain dengan kombinasi operan-operan pendek, Persebaya juga bisa melakukan opsi umpan silang. Keunggulan Silvio Pereira sebagai penyerang yang tinggi bisa jadi ancaman lain untuk menjebol gawang PSM.

Persebaya juga harus menutup aliran bola di area tengah agar memaksa PSM untuk melakukan bola-bola jauh. Namun skuad Aji Santoso juga harus bisa mengantisipasi jika Persebaya berhasil menekan dan PSM menggunakan umpan bola jauh ke lini depan untuk melakukan serangan.

Karena mereka memiliki Yakob Sayuri, sang pemain kerap bermain menyisir dari lebar lapangan dan menusuk ke area tengah. Lini belakang Persebaya harus bisa meminimalisir jarak antar pemain mereka agar tidak terdapat celah untuk PSM bisa melancarkan serangan melalui sisi sayap mereka. Selain Sayuri juga terdapat Kenzo yang bisa memaksimalkan itu.

Rizki Ridho dan Leonardo Lelis harus disiplin dalam mengawal lini belakang Persebaya, jika mereka lengah dan tidak memperhatikan pergerakan lawan. Sangat mungkin para pemain PSM bisa memanfaatkan hal itu. Terlebih jika Persebaya melakukan tekanan di sepertiga lapangan PSM, otomatis garis pertahanan Persebaya pun akan lebih tinggi, hal ini yang jadi perhatian khusus saat melakukan tekanan.

Ketidakhadiran Pluim seharusnya bisa menjadi kesempatan bagi Aji Santoso untuk meraih poin di kandang PSM, Bernardo Tavares pun dengan skuad yang dimilikinya sekarang akan mencoba untuk tetap meraih poin penuh walaupun tanpa kehadiran Pluim. Aji Santoso juga mengatakan dalam konferensi persnya bahwa pertandingan kali ini akan menjadi laga yang sulit, karena PSM belum pernah terlakalahkan. Ia akan berusaha untuk mencuri poin minimal satu poin saja.

Head to Head PSM Makassar vs Persebaya Surabaya

14-01-2022 Persebaya Surabaya (2) - PSM Makassar (1)

18-09-2021 PSM Makassar (3) vs Persebaya Surabaya (1)

14-11-2019 Persebaya Surabaya (3) vs PSM Makassar (2)

17-07-2019 PSM Makassar (2) vs Persebaya Surabaya (1)

10-11-2018 Persebaya Surabaya (3) vs PSM Makassar (0)

Prediksi 11 Pemain Pertama

PSM Makassar (4-2-3-1)

Kiper : Muhammad Reza

Belakang : Rizky Eka Pradana - Agung Mannan - Yuran Lopez - Yance Sayuri

Tengah : Rasyid Bakri - Akbar Tanjung - Muhammad Arfa - Yakob Sayuri - Kenzo Nambu

Depan : Ramadhan Sananta

Persebaya Surabaya (4-3-3)

Kiper : Satria Tama

Belakang : Catur Arief - Rizki Ridho - Lelis - Koko Ari

Tengah : Alwi Slamat - Andre Oktaviansyah - Muhammad Hidayat

Depan : Sho Yamamoto - Silvio Pereira - Supriadi



Komentar