[Man of the Match] Si Kutu yang Sebenarnya Tak Begitu Mengigit

Situs Federasi Sepak bola Internasional (FIFA) mendapuk Lionel Messi sebagai pemain terbaik dalam laga perdana grup F Argentina melawan Bosnia Herzegovina yang digelar dini hari tadi (16/6), lepas dari permainannya yang biasa-biasa saja, Messi memang menjadi penentu kemenangan Argentina.

Gol bunuh diri Bosnia pada menit 2 pun sebenarnya tak lepas dari sosok Messi, sebelum bola disundul Michel Rojo dan mengenai kaki Kolosinac, bola itu terlebih dahulu disepak oleh Messi melalui tendangan bebas di sayap kanan Bosnia. Di babak pertama permainan Messi dimatikan oleh Bosnia. Pergerakan si kutu ini dikawal ketat oleh 2-3 bek Bosnia.

Bahkan untuk mematikan Messi, Pelatih Bosnia, Saffet Susic mesti mengorbankan seorang fullback untuk bermain menjadi centerback. Pengorbanan ini membuahkan hasil, di babak pertama Messi hanya bisa mencetak satu shoot off target.

Pada babak kedua, masuknya Gonzalo Higuain mempermudah pergerakan Messi. Kehadiran Higuain mau tak mau membuat bingung barisan pertahanan Bosnia, harus menjaga siapakah mereka? Higuain, Messi atau Aguero? Adanya Higuain membuat Messi leluasa untuk bergerak ke tengah, kemudian menusuk masuk menggiring bola. Dan hal itulah yang dilakukannya pada menit ke 65.

Gol berawal dari duet satu-dua dengan Gonzalo Higuain di daerah sepertiga akhir Bosnia. Akselerasi Messi yang menusuk ke dalam dan gerak tipu Aguero serta Higuain membuka ruang, mampu membuat Messi memiliki ruang tembak yang cukup luas untuk dilesakan ke pojok kanan gawang Asmir Begovic. Gol ini lantas membawa Argentina unggul dengan skor 2-0.

Gol yang dicetak Messi ini adalah gol kedua di ajang Piala Dunia sepanjang karirnya. Patut menarik disimak, apakah Piala Dunia kali ini dia akan banyak mengemas gol, atau malah mungkin sebaliknya?