Membayangkan Efek Kedatangan Mkhitaryan Bagi Manchester United

Taktik

by 26341

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Membayangkan Efek Kedatangan Mkhitaryan Bagi Manchester United

Hasrat yang sudah sulit terbendung menjadi faktor di balik kepindahan Henrikh Mkhitaryan ke Manchester United. Bahkan, banyak kabar menyebutkan bahwa Mkhitaryan rela terlibat secara finansial terkait kepindahannya ke United. Fenomena yang hampir serupa ketika Cesc Fabregas hijrah dari Arsenal ke Barcelona lima tahun lalu.

Kedatangan Miki, sapaan Mkhitaryan dari para penggemar Borussia Dortmund, tentu menjadi angin segar bagi klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut. Pemilik gelar juara terbanyak Liga Primer Inggris tersebut dianggap minim kreativitas, yang kemudian dianggap sebagai penyebab kegagalan utama mereka untuk lolos ke zona Liga Champions di klasemen akhir musim lalu. Kedatangan Miki yang merupakan pencatat asis terbanyak di Bundesliga musim lalu tentu bisa saja menjadi jawaban.

Apalagi United kini berada dalam rezim kepelatihan baru di bawah arahan Jose Mourinho. Kedatangan Miki juga dianggap sebagai bentuk dari ambisi The Special One untuk mengembalikan kejayaan United. Mendaratnya Mkhitaryan menandakan bahwa pelatih Portugal sangat serius dalam melakukan pekerjaanya.

Di klub lamanya, Dortmund, Miki ditempatkan sebagai salah satu dari trio penyerang yang juga diisi oleh Marco Reus dan Pierre-Emerick Aubameyang. Pemain asal Armenia tersebut biasanya dipasang di sisi sebelah kanan tetapi sewaktu-waktu ia bisa merangsek ke tengah untuk membuat peluang atau bahkan mencetak gol.

Maka, dengan demikian Miki sangat cocok dengan formasi dasar klasik 4-3-3 milik Jose Mourinho. Miki mungkin akan menjalani peran yang hampir serupa ketika ia bermain di Dortmund. Miki akan bersanding dengan Anthony Martial yang akan ditempatkan di sisi kiri. Dan Zlatan Ibrahimovic yang akan bermain sebagai penyerang tengah.

Kemungkinan skema United setelah kedatangan Mkhitaryan

Dengan formasi dasar seperti demikian, dengan tidak adanya posisi untuk pemain “no. 10”, Miki yang ditempatkan di sayap kanan kemudian akan memiliki kebebasan untuk berkreasi dan mencari ruang. Pergerakan ini tentu akan membuat pemain lain bisa bergerak bebas dan masuk dari lini kedua. Pergerakan memotong masuk ini bisa membuat Matteo Darmian atau Antonio Valencia yang ditempatkan sebagai bek kanan bisa maju naik untuk membantu serangan.

Sistem seperti ini tentu akan sangat menunjang permainan dari Zlatan Ibrahimovic. Ia bisa bergerak bebas di lini penyerangan. Zlatan bisa tetapi berada di depan dan tinggal menunggu bola kiriman datang kepadanya dari kedua sisi sayap. Atau, dalam kondisi lain, Zlatan bisa bermain lebih ke dalam dan menjadi pemantul bola. Dengan nantinya ruang yang diciptakan Zlatan akan dimanfaatkan oleh kecepatan dari Anthony Martial atau kreativitas dari Henrikh Mkhitaryan.

Sekilas, kedatangan Mkhitaryan adalah sesuatu yang positif karena gelandang asal Armenia ini merupakan pemain kelas satu dengan kemampuan spesial. Bila adaptasinya lancar dengan sepakbola Inggris, musim depan United punya kombinasi lini serang yang sangat berbahaya bagi lawan.

Lalu Bagaimana dengan Juan Mata?

Apabila diperhatikan kembali, posisi dan peran Miki di United nanti adalah peran serupa yang selalu dijalankan oleh Juan Mata selama dua musim terakhir. Di bawah rezim Louis van Gaal, posisi Juan Mata bertransformasi menjadi gelandang serang kanan. Dan perubahan posisi Mata adalah salah satu yang sukses di antara perubahan posisi yang dilakukan oleh Van Gaal kepada para pemainnya.

Komparasi antara Miki dan Mata. Miki terlihat lebih superior, ia hanya kalah dari Mata dalam urusan melewati lawan

David de Gea memang pemain terbaik United dalam tiga musim terakhir. Tapi peran Juan Mata juga tidak bisa disepelekan. Perubahan posisi membuat Mata terbiasa tidak hanya berperan sebagai pengatur serangan. Posisi baru Mata membuat ia menjadi lebih tajam dalam membuat peluang. Hasilnya, gol-gol penting dibuat oleh Juan Mata, termasuk gol penyama kedudukan di final Piala FA.

Mendatangkan Miki tentu membuat adanya persaingan di posisi sayap kanan. Atau dengan kata lain, menit bermain Mata bisa jadi berkurang dengan kedatangan Miki. Hal ini adalah salah satu ketakutan yang muncul pasca kedatangan Mourinho ke United. Mata dianggap sebagai salah satu pemain yang akan ditendang seiring dengan rezim baru Mourinho di United. Apalagi ia juga pernah melakukan hal yang sama ketika keduanya masih bersama di Chelsea.

Akan tetapi tentu bukan perkara mudah untuk menyingkirkan salah satu pemain terbaik klub dengan penggawa baru yang belum teruji kemampuannya. Rasanya Mourinho tidak akan mengambil resiko untuk menyingkirkan Juan Mata.

Kemungkinan skema United apabila memainkan Miki dan Mata secara bersamaan

Kemungkinan Miki dan Mata bermain, adalah ketika Martial absen sehingga posisi sayap kiri bisa ditempati oleh Miki. Atau, dengan memainkan skema 4-2-3-1 dengan Miki atau Mata bermain sebagai gelandang serang. Ini pun dengan catatan Rooney dimainkan lebih dalam dan tidak akan bermain di posisi tersebut.

***

Bukan hanya soal Mata adalah pemain kunci United dalam beberapa musim ke belakang, mendatangkan Miki dan tetap menahan Juan Mata akan menjadi opsi yang paling bagus. United akan membutuhkan banyak amunisi karena akan berada dalam upaya mengembalikan kejayaan mereka.

Apalagi Miki dan Mata sedang dalam usia yang bisa dibilang matang untuk para pesepakbola. Keduanya hanya berbeda satu tahun saja. Usia 27-28 dianggap menjadi masa puncak bagi para pesepakbola. Fisik sedang dalam kondisi yang paling prima dan kematangan bermain sudah banyak terasah. Tetap menyimpan keduanya bukan hanya opsi yang bagus, tetapi juga realistis.

foto: wikimedia, squawka, sharemytactics

Komentar