Bagaimana Cara Mengalahkan Bayern?

Taktik

by

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Bagaimana Cara Mengalahkan Bayern?

Bayern Munchen meraih trofi. Narasi tersebut sudah lima kali kita temui sepanjang 2020 ini. Mulai dari Bundesliga, DFB Pokal, Liga Champions, UEFA Super Cup, dan DFL Super Cup sebagai gelar terbaru. Bayern benar-benar menaklukan sepakbola Eropa. Secara taktik, Bayern juga menjadi sorotan dengan garis pertahanan tinggi yang mereka terapkan.

Taktik garis pertahanan tinggi sukses menghancurkan Barcelona dengan skor 8-2 pada perempat final Liga Champions. Pada fase selanjutnya, anak asuh Hansi Flick mampu mencatatkan nirbobol ketika menghadapi Lyon dan PSG hingga mereka keluar sebagai kampiun Eropa. Laga perdana musim 2020/21 juga dibuka dengan luar biasa, membantai Schalke delapan gol tanpa balas di Allianz Arena.

Cerita sedikit berbeda belakangan ini. FC Hollywood membutuhkan tambahan waktu untuk menang 2-1 lawan Sevilla di UEFA Super Cup. Tiga hari berselang, Hoffenheim bahkan sukses membantai Bayern dengan skor 4-1. Terbaru, Borussia Dortmund memberikan perlawanan berat meski tanpa Jadon Sancho dan Roman Burki pada DFL Super Cup.

Nonton pertandingan Bundesliga 2020/21

Bayern bisa saja pulang tanpa trofi ketika menghadapi Sevilla dan Dortmund andai Manuel Neuer gagal membuat penyelamatan gemilang. Ketika skor masih 1-1, Youssef En-Nesyri mendapatkan peluang 1v1 pada menit 87. Sementara Erling Haaland juga mendapatkan situasi serupa pada menit 59 ketika skor masih 2-2.

Munas Dabbur juga mendapatkan kesempatan 1v1. Striker Hoffenheim itu sukses mengalahkan Neuer dengan melepaskan tembakan chip. Usai pertandingan, Dabbur mengungkapkan bahwa ia memang berniat mencongkel bola ketika situasi 1v1. Hal ini masuk akal melihat refleks Neuer yang luar biasa dalam situasi tersebut. Tidak mudah melakukan chip tapi cara tersebut menjadi cara terbaik mengalahkan Neuer karena sepakan keras dan terarah saja masih sulit menaklukkan kiper 34 tahun itu.

https://twitter.com/dzikrylzs/status/1310442804582047747">

Tiga laga terakhir, Neuer harus menghadapi situasi tersebut. Bahkan lebih dari sekali ketika menghadapi Hoffenheim dan Dortmund. Hal ini tentu bukan kebetulan, melainkan risiko dari garis pertahanan tinggi yang diterapkan oleh Bayern.

Taktik dengan risiko tinggi itu sebenarnya memberi banyak keuntungan. Ketika bola berada di sepertiga area lawan, Bayern sangat mempersempit area permainan seiring dengan high pressing yang dilakukan oleh pemain depan. Jika lawan berhasil eliminasi lini pertama Bayern, ruang antar lini menjadi sangat kecil dan lini pertama Bayern langsung memberikan tekanan dari belakang. Kualitas pemain yang dimiliki juga membuat Bayern sangat sulit dikalahkan.

Sulit bukan berarti tidak mungkin. Secara natural, ruang akan tercipta di belakang lini pertahanan Bayern. Ruang tersebut menjadi potensi yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin agar bisa menciptakan situasi 1v1 menghadapi kiper.

Hoffenheim mencoba eksploitasi ruang tersebut dengan melepaskan umpan lambung ketika gelandang Bayern berada di posisi yang cukup tinggi. Kondisi ini membuat anak asuh Sebastian Hoeness bisa memanfaatkan bola kedua dan memiliki situasi setidaknya sama jumlah di depan. Pemain Hoffenheim akan menanduk bola ke depan sementara lini kedua siaga akan bola kedua.

Dua gol Hoffenheim tercipta dari situasi ini. Hoffenheim menacing Bayern untuk naik dengan umpan pendek sebelum Oliver Baumann melepaskan umpan lambung ke Christoph Baumgartner. Andrej Kramaric mendapatkan bola kedua meskipun tidak mampu dikuasai dengan baik. Benjamin Pavard melakukan blunder fatal ketika menyapu bola sehingga bola justru jatuh ke kaki Dabbur.

Nonton pertandingan Bundesliga 2020/21

Hoffenheim memang diuntungkan dengan kesalahan Pavard, namun kesalahan ini menjadi fatal karena Pavard merupakan lini terakhir. Poinnya adalah menguji lini terakhir Bayern sesering mungkin. Jika mereka melakukan kesalahan, harus selalu siap untuk memanfaatkan peluang semaksimal mungkin.

Gol ketiga yang dicetak oleh Kramaric pada menit 77 juga lahir dari skema umpan lambung. Bedanya, bola kedua dimanfaatkan untuk mendapatkan ruang agar bisa melepaskan umpan silang. Tidak hanya gol, Hoffenheim juga banyak membuat peluang dari skema ini.

Cara ini cukup efektif dalam melompati pressing lini pertama dan kedua Bayern yang sangat agresif. Skema umpan lambung juga membuat pemain di lini depan hanya akan berhadapan dengan lini belakang Bayern. Hal yang perlu digaris bawahi adalah bagaimana cara memenangkan duel udara, antisipasi bola kedua, dan apa yang akan dilakukan ketika hanya tinggal berhadapan dengan para bek Bayern. Hoeness berhasil membuat anak asuhnya mengeksekusi seluruh elemen tersebut dengan baik. Tantangan yang tidak mudah untuk pelatih-pelatih selanjutnya yang berambisi mengalahkan Bayern.

Selain itu, cara yang harus dilakukan adalah mengirim bola sesering mungkin ke belakang lini Bayern. Tidak mudah karena gelandang dan penyerang Bayern menekan dengan intensitas tinggi yang dapat menghambat suplai. Namun lini tengah Bayern kini relatif lebih mudah ditembus jika dibandingkan dengan musim lalu. Bukan hanya kepergian Thiago Alcantara yang menjadi faktor, tapi jadwal padat dan rotasi yang terpaksa dilakukan Flick juga berpengaruh terhadap kualitas di lapangan.

Sekalinya berhasil, jangan ragu untuk memberikan umpan terobosan. Ruang sedikit saja harus dimanfaatkan, bahkan spekulatif seperti yang dilakukan Marco Reus ini. Penyerang juga harus rajin melakukan run in behind sehingga umpan terobosan bisa dilanjutkan menjadi peluang atau bahkan gol.

Menyerang dengan baik akan percuma jika Bayern mencetak gol lebih banyak. Pertahanan juga perlu diperhatikan. Apakah bertahan dengan blok rendah bisa meredam serangan Bayern? Tidak semudah itu.

Bayern memiliki skema menyerang yang variatif, tentu saja dengan kualitas tinggi. Mereka bisa melakukan serangan balik, membangun serangan dari bawah, bermain kombinasi, atau memanfaatkan umpan silang. Bermain dengan blok rendah dan rapat hanya akan memberikan ruang di sayap yang akan dimanfaatkan Bayern untuk melepaskan umpan silang. Bukan solusi terbaik jika masih ada Robert Lewandowski dan Thomas Muller sebagai target di kotak penalti, kecuali para pemain bertahan percaya diri bisa mengantisipasi 20 lebih umpan silang yang dilepaskan Bayern.

Cara yang paling menyulitkan Bayern adalah memberikan tekanan dengan intensitas tinggi di area pertahanan Bayern. Lucien Favre menerapkan taktik ini dan berbuah dua gol. Dortmund merebut bola di area yang tinggi sehingga lebih dekat dengan gawang Bayern.

Umpan Pavard berhasil dipotong oleh Manuel Akanji. Permainan kombinasi cepat Dortmund berhasil membuat Julian Brandt hanya tinggal berhadapan dengan Neuer di dalam kotak penalti. Brant sukses cetak gol pertama Dortmund.

Akanji kembali berhasil merebut bola di daerah pertahanan Bayern. Thomas Delaney yang mendapatkan bola langsung melepaskan umpan terobosan ke Haaland. Wonderkid 20 tahun itu berhasil menggetarkan jala gawang Neuer.

Memang tidak mudah mengingat pemain Bayern memiliki resistansi pressing yang tinggi. Namun taktik ini lebih menjanjikan untuk melakukan serangan balik dibanding dengan blok rendah. Jarak tempuh ke gawang Bayern menjadi lebih jauh dan masih harus berhadapan dengan bek Bayern yang memiliki kecepatan tinggi seperti Alphonso Davies, David Alaba, dan Joshua Kimmich.

Bukan hanya gol, Dortmund juga membuat banyak peluang dari taktik bertahan agresif. Hoffenheim juga sempat melakukan hal serupa pada fase awal serangan Bayern. Cara ini memang tidak bisa diterapkan oleh semua tim, terlebih oleh tim yang tidak biasa menekan lawan dengan intensitas tinggi. Tapi taktik ini bisa diterapkan setidaknya oleh tim-tim besar Bundesliga dan raksasa Eropa di Liga Champions.

*

Sevilla dan Dortmund mampu menyulitkan Bayern meski pemenang Treble Winners 2019/20 itu gagal dikalahkan. Hoffenheim bahkan sukses membantai Bayern. Setidaknya tim yang akan menghadapi Bayern di kemudian hari memiliki pencerahan. Semakin tinggi pohon semakin besar angin yang menerpanya, semua tim akan berlomba-lomba menemukan formula untuk mengeksploitasi titik lemah Bayern dan mengalahkan mereka. Bayern perlu siaga.

Bundesliga musim ini menjadi tontonan yang tidak boleh dilewatkan. Dengan adanya Bayern yang tak terkalahkan di musim lalu ditambah klub-klub lain yang berambisi mengambil tahta juara dari Bayern. Seluruh pertandingan Bundesliga 2020/21 dapat Anda saksikan di Mola TV. Klik link berikut ini untuk menyaksikan pertandingan-pertandingan Bundesliga di Mola TV.

Nonton pertandingan Bundesliga 2020/21

Komentar