Jerman yang Menjadi Korban Ganasnya Cuaca Brasil

Akhirnya, ketakutan itu terbukti. Dan, kali ini skuat Jerman yang menjadi korbannya.

Sehari sebelum melangsungkan pertandingan perempat final melawan Perancis, 7 pemain Jerman terserang virus influenza. Sebelumnya, sesaat sebelum Jerman menghadapi Aljazair di fase 16 besar, Matt Humels sudah terserang flu terlebih dulu. Hal inilah yang menyebabkan Joachim Loew urung menurunkan pemain milik Borrusia Dortmund itu di fase perdelapan final.

“Kami memang tak terlalu ingin mendramatisir hal ini. Kami tetap siap untuk melawan Perancis. Tapi, tujuh pemain kami saat ini terserang influenza,” ujar Loew kemarin (3/7), ketika ditanyai wartawan terkait persiapan Jerman sebelum terbang ke Rio de Janeiro.

Memang, dalam konferensi pers tersebut, Loew tidak menyebutakan nama-nama anak asuhnya yang sedang tidak fit. Tapi, jelas, persiapan Die Nationalmannschaft pasti terganggu karena hal itu.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis timnas Jerman, hal ini disebabkan karena banyak pemain yang kelelahan, mengingat jauhnya jarak antar stadion, dan juga perubahan suhu ekstrim yang sering terjadi di Brasil. Maklum, dalam empat laganya di Brasil, Jerman bermain dengan cuaca yang berbeda-beda. Mereka pernah bermain di cuaca panas, pernah juga bermain di tengah hujan lebat, dan juga bermain dalam udara dingin.

Memang, setiap pemain yang berlaga di Brasil, harus bisa cepat beradaptasi dengan cuaca Brasil yang tropis. Namun, perlu diingat juga. Bahwasanya Brasil merupakan sarang penyakit.  Menurut website NHS Travel Health, hampir setengah wilayah negara Brasil memiliki ancaman penyakit malaria.

Dan dengan segala keterbatasannya itu, hari ini (4/7), skuat Jerman bertolak ke Rio menggunakan pesawat dari Bahia. Lalu, terganggukah peforma Der Panzer nanti malam? Bisakah mereka mengatasi perlawanan Ayam Jantan Perancis dengan sepertiga pemain mereka yang kurang fit?

[foto: voanews]

(mul)