Alasan Mengapa Klub-klub Top Inggris akan Memperebutkan Ron-Robert Zieler

Taktik

by

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Alasan Mengapa Klub-klub Top Inggris akan Memperebutkan Ron-Robert Zieler

Menjadi seorang kiper kerap dianggap menjemukan. Saat kebobolan, kiperlah yang sering disalahkan. Ia pun jarang mendapatkan apresiasi ketika berhasil melakukan penyelamatan penting. Di level internasional saja, tercatat hanya Lev Yashin yang berhasil memenangkan penghargaan pemain terbaik dunia.

Saat ini kiper sedikit demi sedikit telah melakukan evolusi. Tugas mereka tidak hanya terpaku untuk menjaga gawang. Kini para kiper juga bisa lebih banyak terlibat dalam permainan. Bahkan kini sudah banyak penghargaan tersendiri untuk seorang kiper, mulai dari cleansheets hingga penyelamatan terbaik.

Bicara soal kiper tangguh, ada nama yang sangat menarik perhatian. Jauh dari sorotan, kiper Hannover 96, Ron-Robert Zieler, ternyata menampilkan peforma yang luar biasa sepanjang Bundesliga musim ini. Dan sebagai kompetisi yang disebut-sebut tujuan utama para pesepakbola dunia, Liga Primer Inggris melalui klub-klub besar mereka akan mencoba mendatangkan Zieler. Berikut tiga alasan kenapa klub Liga Primer Inggris akan bernafsu untuk mendaratkan Zieler.

Statistik Menawan

Meskipun timnya, Hannover, kini berada di peringkat paling buncit di Bundesliga dan total kemasukan 46 gol, Zieler tetap tampil apik. Rataan penyelamatan yang ia buat dalam setiap pertandingan adalah 4.36.

Catatan yang dibuat Zieler ini lebih tinggi dibandingkan David De Gea (2.44 saves), Petr Cech (2.39 saves), dan Keylor Navas (2.49 saves). Bahkan lebih tinggi dibandingkan catatan milik Manuel Neuer (1.19 saves) dan Gigi Buffon (1.50 saves). Lebih luar biasanya lagi catatan milik Zieler lebih tinggi dibandingkan kiper yang paling sedikit kemasukan di kompetisi top Eropa, Jan Oblak. Kiper asal Slovenia tersebut hanya mencatatkan 1.55 penyelamatan di setiap pertandingan.

Rataan penyelamatan tersebut menjadi spesial karena hal tersebut menandakan kualitas sebenarnya dari penjaga gawang. Dengan kualitas pertahanan yang tidak terlalu baik, Zieler mampu berkali-kali melakukan penyelamatan agar gawangnya tidak kemasukan.

Dengan penuh rasa hormat, andai skema bertahan dan kualitas dari para pemain belakang Atleti tidak terlalu bagus, Jan Oblak bisa saja kemasukan gol yang lebih banyak. Karena pada dasarnya gol bersarang di gawang sendiri juga sangat besar dipengaruhi oleh rapat atau tidaknya sistem bertahan suatu tim.

Status Homegrown

Di era Liga Primer yang membuat klub-klub Inggris kelewatan ketika membeli pemain-pemain bintang dari negara lain, membuat FA terpaksa menerapkan aturan home-grown player atau tim mesti mendaftarkan sejumlah pemain yang sudah bermain di Inggris atau Wales selama tiga tahun berturut-turut di antara umur 15 sampai 21 tahun. Aturan ini juga dibuat agar produk akademi tidak punah.

Baca Juga :

Mengenal Istilah Pemain Home-Grown

Zieler ketika menandatangani kontrak bersama Manchester United
Zieler ketika menandatangani kontrak bersama Manchester United

Sedikit yang tahu bahwa Zieler sebenarnya berstatus home-grown untuk sepakbola Inggris. Meskipun berkewarganegaraan Jerman, Zieler justru memainkan pertandingan kompetitifnya di Inggris. Kala itu ia membela Northampton Town di League One. Jawaban untuk pertanyaan mengapa Zieler bisa bermain di level ketiga kompetisi sepakbola Inggris tersebut adalah karena ia sedang berada dalam masa pinjaman dari klub pemilik sebenarnya, Manchester United.

Zieler sempat menjadi bagian dari klub asal barat daya Inggris tersebut pada 2005 hingga kembali ke Jerman pada 2010. Zieler yang kala itu berusia 16 tahun mendarat di Manchester United pada 2005 setelah bermain cemerlang bersama kesebelasan negara Jerman U-16. Bermain di tanah Inggris selama lima tahun sejak kedatangannya, Zieler berhak menyandang status home-grown player.

Pengalaman Internasional

Zieler sudah bermain untuk seluruh level kesebelasn negara Jerman mulai dari U-16 sampai dengan tim senior. Enam penampilan sudah diberikannya ketika berseragam Die Manschaft , julukan kesebelasan negara Jerman. Ia juga termasuk bagian dari tim Jerman yang memenangi Piala Dunia di Brasil 2014.

Zieler (paling kiri) ketika parade perayaan gelar juara Piala Dunia Timnas Jerman
Zieler (paling kiri) ketika parade perayaan gelar juara Piala Dunia Timnas Jerman

Memang saat ini ia masih kesulitan untuk menggeser Manuel Neuer dari posisi inti kiper utama Jerman. Namun, pengalaman bermain di level internasional selalu menjadi kelebihan tersendiri, karena tandanya kualitas dari pemain tersebut sudah diakui, dan juga pengalaman bertanding di level internasional adalah sesuatu yang tidak semua pemain bisa mendapatkannya.

***


Pada akhirnya keputusan untuk mendaratkan seorang pemain kembali ke klub masing-masing. Akan tetapi kualitas dari Zieler tidak mungkin membuat klub-klub Liga Primer akan menutup mata.

Kondisi dari beberapa tim besar kini sedang krisis posisi kiper. Petr Cech dan Hugo Lloris sudah semakin tua, Thibaut Courtouis masih harus berurusan dengan konsistensi penampilannya. Klub lama Zieler, Manchester United, seakan hanya menunggu waktu hingga nantinya David De Gea dibajak oleh Real Madrid. Bahkan bulan Januari lalu, sempat muncul isi bahwa Manchester City  berhasrat untuk membawa Zieler kembali ke tanah Inggris. Dengan kelebihan-kelebihan yang dimiliki Zieler dan usianya yang baru 27 tahun, tentunya ini akan menjadi pembelian kiper yang sangat bagus.

Sumber : WhoScored, Squawka, DailyMail, manutd.com

ed: fva

Komentar