Profil Tim Nasional Jerman: Menanti Debut Hansi Flick

Piala Dunia

by redaksi

Profil Tim Nasional Jerman: Menanti Debut Hansi Flick

Berakhirnya masa kepemimpinan Joachim Loew selama 15 tahun sebagai pelatih selepas disingkirkan Inggris di perempat final Piala Eropa 2020 menandakan babak baru bagi Tim Nasional Jerman. Publik pun tak sabar dengan performa tim di bawah asuhan Hansi Flick sebagai penerus.

Di Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa, Jerman asuhan Flick terlihat begitu menjanjikan. Mereka menyapu bersih tujuh pertandingan (tiga pertama masih ditangani oleh Loew), menjadi tim dengan catatan poin terbaik (27 poin, bersama Denmark).

Hanya saja, Jerman tampil kurang memuaskan di UEFA Nations League. Mereka hanya mampu mengoleksi satu kemenangan dari enam pertandingan dan empat kali imbang di Grup 3. Akhirnya, mereka harus puas finis di peringkat ketiga.

Performa tersebut membuat publik masih cukup bertanya-tanya sejauh mana Jerman bisa melangkah di Piala Dunia 2022.

Skuad yang dibawa Flick sendiri sebenarnya cukup seimbang dari sisi usia dan pengalaman. Ia tak segan membawa pemain-pemain muda, seperti Jamal Musiala (19 tahun), Karim Adeyemi (20), Armel Bella-Kotchap (20), hingga Youssoufa Moukoko (18). Namun, Ia tetap memasukkan nama-nama lama, seperti Manuel Neuer, Thomas Mueller, dan Ilkay Guendogan.

Ada juga dua nama yang terbilang mengejutkan dibawa ke Qatar. Pertama, Niclas Fuellkrug. Penyerang Werder Bremen tersebut sebelumnya belum pernah membela timnas dan dipanggil untuk mengisi kekosongan di posisi nomor 9 yang ditinggal Timo Werner akibat cedera. Ia baru menjalani debut dalam laga uji coba melawan Oman pada 16 November kemarin.

Nama kedua adalah Mario Goetze. Ini adalah pertama kalinya sang pahlawan kemenangan di Final Piala Dunia 2014 tersebut kembali dipanggil timnas sejak November 2017.

Pemanggilannya sendiri sebenarnya cukup beralasan. Sejak pindah ke PSV Eindhoven pada 2020/21, performa dan kebugaran Goetze berangsur-angsur membaik. Ia bahkan menjadi salah satu pemain andalan Eintracht Frankfurt musim ini, dipercaya tampil sejak menit pertama dalam 18 dari 19 laga di Bundesliga dan Liga Champions.

Bicara formasi, Die Mannschaft tidak pernah mendua dari 4-2-3-1 sejak ditangani Flick. Formasi ini hampir pasti akan tetap digunakan di Piala Dunia 2022.

Player to Watch: Jamal Musiala

Setelah menjadi penggembira di Piala Eropa 2020, namapaknya Piala Dunia 2022 bisa jadi arena bagi Musiala membuktikan kualitasnya kepada dunia.

Pemain berusia 19 tahun itu semakin matang Bayern musim ini. Ia mencetak 12 gol dan 10 asis dari 22 pertandingan di seluruh kompetisi musim ini.

Meski kemungkinan besar Flick akan tetap memprioritaskan Mueller, kualitas yang dimiliki Musiala bisa jadi pembeda ketika dibutuhkan.

Skuad Jerman

Kiper: Manuel Neuer (Bayern Munich), Marc-Andre ter Stegen (Barcelona), Kevin Trapp (Eintracht Frankfurt)

Bek: Matthias Ginter (Freiburg), Antonio Ruediger (Real Madrid), Niklas Suele (Borussia Dortmund), Nico Schloetterbeck (Borussia Dortmund), Thilo Kehrer (West Ham United), David Raum (RB Leipzig), Lukas Klostermann, Armel Bella-Kotchap (Southampton), Christian Guenter (Freiburg)

Gelandang: Ilkay Guendogan (Manchester City), Jonas Hofmann (Borussia Monchengladbach), Leon Goretzka, Serge Gnabry, Leroy Sane, Jamal Musiala, Joshua Kimmich, Thomas Muller (all Bayern Munich), Julian Brandt (Borussia Dortmund), Mario Goetze (Eintracht Frankfurt)

Penyerang: Kai Havertz (Chelsea), Youssoufa Moukoko (Borussia Dortmund), Niclas Fuellkrug (Werder Bremen), Karim Adeyemi (Borussia Dortmund)

Prediksi Sebelas Pertama

Pratinjau

Berada di peringkat ke-12 Ranking FIFA membuat Jerman menempati Pot 2 ketika pengundian grup Piala Dunia 2022 pada Oktober tahun lalu. Mereka pun harus menerima nasib tergabung dengan Spanyol, Jepang, dan Kosta Rika di Grup E.

Kendati demikian, Jerman tetap difavoritkan untuk keluar sebagai juara grup.

Komentar