Menjadi Penyerang Sayap yang Baik ala Di María

Taktik

by redaksi

Menjadi Penyerang Sayap yang Baik ala Di María

Argentina berhasil melalui hadangan Swiss di fase grup. Penyerang sayap Real Madrid, Angel Di Maria, menjadi nama yang memecahkan kebuntuan Argentina di menit ke 118. Argentina berhasil lolos ke babak perempat final dan akan menghadapi Belgia yang baru saja mengalahkan Amerika Serikat.

Angel Di Maria memang sudah sejak awal kompetisi memegang peranan penting di Argentina pada Piala Dunia 2014. Namun memang sinar pemain Real Madrid ini masih kalah terang dengan sang mega bintang Lionel Messi.

Di klubnya sendiri Di Maria memang sudah menjadi salah satu pendobrak andalan dari sisi sayap. Tidak hanya ketika sudah pindah ke Real Madrid, sejak masih membela klub Portugal Benfica pun dia sudah menjadi momok bagi pertahanan lawannya.

Beberapa waktu lalu, kepada fourfourtwo performance pemain berusia 26 tahun ini memberikan tips-tips untuk dapat menjadi seorang pemain sayap yang baik. Hal-hal inilah yang dilakukannya dalam setiap pertandingan bersama klub maupun negaranya.


  1. Selalu berkreasi


“Ketika melawan tim yang bermain bertahan, tetap tenang dan fokus dalam mempertahankan bola serta mencari celah adalah hal yang penting. Sebagai pemain sayap, kita harus terus menjalankan tugas yaitu ciptakan peluang, buat kesempatan set piece, dan kirim umpan silang ke area kotak penalti. Bagi seorang pemain sayap penting untuk selalu berkreasi melakukan cara yang selalu berbeda untuk menembus pertahanan lawan.”

  1. Jangan ragu untuk masuk ke kotak penalti


“Di Madrid kita menggunakan 3 penyerang yang memiliki kebebasan  dalam bergerak. Kita bisa bertukar posisi dan mencari ruang kemanapun kita mau. Jika sedang berada di sayap, kita bisa melihat kondisi di kotak penalti, jika salah satu pemain bergerak keluar, maka tugas kita untuk masuk mengisi ruang yang ditinggalkan. Mourinho selalu mengatakan hal itu padaku, untuk selalu bergerak dan mencari ruang.”

  1. Jangan lupa pertahanan


“Mourinho selalu menginginkanku untuk selalu bermain agresif, dengan atau tanpa bola. Hal ini berarti aku juga harus menjalankan tugasku saat sedang bertahan. Posisi ku disini berbeda dengan saat bermain di Benfica, maka aku juga harus mempersiapkan kondisi mental yang berbeda. Pelatih memerintahkan ku untuk selalu memberikan tekanan kepada lawan, namun juga harus selalu siap untuk melakukan serangan balasan.”

  1. Ciptakan peluang


“Beberapa pemain sayap mungkin bangga dengan kemampuan menggiring bolanya dan melewati beberapa lawan, namun harus diingat bahwa kita bermain pada sebuah tim dan kita juga bertugas untuk membuka peluang bagi teman kita. Jika kita bisa membuka ruang bagi kawan, atau memberikan umpan matang sehingga membuat teman kita berhadapan satu lawan satu dengan kiper, ketika itulah kita berhasil menyelesaikan tugas. Pemain sayap yang cepat bisa melewati pemain lawan, namun pemain sayap yang terbaik adalah yang bisa menciptakan peluang.”

--

Keempat tips yang disampaikan oleh Di Maria tersebut dapat dikatakan juga merupakan kunci permainan cemerlangnya saat melawan Swiss tadi malam. Dari heat map Di Maria selama 120 menit permainan, terlihat bagaimana pergerakannya yang tidak hanya berada di sisi kiri. Beberapa kali Di Maria masuk ke kotak penalti.

Heat Map

Dalam chalkboard Di Maria juga terlihat beberapa kali dia melakukan usaha merebut bola di belakang. Hal ini sejalan dengan kata-katanya untuk jalan melupakan pertahanan. Ditambah lagi Di Maria juga selalu membuka peluang bagi rekannya untuk mencetak angka. Tercatat Di Maria menciptakan 3 key passes pada pertandingan ini.

chalkboard

Sumber gambar: (squawka/staszone/footespahnol.fr)

*Disadur dari artikel Angel di Maria on the Art of Wing Play

(abi)

Komentar