Alex Teixeira, Pemain Versatile yang Hendak Hiddink Wariskan untuk Chelsea

Taktik

by

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Alex Teixeira, Pemain Versatile yang Hendak Hiddink Wariskan untuk Chelsea

Atmosfer positif seketika kembali muncul dalam skuat Chelsea setelah Guus Hiddink menggantikan Jose Mourinho yang dilepas oleh klub milik taipan asal Rusia, Roman Abramovich. Yang terbaru, pada pekan lalu The Blues – julukan Chelsea, mengalahkan Crystal Palace dengan skor 3-0.

Secara sederhana untuk menjadi yang tim yang kuat, sebuah kesebelasan membutuhkan pertahanan yang solid, gelandang bertahan yang kompak, kemudian kreativitas di sepertiga lapangan sebagai motor serangan dan tentunya juga penyerang tajam yang cepat bereaksi di kotak penalti lawan. Hal tersebut dimiliki oleh The Blues ketika berhasil menjuarai liga musim lalu, dan hal tersebut coba dimunculkan kembali oleh Hiddink.

Efek positif kedatangan pelatih yang membawa Korea Selatan ke babak semifinal Piala Dunia 2002 tersebut adalah kembalinya performa Diego Costa. Sejak Hiddink tiba, Costa kembali tajam. Penyerang asal Spanyol ini sudah mencetak tiga gol dari dua laga terakhir yang dijalaninya. Ditambah catatan satu assist, membuktikan Costa sudah kembali terlibat dalam permainan.

Namun tak seperti Costa, Eden Hazard masih belum tampil memuaskan. Motor serangan Chelsea musim lalu tersebut saat ini sedang mengalami musim yang cukup berat. Pemain asal Belgia ini belum mencetak satu gol pun pada musim ini, bahkan sejauh ini dirinya baru mencatatkan satu assist. Sebuah catatan yang tidak impresif untuk ukuran gelandang serang yang tahun lalu mendapatkan gelar pemain terbaik liga.

Cedera yang didapatkannya pada pertandingan melawan Palace membuat The Blues berada dalam posisi yang makin sulit. Karena beberapa pekan ke depan mereka harus terus merangkak naik di klasemen Liga Inggris, sekaligus berlaga di babak 16 besar Liga Champions.

Masalah tak berhenti sampai di situ. Catatan produktivitas yang tak bisa diandalkan dari duo penyerang Chelsea yang lain, yaitu Radamel Falcao dan Loic Remy, jelas menjadi persoalan lain. Tapi Hiddink mendapatkan lampu hijau untuk mendaratkan pemain baru, dan di antara pemain-pemain yang diincar terselip nama penggawa Shakhtar Donetsk, Alex Teixeira.

baca juga: Ada Brasil dalam Kesuksesan Shaktar Donetsk

Uang sebanyak 30 juta poundsterling disebut-sebut akan dikeluarkan Abramovich untuk mendaratkan pemain asal Brasil tersebut ke Stamford Bridge. Menjadi spesial bukan saja karena disebabkan oleh pemain-pemain Brasil yang memang mayoritas memiliki teknik tinggi dan permainan yang luar biasa, tetapi kelebihan dari Teixeira yang versataile atau bisa ditempatkan di banyak posisi akan menguntungkan klub asal London barat ini.

Dengan formasi 4-2-3-1 yang diusung oleh Hiddink, Teixeira bisa menempati salah satu posisi dari gelandang serang atau posisi sayap kiri yang biasanya ditempati oleh Eden Hazard. Komposisinya bisa bermacam-macam, tapi tentunya dengan memasang trio Brasil, Willian-Oscar-Teixeira bisa membuat kreativitas yang luar biasa di bagian sepertiga lapangan akhir. Teixeira juga akan sangat baik untuk menopan kinerja Diego Costa apabila dirinya ditempatkan tepat dibelakang penyerang Spanyol tersebut.

Kemungkinan Posisi Yang Bisa Ditempati Teixeira Di Chelsea
Kemungkinan Posisi Yang Bisa Ditempati Teixeira Di Chelsea

Seperti kebanyakan gelandang serang modern yang tidak hanya lihai dalam memberikan umpan, Teixeira juga hebat dalam membobol gawang lawan. 22 golnya dalam 15 pertandingan Liga Ukraina musim ini, jelas menggambarkan ketajaman Teixeira di muka gawang lawan. Maka bisa saja dalam suatu kondisi dibandingkan harus memainkan Falcao dan Remy yang masih belum juga menemukan ketajamannya, memainkan Teixeira sebagai false 9 bisa jadi alternatif yang bagus.

Bahkan ada satu posisi lain yang bisa ditempati oleh Teixeira, yaitu posisi gelandang bertahan. Selepas kepergian Fernandinho ke Manchester City pada 2013/2014, pelatih Mircea Lucescu akhirnya membuat eksperimen dengan menempatkan Teixeira lebih dalam di lapangan, dan Teixeira memainkan peran barunya dengan baik. Walau begitu pada akhirnya sang pelatih mengembalikan Teixeira kembali ke posisi alaminya, karena Lucescu merasa Teixeira akan lebih efektif bermain dalam posisi yang lebih menyerang.

***

Diincar sejak era kepelatihan Mourinho, kedatangan Teixeira menjadi angin segar untuk kubu Chelsea yang mencoba memperbaiki performanya. Dan apabila memang nantinya mendarat di Stamford Bridge, Teixeira menjadi pemain pertama yang dibeli Hiddink dalam masa kepemimpinananya di Chelsea. Dan tentunya ini akan menjadi warisan Hiddink untuk manajer Chelsea selanjutnya.

Jadi di manakah Alex Teixeira akan ditempatkan jika bergabung ke Chelsea?

Komentar