Menimbang Maycon Calijuri atau Nicolas Vigneri?

Taktik

by Ardy Nurhadi Shufi

Ardy Nurhadi Shufi

Juru Taktik Amatir
ardynshufi@gmail.com

Menimbang Maycon Calijuri atau Nicolas Vigneri?

Perbandingan dengan Maycon

Lantas jika dibandingkan dengan Maycon, siapakah di antara keduanya yang lebih baik? Baik Vigneri maupun Maycon, keduanya sebenarnya kurang bermain secara reguler dalam beberapa tahun terakhir. Jika sejak 2008 Vigneri telah bermain sebanyak 136 pertandingan, Maycon bermain sebanyak 91 pertandingan dalam empat tahun.

Meski bermain lebih sedikit, Maycon lebih unggul dalam perihal urusan mencetak gol. 24 gol diciptakannya dari 5.379 menit bermain. Jika dirata-ratakan, Maycon membutuhkan sekitar tiga pertandingan untuk mencetak satu gol.

Yang membedakan, Vigneri selalu bermain di kesebelasan yang berlaga di kompetisi teratas negara-negara Amerika Latin selama karirnya. Sedangkan Maycon, setelah tak lagi bermain di Liga Primer Belarusia, ia bermain di divisi dua Uni Emirat Arab bersama Masafi Sports Club, dan kesebelasan divisi tiga Brasil, Inter de Limeira.

Meskipun begitu, Maycon pernah mencicipi Europe League, kompetisi paling bergengsi kedua di Eropa setelah Liga Champions, bersama Bate Borisov (Belarusia). Ia pun pernah menjadi pencetak gol terbanyak di liga Polandia musim 2008-2009 bersama FC Gomel.

Berbeda dengan Vigneri, penyerang tengah adalah posisi ideal bagi Maycon. Kala menjadi pencetak gol terbanyak di FC Gomel, Maycon bermain sebagai penyerang tengah dalam formasi 4-2-3-1, formasi yang juga menjadi andalan Persib.

Bukan berarti, atau belum tentu, Maycon lebih pas untuk Persib dibanding Vigneri. Problem yang terlihat dari Maycon, dari beberapa ujicoba yang kami saksikan, ia kurang baik dalam penempatan posisi di dalam kotak penalti.

Pada laga ujicoba melawan Persibat Batang, yang berkesudahan 2-1 untuk Persib, Maycon praktis tidak mendapatkan peluang. Padahal, cukup banyak umpan-umpan silang yang diberikan dari kedua sisi. Dalam setiap umpan silang yang dikirimkan ke dalam kotak penalti, Maycon tidak pernah berhasil mendapatkan peluang. Tiap kali bola dikirim ke dalam kotak penalti, posisinya selalu agak jauh dari jatuhnya bola. Ia terlihat kesulitan dalam positioning.

Kemampuannya sebagai seorang pencetak gol tidak terlihat. Dia seringkali terlihat lumayan justru saat bermain melebar. Dengan kaki kidal dan giringan bola yang cukup cepat, Maycon malah terlihat padanan yang mirip dengan gaya main Ferdinan Sinaga yang juga kerap bergerak dari lebar lapangan dan masuk ke dalam kotak penalti dengan kecepatan dan kaki kiri dalam membawa bola.

Baik Maycon ataupun Vigneri memiliki kualitas dan kemampuan yang hampir sama dengan mantan penyerang Persib musim lalu, Ferdinand Sinaga. Kecepatan menjadi atribut yang paling diunggulkan oleh tipikal penyerang seperti ini, namun kurang baik dalam hal penyelesai akhir.

Baca juga:

Lima Hal yang Masih Dibutuhkan Persib Bandung


Kasus Aron dan Pelajaran untuk Persib dalam Rekrutmen Pemain Asing


10 Penyerang Asing yang Layak Dijajaki Kesebelasan Indonesia



Statistik mengkilap dari kedua pemain, baik Maycon maupun Vigneri, yang sudah diuraikan di atas, merupakan statistik yang datang dari tahun-tahun yang sudah lama berlalu. Keduanya tidak punya rekam jejak yang meyakinkan dalam satu dua tahun terakhir. Bisakah mengandalkan pemain yang -- katakanlah -- baik lima atau enam tahun lalu tapi meragukan dalam satu atau dua tahur terakhir?

Sedangkan Persib, sejatinya membutuhkan penyerang yang bisa membagi bola dan menjadi pemantul, dan memiliki kemampuan penyelesaian akhir yang klinis. Karenanya, baik Maycon maupun Vigneri sebenarnya bukan tipikal penyerang yang benar-benar dibutuhkan Persib.

Namun pemusatan latihan di Ciamis akan menjadi panggung pembuktian bagi keduanya apakah layak menjadi bomber Persib untuk musim depan. Tapi tak menutup kemungkinan pula keduanya akan dicoret jika Koh Traore, penyerang yang diidam-idamkan Persib, juga mengikuti seleksi dalam waktu dekat dan lebih memukau Jajang Nurjaman. Tapi tentang Koh Traore adalah persoalan lain dan perlu dituliskan tersendiri secara terpisah jika dia sudah bergabung dengan pemusatan latihan.

Yang jelas, Persib harus segera menentukan pilihannya karena mereka pun perlu berlatih dengan skuat pasti yang akan mengarungi tiga kompetisi pada musim depan. Jika salah satu dari Vigneri dan Maycon berhasil memikat pelatih, masih ada waktu sekitar satu bulan untuk mencoba skema lain agar bisa memaksimalkan permainan penyerang asing pilihannya tersebut beserta komposisi lengkap Persib untuk musim depan.

foto: tenfield.com.uy

Komentar